Laporan Ppl Lengkap 2018 Uin Ar-Raniry Di Man 2 Pidie
Contoh laporan PPL UIN Ar-Raniry 2018
Puji Syukur kita panjatkan ke Hadirat Allah SWT atas segala Rahmat, Hidayah dan akomodasi yang selalu diberikan kepada Hamba-Nya, sehingga penulis sanggup menuntaskan penulisan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di MAN 2 PIDIE . Tak lupa shalawat dan salam kepada Nabi besar Muhammad SAW beserta para sahabatnya.
 |
| PPL di MAN 2 PIDIE |
Merujuk kepada buku panduan praktik pengalaman lapangan (PPL) UIN Ar-Raniry 2018, ada beberapa ketentuan dalam membuat laporan praktik pengalaman lapangan (PPL) mulai dari kover laporan, lembar pengesahan, isi dan lampiran. Berikut ialah teladan laporan PPL UIN Ar-Raniry 2018.
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
MAN 2 PIDIE
LAPORAN
Diajukan Oleh:
RAFI MARISKA
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Program Studi Pendidikan Kimia
NIM : 140208024
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
DARUSSALAM – BANDA ACEH
2018/1439 H
LAPORAN
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Persyaratan
Penyelesaian Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
Oleh:
RAFI MARISKA
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Program Studi Pendidikan Kimia
NIM: 140208024
Banda Aceh, 26 April 2018
10 Sya’ban 1439 H
Ketua IDC, Supervisor,
Dra. Nursalmi Mahdi, M.Ed.St Dr. Muhammad, Ar. M.Ed
NIP.1954022311985032001 NIP. 196007211997031001
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
- Bapak Dr. Mujibburrahman, M.Ag (Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry).
- Ibu Dra. Nursalmi Mahdi, M.Ed.St (Ketua IDC FTK UIN Ar-Raniry)
- Bapak Yusran, M.Pd (Ketua Penyelenggara PPKPM UIN Ar-Raniry).
- Bapak Drs. Zainal Abidin selaku Kepala Sekolah di MAN 2 Pidie yang telah mendapatkan kami untuk melaksanakan PPL.
- Bapak Dr. Muhammad Ar. M.Ed selaku supervisor yang ditugaskan oleh Akademik Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry untuk memonitor penulis dan kawan-kawan.
- Ibu Amaliani, S.Pd selaku guru pamong yang telah membimbing penulis dengan baik.
- Seluruh dewan guru yang mengajar beserta Staf Tata Usaha di MAN 2 Pidie
- Ayahanda dan Ibunda yang senantiasa mendoakan, membimbing, serta menawarkan semangat dan proteksi kebaikan tanpa batas.
- Seluruh mahasiswa/i PPL dan semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam proses pembelajaran maupun dalam penyusunan laporan ini.
Semoga Allah SWT membalas kebaikannya tersebut
Penulis menyadari bahwa terlalu banyak kekurangan dan kelemahan dalam penyajian kiprah ini, untuk itu sangat diharapkan masukan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini menawarkan manfaat bagi mahasiswa/i sebagai calon guru dan secara umum bagi peningkatan mutu pendidikan guna menyebabkan insan yang berkualitas.
Beureunuen, 26 April 2018
Rafi Mariska
NIM.140208024
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. iv
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Tujuan Dan Manfaat.................................................................... 2
C. Waktu Dan Tempat...................................................................... 4
BAB II : KEGIATAN PPL
A. Gambar Umum Lokasi PPL......................................................... 6
B. Kegiatan Pembelajaran................................................................. 18
C. Kegiatan Non Pembelajaran......................................................... 21
D. Pembahasan.................................................................................. 22
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................... 27
B. Saran............................................................................................. 27
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kalender Akademik
Lampiran 2 : Program Tahunan (Prota)
Lampiran 3 : Program Semester (Prosem)
Lampiran 4 : Rincian Minggu efektif
Lampiran 5 : Silabus
Lampiran 6 : RPP
Lampiran 7 : Foto Sekolah dan Kegiatan
Lampiran 8 : Daftar Riwayat Hidup Mahasiswa PPL
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kalender Akademik
Lampiran 2 : Program Tahunan ( Prota)
Lampiran 3 : Program Semester ( Prosem)
Lampiran 4 : Rincian Minggu efektif
Lampiran 5 : Silabus
Lampiran 6 : RPP
Lampiran 7 : Foto Sekolah dan Kegiatan
Lampiran 8 : Daftar Riwayat Hidup Mahasiswa PPL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebuah Lembaga Pendidikan mempunyai fungsi utamanya ialah menyelenggarakan pendidikan prajabatan bagi tenaga pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang bisa melaksanakan dan menjalankan tugas-tugas kependidikan dan keguruan secara berdikari dan profesional sebagai tenaga pendidik. Profesi keguruan mempunyai dimensi yang luas dan mendalam, mencakupi pemahaman ihwal wawasan yang melandasi pergaulan pendidikan.
