11 Cara Efektif Menurunkan Nilai Bounce Rate Blog

11 Cara Efektif Menurunkan Nilai Bounce Rate Blog - Dalam bahasa indonesia bounce rate sanggup di artikan sebagai rasio pentalan, maksudnya jumlah pengunjung kabur (meninggalkan blog) sehabis membaca atau membuka satu halaman. Semakin besar nilai bounce rate pada sebuah blog maka kualitas web atau postingannya juga semakin diragukan terutama oleh mesin pencari khususnya search engine top produk google. Mungkin dulu besar kecilnya persentase rasio pentalan tidak begitu besar lengan berkuasa namun ketika ini pengaruhnya sangat besar terutama dalam memilih peringkat artikel pada SERP.

Karena tinggi rendahnya nilai bounce rate mempunyai imbas terhadap kemajuan dan perkembangan sebuah situs web dalam merebut posisi terbaik pada halaman pencarian. Maka, banyak blogger melaksanakan berbagai cara untuk menurunkan besarnya persentase nilai bounce rate blog mereka. Apa saja cara yang efektif dipakai untuk mengurangi besarnya angka rasio pentalan pada blog ? berikut beberapa tips yang sudah admin aplikasikan dan terbukti efektif untuk mengatasi permasalahan nilai bounce rate blog membengkak.

 Cara Efektif Menurunkan Nilai Bounce Rate Blog 11 Cara Efektif Menurunkan Nilai Bounce Rate Blog

11 Cara Efektif Menurunkan Nilai Bounce Rate Blog 


Tips & Trik mengurangi nilai rasio pentalan yang admin bahas di sini sudah melalui tahap uji coba dan terbukti efektif untuk mengecilkan angka bounce rate. Bahkan dampaknya sanggup eksklusif terasa dalam waktu singkat. Untuk lebih jelasnya ihwal apa saja yang sanggup teman-teman lakukan untuk menurunkan besarnya angka rasio pentalan dan terbukti efektif. Perhatikan dan praktekkan 11 cara di bawah ini jikalau anda ingin menurunkan rasio pentalan pada blog anda.

1. Tingkatkan Kecepatan Loading Blog
Meningkatkan atau mengoptimalkan kecepatan loading blog sangat efektif dalam menjaring dan mempertahankan kunjungan visitor pada sebuah situs web. Dimana sebelum seseorang membaca artikel (posting, informasi) pada web/blog yang menjadi perhatian pertama mereka yaitu loading website. Jika blog anda lemot, berat, atau sulit di buka, pengunjung akan berpikir dua kali untuk membuka atau mengunjungi halaman lainnya, apalagi info yang anda suguhkan sanggup mereka dapatkan dari web lain. Sudah niscaya mereka akan segera kabur. Dan banyak perkara lantaran pengunjung malas menunggu sebelum situs/blog kita terbuka tepat mereka sudah menutup dan berpindah kelain hati. Dengan begini sudah niscaya bounce rate website akan meningkat.

Karena itulah untuk menurunkan bounce rate sebaiknya anda memakai template ringan (fast loading) dan jangan memasang widget tidak berguna. Maksudnya widget yang hanya jadi hiasan belaka.

2. Desain Blog 
Mengatur desain blog sedemikian rupa sangat efektif dalam mengurangi besarnya angka bounce rate. Mengapa ? lantaran blog itu ibarat halnya rumah. Jika seorang tamu berkunjung tapi rumah kita ibarat kapal pecah apakah mungkin tamu tersebut akan betah. Bahkan lebih besar kemungkinannya ia akan segera berpamitan.

Jadi, biar tamu website/blog merasa nyaman usahakanlah memakai desain yang sederhana tapi memperlihatkan kenyamanan dan fasilitas bagi pengunjung sehingga mereka betah. Dan apabila seseorang merasa betah sudah niscaya ia akan melihat-lihat keadaan lebih mendalam. sehingga memperlihatkan imbas aktual terhadap kemungkinan ia melihat atau membuka bagian-bagian lainnya, dengan begitu peluang menurunnya nilai bounce rate juga semakin besar.

3. Maksimalkan Judul Artikel Blog
Siapapun itu jikalau berkunjung ke sebuah blog, atau melaksanakan pencarian pastinya yang pertama kali dilihat yaitu judul artikel. Jika judulnya menarik sudah sanggup di pastikan visitor tersebut akan terpengaruhi untuk mengklik tautan tersebut, lantaran di dorong rasa penasarannya. Makara biar memaksimalkan judul artikel pada blog sanggup efektif mengurangi besarnya nilai persentase bounce rate jangan sekali-kali menipu pengunjung dengan judul yang tidak ada kaitannya sama sekali.

Jika hingga anda melaksanakan hal ini bukannya nilai bounce rate anda semakin kecil tapi malah sebaliknya, bukan hanya itu dengan cara menjual judul tidak elok efeknya terhadap kemajuan dan perkembangan blog dalam jangka panjang.

4. Perhatikan Kualitas Konten
Sudah banyak para master blogger di luar sana menyebutkan kalau konten yaitu raja, tapi konten raja bukanlah sembarang artikel. Sebuah posting gres sanggup dikatakan raja kalau artikel tersebut original, di buat untuk manusia, dan tentunya berkualitas. Memperhatikan kualitas konten sangat efektif untuk mengurangi persentase bounce rate yang membengkak lantaran dengan menyajikan artikel berbobot maka visitor tidak akan keberatan menghabiskan waktunya untuk membaca postingan tersebut hingga habis walaupun sangat panjang.

