Special Report: Mengintip Fitur-Fitur Gres Photoshop Cs6
Versi teranyar dari aktivitas olah gambar unggulan Adobe ini tampil dengan tema yang lebih gelap, kemampuan mengolah kiprah 3D baru, Auto Save (akhirnya!!) dan beberapa tool tambahan. Yuk kita simak fitur menarik apa saja yang ditawarkan oleh Photoshop CS6.
Tampilan Baru
Perubahan tema dari nuansa platinum menjadi lebih gelap merupakan perubahan paling kentara pada Photoshop CS6 dibanding versi-versi sebelumnya. Untuk beberapa orang, perubahan tema ini mungkin kurang begitu disukai, alasannya yaitu itulah – kabarnya – Adobe akan menawarkan opsi untuk mengembalikan warna tema yang lama kalau memang lebih banyak respon negatif.
Namun selain tema yang lebih gelap, tampilan Photoshop CS6 tampaknya terlihat lebih rapi dan teratur dibanding versi terdahulu, termasuk sedikit ‘permak’ pada tampilan beberapa icon dan palet. Tentunya perubahan tampilan ini tidak terlalu drastis sampai-sampai Anda merasa asing, melainkan untuk menyegarkan interface photoshop yang mulai terlihat usang.
Peningkatan olah 3D
Sepertinya fitur pengolahan 3D mendapat peningkatan yang cukup banyak, diantaranya ada ‘3D Material Drop’ – ‘3D Material Eyedropper tool’ – ‘3D Text’. Tentunya ini merupakan kabar baik bagi Anda yang sering memakai Photoshop untuk mengolah objek 3D.
Opsi 3D pelengkap lain kabarnya terdapat dalam panel Preferences. Dari laporan para beta-tester, terdapat opsi ‘Allo Direct to Screen ‘ dan ‘Auto-Hide Layers’ untuk proses render yang lebih interaktif. Selain itu juga terdapat opsi ‘Rich Cursor’ dimana user sanggup menentukan opsi ‘Show on Hover’ dan ‘Show on Interaction.’
Tambahan lain yang cukup bermanfaat yaitu modifikasi ‘Axis Control’ dengan beberapa opsi menyerupai ‘Invert Camera Axis’ dan ‘Separate Axis Controls. Berikutnya, sebuah fungsi gres yaitu ‘Interactive Shadow Quality’ yang sanggup mengatur tingkatan kualitas render bayangan sesuai cita-cita user.
Selain tool pengolah 3D, Photoshop CS6 juga memperkenalkan ‘Remix Tool’ dan ‘Perspective Crop tool’ ke dalam toolbar. Seperti apa agresi tool-tool gres ini? Saya juga ingin tau dibuatnya.
Opsi Tambahan
Beberapa perubahan yang terdapat dalam Jendela Preferences diantaranya yaitu opsi ‘HUD Vertical Movement varies Round Brush Hardness’ dan opsi ‘Snap Vector Tools and Transform to Pixel Grid’ yang biasa diatur dari kategori ‘General’. Dari namanya saja Anda mungkin sudah bisa menebak apa fungsinya, bukan?
Berikutnya, pada kategori ‘Interface’ terdapat opsi gres ‘Show Transformation Values’ dan ‘Enable Text Drop Shadows’. Terdengar cukup spektakuler?
Sementara itu, dari kategori ‘File Handling’ terdapat opsi ‘Save in Background’ dan ‘Automatically Save Recovery Information Every:’ yang (akhirnya) memungkinkan Photoshop CS6 untuk melaksanakan save dokumen secara otomatis sesuai interval waktu yang telah ditentukan. Tentunya fitur save otomatis ini akan sangat membantu bagi Anda yang seringkali mengalami duduk kasus mendadak, menyerupai padamnya listrik atau komputer not responding yang menimbulkan restart.
Tiada lagi stress tanggapan lupa menyimpan dokumen? Janji yang terdengar sangat bagus, biar fitur ini benar-benar sanggup berfungsi maksimal nantinya.
Lain lagi pada kategori ‘Type’ dimana beberapa opsi malah menghilang, yaitu ‘Show Asian Text Options’ dan ‘Font Preview Size’. Tapi ini bukan kabar buruk, alasannya yaitu menuru saya fitur ini juga jarang digunakan.
Namun alasannya yaitu dikala ini gres memasuki versi beta, maka bukan mustahil opsi-opsi tersebut diatas akan berubah dikala rilis resminya nanti sekitar bulan may 2012.
Deblurring
Satu lagi fitur spektakuler yang masih dalam tahap uji coba, yaitu fitur untuk memperbaiki foto yang terlihat kabur atau diistilahkan sebagai foto yang nge-blur. Menggunakan algoritma canggih, photoshop menganalisa foto yang kabur kemudian berusaha memperbaikinya. Kabarnya, salah satu tool untuk memperbaiki foto kabur ini diberi nama ‘Restore Sharp Image.’
0 Response to "Special Report: Mengintip Fitur-Fitur Gres Photoshop Cs6"
Post a Comment