Tuntutan Metode Pemisahan Modern Oleh Sumar Hendayana
Metode Pemisahan Modern
Gambar 1.4 struktur molekul vanilin dan isovanilin |
Di atas telah dibahas dua jenis metode pemisahan konvensional yaitu kromatografi kolom dan elektroforesis Kedua metode pemisahan tersebut cukup dengan peralatan sederhana. Akan tetapi terdapat beberapa kelemahan, menyerupai sukar mengidentifikasi senyawa-senyawa tidak berwarna sebab pendeteksian hanya memakai mata langsung. Hasil pemisahan yang kurang efisien sebab masih terdapat tumpang tindih antara komponen satu dengan lainnya. Selain itu, kedua metode pemisahan konvensional tersebut memerlukan waktu yang relatif lama.
Pada zaman sekarang, efisiensi merupaka faktor penting dalam pemisahan, pemisahan harus seefisien mungkin. Faktor kedua yaitu waktu, bagaimana mendapat hasil pemisahan yang efisien dalam waktu yang cepat. Faktor ketiga yaitu kompleksitas senyawa, semakin menyerupai abjad senyawa-senyawa yang dipisahkan semaki sulit dipisahkan. Misalnya, gabungan berupa aroma makanan yang terdiri dari senyawa-senyawa vanilin mempunyai struktur yang molekul yang mrip.Contoh, struktur molekul senyawa vanilin dan isovanilin mempunyai rumus molekul yang sama, perbedaannya terletak pada posisi gugus fungsi, menyerupai terlihat pada gambar 1.4.
Kedua senyawa vanilin tersebut tidak berwarna dengan struktur molekul yang serupa sehingga metode pemisahan konvensional mustahil sanggup memisahkannya. Padahal bila kita sanggup memisahkan kedua senyawa berikut, maka kita sanggup menciptakan senyawa turunannya yang mungkin lebih mahal nilainya. Oleh sebab itu, untuk memisahkan komponen-komponen campura menyerupai di atas diharapkan metode pemisahan yang lebih canggih melalui penyempurnaan metode konvensional.
Referensi dan footnote dari Sumar Hendayana, 2006. Kimia Pemisahan Metode Kromatografi dan Elektroforesis Modern. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, h. 5.
0 Response to "Tuntutan Metode Pemisahan Modern Oleh Sumar Hendayana"
Post a Comment