Cara ini terbukti efektif mengurangi besarnya nilai rasio pentalan lantaran dengan menyajikan konten berkualitas sanggup menciptakan pembaca lebih yakin dan percaya dengan link atau tautan yang kita tanamkan sehingga tanpa ragu mereka akan mengklik tautan tersebut. Hal ini disebabkan mereka yakin dengan mengunjugi laman melalui link yang tertanam mereka akan mendapat lebih banyak manfaat. Dengan begitu nilai persentase bounce rate akan semakin kecil.

Penting: Gunakan kombinasi kata kunci dan perhatikan juga komposisi idealnya.

5. Buat Banyak Konten Berkualitas
Apabila nilai bounce rate blog sangat tinggi ketika blog masih berusia muda (baru di buat) itu sangat masuk akal lantaran artikel yang tersedia masih sangat sedikit. Namun berbeda jikalau web/blog sudah berusia (lama). Anda mesti berhati-hati jikalau hal ini terjadi, untuk mengatasinya usahakan buatlah lebih banyak konten berkualitas yang mempunyai tingkat relevansi kuat terhadap artikel penyumbang angka bounce rate terbesar. Karena jikalau di biarkan berlarut-larut dampaknya akan sangat jelek terhadap SEO blog, terutama posisi di SERP. Bukan hanya itu nilai PA dan DA blog anda sanggup menurun drastis nantinya.

Cara ini efektif menurunkan nilai bounce rate lantaran semakin banyak jumlah konten berkualitas pada blog anda maka semakin besar juga ketertarikan pengunjung untuk menjelajahinya.

6. Perhatikan Panjang Pendek Artikel Blog
Untuk membaca semua info yang disajikan pada sebuah blog pastinya pengunjung membutuhkan waktu. Karena itulah buatlah pengunjung  berlama-lama pada postingan anda dengan menciptakan artikel panjang. Semakin panjang artikel semakin usang juga durasi waktu yang diperlukan untuk menghabiskannya. Dengan cara ini kemungkinan besar visitor melirik artikel lain yang menarik, atau mengklik tautan dalam artikel akan jauh lebih besar.

7. Buat Tautan/Link ke Konten Lainnya
Agar pengunjung tidak buru-buru kabur sebaiknya kita memasukkan banyak interlink (inbound link) yang mengarah ke artikel lainnya dalam blog sama. Dengan cara ini terbukti efektif menurunkan bounce rate blog, lantaran sanggup menahan pengunjung. Namun perlu di ingat biar cara ini sanggup bekerja secara efektif, usahakan artikel yang kita tautkan harus mengugah selera pembaca, menarik dan tentunya relevan. Sebisa mungkin gunakan kata kunci yang berkaitan dengan artikel. Sehingga, selain sanggup menarik minat pembaca juga sanggup mengatasi masalah kata kunci yang irelevan (spam keyword).

8. Konten Anda Harus Relevan
Untuk menurunkan jumlah persentase bounce rate blog sebaiknya anda menulis artikel secara berseri maksudnya tulislah artikel secara berkesinambungan. Memiliki keterkaitan, saling mendukung dan pastinya memperlihatkan manfaat bagi pembaca.

9. Contoh Konten Relevan
Jika ketika ini anda menulis artikel ihwal “tips menciptakan blog gres di blogger”, biar nilai bounce rate blog sobat sanggup kecil sebaiknya artikel selanjutnya membahas topik yang berkaitan dengan pembahasan ini. Seperti “cara simpel menaikkan traffik blog”, “hal-hal mesti dilakukan sehabis bikin blog” atau hal lainnya yang sifatnya mendukung atau pembanding posting tersebut.
Nah, bagaimana berdasarkan teman-teman seberapa besar kemungkinan pengunjung mengklik artikel lain yang kita tawarkan kalau komposisinya ibarat di atas ?

10. Pasang Related Post / Artikel Terkait
Memasang widget artikel terkait dibawah posting merupakan salah satu solusi tepat dan efektif memperkecil angka bounce rate. Karena melalui widget related post ini pengunjung sanggup lebih simpel menemukan info berkaitan dengan apa yang sedang mereka baca, apabila mereka terkesan dengan artikel pertama maka sanggup di pastikan mereka tidak akan menyia-yiakan kesan kedua yang anda tawarkan.

11. Memasang Widget Penting 
Selain memakai beberapa cara yang telah di sampaikan di atas memasang beberapa widget penting pada sidebar blog juga terbukti efektif dalam menarik perhatian pengunjung untuk mengekplorasi situs anda lebih mendalam. Makara jikalau sobat yaitu pemiliki blog yang mempunyai bouncing tinggi pasanglah beberapa widget yang mengarahkan eksklusif visitor pada postingan di blog, ibarat artikel terkenal (popular post) dan artikel terbaru. Dua widget ini sangat bermanfaat dan efektif mengurangi nilai bounce rate, jikalau pembahasan blog mempunyai banyak topik.

Demikianlah 11 Cara Efektif Menurunkan Nilai Bounce Rate Blog yang pernah admin gunakan dan sanggup anda coba untuk mengurangi atau memperkecil nilai rasio pentalan pada web/situs yang teman-teman kelola. Dan hingga kini tips & trik ini masih bekerja dengan baik. Jika sahabat punya inspirasi lain, saran atau pertanyaan silakan masukkan pada kolom komentar di bawah. Terima kasih atas kunjungannya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "11 Cara Efektif Menurunkan Nilai Bounce Rate Blog"

Post a Comment