Pendidikan merupakan faktor penting dalam menunjang kelangsungan hidup manusia. Agar sanggup hidup sesuai dengan martabat manusiawi, insan perlu mengetahui bahkan menguasai banyak hal. Untuk itu insan perlu belajar, hanya dengan berguru insan sanggup membuatkan minat, talenta dan kepribadian yang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Pendidikan selalu berkaitan dengan proses berguru mengajar yang diarahkan untuk mempersiapkan tenaga terlatih dan terdidik bagi kepentingan bangsa dan negara Indonesia.
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry merupakan salah satu Universitas Islam yang ada di Provinsi Aceh yang terdiri dari banyak sekali Fakultas yang tunduk di bawah civitas akademiknya, salah satunya yaitu Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Program Studi Pendidikan Kimia ( FTK PKM).
Sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh FTK secara profesional yaitu menciptakan tenaga-tenaga pendidik di bidang tertentu. Salah satu langkah profesional yang ditempuh oleh FTK ialah dengan memutuskan mata kuliah Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). Melalui Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini diharapkan sanggup menunjang terciptanya tujuan dari FTK tersebut.
Dalam suatu forum pendidikan terdapat jenjang-jenjang tertentu yang harus ditempuh untuk menuntaskan suatu proses pendidikan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh forum tersebut.
Dalam mata kuliah Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), mahasiswa terjun eksklusif ke lapangan selama lebih kurang dua bulan. Dengan melaksanakan jadwal pengalaman lapangan mahasiswa sanggup melatih hingga dimana kemampuannya serta menerapkan secara eksklusif ilmu-ilmu yang pernah didapat selama kuliah di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK).
Untuk memantapkan mahasiswa dalam rangka melaksanakan jadwal pengalaman lapangan ini, terlebih dahulu mahasiswa menyelesaikan Micro Teaching yang berlangsung selama satu semester. Dalam Micro Teaching jumlah siswa dibatasi. Disini diperkenalkan pengetahuan teoritis ihwal materi yang diajarkan. Makara pengalaman micro teaching merupakan suatu cara yang baik untuk melatih calon guru memakai banyak sekali keterampilan mengajar sebelum melaksanakan praktek di sekolah latihan.
Dalam mata kuliah PPL ini, para praktikan sanggup melatih diri dalam menerapkan ilmu yang pernah didapati selama kuliah. Dengan impian sehabis pelaksanaan PPL nantinya, mahasiswa praktikan tersebut menjadi tenaga siap pakai untuk tenaga pendidik lembaga-lembaga pendidikan nantinya.
B. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan Umum
a. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman nyata dalam mengaplikasikan teori pengelolaan kegiatan berguru mengajar.
b. Meningkatkan kompetensi profesional guru dalam hal pengelolaan kegiatan berguru mengajar
c. Mendorong mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan untuk senantiasa memantaskan diri atas kegiatan profesional, sebagai tolak ukur peningkatan kemampuan profesional guru.
d. Memberikan pengalaman lapangan faktual sebagai perjuangan peningkatan keterampilan mengelola kegiatan mengajar.
e. Memberikan pengalaman faktual sebagai perjuangan memantapkan sikap keguruan.
f. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, manajemen serta perguruan sosial budaya sekolah sebagai daerah bekerja.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus diklasifikasikan atas tiga kelompok, yaitu :
a. Aspek Pengetahuan
Mahasiswa sebagai calon guru diharapkan sanggup mempunyai pengetahuan teorotis dan mudah yang berkaitan dengan kegiatan belajar.
