Unik, Begini Ternyata Uji Senyawa Organik H Dan C

Laporan perihal Uji Senyawa Organik



    Percobaan kimia kali ini perihal uji senyawa organik, lebih tepatnya pada "Uji Karbon dan Hidrogen". Senyawa organik itu sendiri didefinisikan sebagai suatu senyawa yang tersusun oleh karbon dan beberapa unsur tertentu, nitrogen, hidrogen dan oksigen, pola dari senyawa organik yaitu glukosa dan urea.[1] Alat-alat yang diharapkan untuk percobaan ini diantaranya statis, klem, tabung reaksi, pemanas bunsen, sedangkan bahan-bahan yang dipakai dalam percobaan ini diantaranya air kapur (bahasa kimianya kalsium hidroksida), dan tunjangan katalis mangan (IV) oksida (MnO2).

Sedikit klarifikasi perihal alat-alat dan bahan-bahan yang dipakai dalam percobaan:

- Statis (besi lurus yang kuat),  ini dipakai untuk menyangga/ menopang klem dan tabung reaksi semoga tidak terjatuh, alat ini lebih memudahkan kita untuk mengamati reaksi tanpa perlu memegang tabung reaksi saat dipanaskan.
- Klem (bentuk menyerupai tang) itu dipakai untuk menegakkan corong dan memegang corong supaya tidak terjatuh dan tetap kokoh saat dimasukkan tabung reaksi.
- Tabung reaksi dipakai untuk mereaksi materi saat pemanasan.
- Pemanas bunsen ini dipakai untuk memanaskan materi yang terdapat di dalam tabung reaksi tersebut.
- Air Kapur sebagai zat yang akan dianalisis apakah mengandung unsur karbon (C) di dalamnya atau tidak. Secara teori terang bahwa air kapur tidak mengandung materi kimia karbon sebab air kapur sendiri tersusun dari unsur Ca(OH)2, ingat Ca itu kalsium, bukan karbon.
- Mangan (IV) oksida (MnO2), mangan ini dalam percobaan sederhana berfungsi sebagai katalis, katalis itu yaitu suatu zat yang sanggup mempercepat jalannya reaksi (laju reaksi = laju bertambahnya konsentrasi pereaksi per satuan waktu) dengan cara menurunkan energi aktivasi suatu zat dan diperoleh di simpulan reaksi zat itu (mangan (iv) oksida itu sendiri).

Langkah Kerja / Prosedur :

  1. Di susun alat sedemikian rupa (sesuai videonya).
  2. Pada tabung reaksi I (tabung yang akan dibakar memakai bunsen berisi MnO2) dan tabung reaksi kedua juga ditutup dengan sumbat karet tabung reaksi semoga saat pemanasan nanti gas yang dihasilkan tidak keluar dari tabung reaksi tetapi gas yang dihasilkan akan menuju ke tabung reaksi lain melalui karet penghubung yang telah disumbat tabung reaksi.
  3. Dimasukkan air kapur dan dipanaskan memakai pemanas bunsen hingga terbentuk endapan putih keruh pada tabung reaksi II.
  4. Dicatat hasil percobaannya!

Sekilas Pembahasan :

      Percobaan ini bertujuan untuk mengambarkan ada tidaknya unsur organik khususnya karbon dan hidrogen. Pemanasan dengan memakai pemanas bunsen bertujuan semoga terjadi reaksi  dengan udara (O2) menghasilkan gas karbon dioksida (CO2) dengan air (H2O) dengan tunjangan katalis MnO2. Gas Karbon dioksida ini terbentuk sebab pembakaran sempurna. Gas CO2 tersebut akan menuju ke tabung reaksi kedua melalui karet penghubung tersebut dan bereaksi dengan air kapur (CaOH)2 dan terjadinya reaksi kimia sehingga akan terbentuk endapan kalsium karbonat (CaCO3) dan gas hidrogen H2(g). Kalsium karbonat juga dikenal dengan senyawa kapur ini ditandai dengan adanya endapan berwarna putih keruh. Pada reaksi pertama terbukti adanya gas karbon dioksida sehingga disebut juga dengan senyawa organik karbon, sedangkan pada reaksi kedua yang terjadi  reaksi antara gas karbon dioksida dengan kalsium hidroksida (air kapur) menghasilkan endapan kalsium karbonat dan gelembung-gelembung gas hidrogen. Gas hidrogen ini lah terbukti bahwa mengandung senyawa organik hidrogen (H2). 

Ingat : "Senyawa organik kalau dibakar tepat (membutuhkan udara O2) akan selalu menghasilkan uap air dan karbon dioksida"
Konsep ini bergotong-royong hampir sama dengan konsep jagung atau sate yang dibakar dalam waktu usang akan menghasilkan arang atau karbon yang berwarna hitam.

Sedikit Saran :

Untuk calon guru atau guru di Sekolah Menengan Atas untuk sanggup memakai uji sederhana adanya karbon dan hidrogen ini untuk kemudian sanggup dipakai sebagai kiprah portopolio siswa pada materi senyawa hidrokarbon, praktikum akan menciptakan siswa lebih semangat dalam berguru tentunya dengan dikembangkan lagi. Tunggu saja update artikel selanjutnya insyaallah akan dibentuk pola portopolio pada materi kimia SMA/MA untuk materi senyawa hidrokarbon.


(Untuk melihat beberapa rujukan kimia dan pendidikan untuk SMA/MA/SMK, juga untuk mahasiswa kimia, pendidikan kimia, tarbiyah atau fkip visit Ebook Kimia dan keguruan update 2018.pdf)

[1] Sutrisno, Winda., Desy Listianti. 2014. Top Pocket Master Book IPA. Jakarta: Bintang Bayu. h. 298.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Unik, Begini Ternyata Uji Senyawa Organik H Dan C"

Post a Comment