b. Aspek Keterampilan
Mahasiswa diharapkan sanggup mempunyai keterampilan untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis kedalam praktek lapangan.
c. Aspek Sikap
Mahasiswa diharapkan sanggup mempunyai komitmen terhadap tugas-tugas profesional antara lain :
1. Melayani siswa meningkatkan keahlian.
2. Menyesuaikan diri dengan tuntutan profesional yang semakin berkembang.
3. Mampu menarik suatu pedoman dari pengahayatan dan pengalaman selama latihan dan melalui refleksi yang merupakan salah satu ciri penting pekerjaan profesional.
3. Manfaat
Manfaat PPL secara umum yaitu memberi bekal kepada mahasiswa praktikan biar mempunyai kompetensi profesional, kompetensi Pedagogik, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.Selain itu, pelaksanaan PPL diharapkan sanggup menawarkan manfaat terhadap semua komponen yang terkait dalam PPL tersebut, ibarat mahasiswa, sekolah, dan perguruan tinggi yang bersangkutan.
1) Manfaat bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan kesempatan untuk mempraktekkan bekal yang diperoleh selama perkuliahan ditempat PPL.
b. Mengetahui dan mengenal secara eksklusif proses berguru mengajar di sekolah latihan.
c. Mendewasakan cara berpikir, meningkatkan daya pikiran sehat mahasiswa dalam melaksanakan penelaahan, perumusan, dan pemecahan problem pendidikan yang ada di sekolah.
2) Manfaat bagi Sekolah
a. Meningkatkan kualitas pendidikan.
b. Memberikan masukan kepada sekolah atas hal-hal atau ide-ide gres dalam perencanaan jadwal pendidikan yang akan datang.
c. Mempererat kerjasama antara sekolah latihan dengan perguruan tinggi yang bersangkutan yang sanggup bermanfaat bagi para lulusannya kelak.
3) Manfaat bagi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
a. Memperoleh masukan ihwal perkara pendidikan yang digunakan sebagai materi pertimbangan penelitian.
b. Memperluas dan meningkatkan jaringan kolaborasi dengan sekolah-sekolah latihan.
c. Memperoleh masukan ihwal perkembangan pelaksanaan PPL, sehingga kurikulum dan metode yang digunakan sanggup diubahsuaikan dengan tuntutan yang ada di lapangan.
4. Waktu dan Tempat
Salah satu Lembaga Pendidikan yang menampung mahasiswa praktikan FakultasTarbiyah dan KeguruanUniversitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry ialah MAN 2 Pidie. Pelaksanaan PPL di MAN 2 Pidie telah berlangsung semenjak penempatan yaitu tanggal 26 Februari hingga dengan 26 April 2018 waktu pelaksanaannya dimulai dari pukul 08.00 hingga dengan pukul 13.30 Wib, daerah pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa ialah MAN 2 Pidie.
Lokasi MAN 2 Pidie terletak di Provinsi Aceh, Pemerintahan Kota/Kabupaten Pidie, Kecamatan Mutiara Timur, Jalan Banda Aceh-medan Km 125, Kode Pos 24173,Status Sekolah Negeri, Akreditas Terdaftar, Kegiatan Belajar mengajar pagi, Bangunan Sekolah Milik Sendiri, Lokasi Sekolah Jarak ke Pusat Kecamatan 0 Km, Jarak Kepusat Kota /Kabupaten 12 KM, Terletak pada Lintas Desa, Kota/Kabubaten, Perjalanan Perubahan Sekolah Pemerintah, Organisasi Penyelenggara Pemerintah.
BAB II
KEGIATANPPL
A. Gambaran Umum Lokasi PPL
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pidie merupakan salah satu dari sekian banyak Madrasah Aliyah Negeri yang ada di Kabupaten Pidie, ketika ini sedang dalam proses pengembangan untuk mencapai prestasi yang memuaskan bagi para lulusannya. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka MAN memuaskan proses berguru mengajar berdasarkan pada kurikulum yang telah ditetapkan.
Berdasarkan kurikulum Madrasah Aliyah Negeri tahun 2008 (KTSP) tujuan proses berguru mengajar ialah sebagai berikut :
1. Menyiapkan siswa untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi
2. Menyiapkan siswa biar bisa membuatkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian yang berazaskan agama islam.
3. Menyiapkan siswa biar bisa menjadi bab anggota masyarakat dalam mengadakan kekerabatan timbal balik dengan lingkungan sosial budaya dan alam sekitar yang di jiwai oleh nilai-nilai agama.
4. Menciptakan insal kamil yang yang berakhlakul karimah dengan landasi IPTEK dan IMTAQ.
Selain menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada tujuan Pendidikan di atas. MAN Pidie juga bertanggung jawab untuk melaksanakan pembinaan, Pendidikan Madrasah dalam bidang keagamaan, seni, olahraga dan budaya.
Profil ini merupakan citra situasi MAN secara umum yang terus menerus berusaha meningkatkan kualitas Pendidikan dari tahun ke tahun, sehingga menjadi Madrasah unggul yang sanggup bersaing serta bekerja sama dengan Madrasah/ Sekolah lain disekitarnya.
Madrasah Aliyah negeri (MAN) Pidie merupakan salah satu di antara 16 Madrasah Aliyah yang ada di Kabupaten Pidie. MAN Beureunuen pada mulanya berawal dari Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) selama 6 tahun, dengan 6 ruang berguru awalnya berlokasi di gedung MTSN ketika ini dengan menggabungkan dua Madrasah dalam satu lembaga. 6 ruang tesebut kemudian dipisahkan menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) Beureunuen sebanyak tiga Madrasah Aliyah Negeri Beureunuen yang merupakan salah satu Madrasah Aliyah Negeri Kabupaten Pidie harus menjadi personifikasi dan standarisasi mutu Pendidikan Madrasah Aliyah dalam Provinsi Aceh, lebih-lebih dengan disahkannya UU Nomor: 20 tahun 2003 ihwal Pendidikan Madrasah sama dengan jalur pendidikan umum.
Gambaran umum lokasi PPL sanggup diketahui dari pelaksanaan kegiatan observasi lapangan. Observasi lapangan merupakan bab dari kegiatan PPL yang dilakukan pada ahad pertama mahasiswa berada pada sekolah latihan. Kegiatan ini dilakukan biar mahasiswa calon guru sanggup berbaur dengan lingkungan sekolah daerah pelaksanaan PPL. Dengan demikian diharapkan kepada mahasiswa PPL sanggup mengikuti kegiatan sebagaimana yang diharapkan.
Kegiatan observasi yang dilakukan pada sekolah latihan meliputi :
1. Keadaan fisik sekolah, lingkungan dan kekerabatan fungsional sekolah dengan masyarakat.
2. Tata tertib guru dan siswa.
3. Karakteristik kepala sekolah, guru, tenaga administrasi, dan siswa.
4. Kurikulum yang berlaku di sekolah.
5. Media, sumber berguru dan labolatorium.
6. Administrasi sekolah baik akademik maupun non akademik.
7. Pola kekerabatan fungsi dan struktur organisasi antara kepala sekolah, guru, tenaga administrasi, dan siswa.
8. Strategi berguru mengajar dalam bidang studi serta evaluasinya.
9. Organisasi intra dan ekstra sekolah dengan banyak sekali kegiatannya.
DETAIL PROFIL MAN 2 PIDIE
a. Identitas Sekolah
Nama Madrasah : MAN 2 Pidie
Tempat : Meunasah Paga Jojo
Nomor dan Tanggal Penegerian : 17/16-03-1978
Terhitung mulai tanggal : 16-03-1978
Nomor Statistik Madrasah : 3 1 1 1 0 7 0 8 0 0 1
NPWP : 00.469.686.0-101.000
Alamat Madrasah : Jl. Banda Aceh-Medan Km.125
Kode Pos : 24173
Provinsi : Aceh
Kabupaten/ Kota : Pidie
Kecamatan : Mutiara Timur
Gedung Sendiri/ Menumpang : Gedung Sendiri
Permanen/ Semipermanen : Permanen
Jumlah Ruang/ Lokasi belajar : 15 ruang
Status Sekolah : Negeri
Akreditas : Trakreditasi dengan nilai A
Gedung asrama : -
Lokasi Sekolah :
1. Jarak ke Pusat Kecamatan : 0 Km.
2. Jarak Kepusat Kota /Kabupaten : 12 Km
3. Sekolah terletak di : Kecamatan
Organisasi Penyelenggara : Kementerian Agama Republik Indonesia
Jumlah Jam Pembelajaran/Minggu : 52 jam
Jumlah guru pegawai:
1. Guru
PNS : 33 orang
Honorer : 26 orang
2. Pegawai Tata Usaha
PNS : 3 orang
Honorer : 6 orang
3. Pegawai Perpustakaan
PNS : 1 orang
Honorer : 3 orang
4. Pegawai UKS
Honorer : 3 orang
Jumlah Guru Dan Karyawan :75 orang
Jumlah murid seluruhnya : 450 orang
b. Sarana dan Prasarana Sekolah
Tabel bangunan yang ada di MAN 2 PIDIE
No. | Jenis Bangunan | Jumlah Bangunan berdasarkan Kondisi | ||
Baik | Rusak Ringan | Rusak Berat | ||
1. | Ruang Kelas | 15 | 0 | 0 |
2. | Ruang Kepala Sekolah | 1 | 0 | 0 |
3. | Ruang Guru | 1 | 0 | 0 |
4. | Ruang Tata Usaha | 1 | 0 | 0 |
5. | Laboratorium IPA | 1 | 0 | 0 |
6. | Ruang Perpustakaan | 1 | 0 | 0 |
7. | Laboratorium Komputer | 1 | 0 | 0 |
8. | Ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) | 1 | 0 | 0 |
9. | Ruang Keterampilan | 0 | 0 | 0 |
10. | Ruang Kesenian | 0 | 0 | 0 |
11. | Toilet Guru | 1 | 0 | 0 |
12. | Toilet Siswa | 1 | 0 | 0 |
13. | Ruang Bimbingan Konseling (BK) | 1 | 0 | 0 |
14. | Ruang Serba Guna (Aula) | 0 | 0 | 0 |
15. | Ruang OSIS | 0 | 0 | 0 |
16. | Ruang Pramuka | 0 | 0 | 0 |
17. | Mesjid/Mushalla | 1 | 0 | 0 |
18. | Gedung/Ruang Olahraga | 0 | 0 | 0 |
19. | Rumah Dinas Guru | 1 | 0 | 0 |
20. | Pos Satpam | 0 | 0 | 0 |
21. | Kantin | 1 | 0 | 0 |
Sumber : tata perjuangan Man 2 Pidie
c. Sarana Prasarana Pendukung Pembelajaran
No. | Jenis Sarana Prasarana | Jumlah Unit berdasarkan Kondisi | Jumlah Ideal yang Seharusnya Ada | |
Baik | Rusak | |||
1. | Kursi Siswa | 450 | 50 | 500 |
2. | Meja Siswa | 225 | 25 | 500 |
3. | Loker Siswa | 0 | 0 | 0 |
4. | Kursi Guru dalam Kelas | 1 | 0 | 1 |
5. | Meja Guru dalam Kelas | 1 | 0 | 1 |
6. | Papan Tulis | 1 | 0 | 1 |
7. | Lemari dalam Kelas | 0 | 0 | 0 |
8. | Alat Peraga PAI | 1 | 0 | 1 |
9. | Alat Peraga Fisika | 5 | 0 | 5 |
10. | Alat Peraga Biologi | 5 | 0 | 5 |
11. | Bola Sepak | 2 | 2 | 4 |
12. | Bola Voli | 2 | 4 | 6 |
13. | Bola Basket | 1 | 1 | 2 |
14. | Meja Pingpong (Tenis Meja) | 1 | 0 | 1 |
15. | Lapangan Sepak Bola/ Futsal | 0 | 0 | 0 |
16. | Lapangan Bulutangkis | 0 | 0 | 0 |
17. | Lapangan Basket | 0 | 0 | 0 |
18. | Lapangan Bola Voli | 1 | 0 | 1 |
d. Sarana Prasarana Pendukung Lainnya
No. | Jenis Sarana Prasarana | Jumlah Sarpras Menurut Kondisi (Unit) | |
Baik | Rusak | ||
1. | Laptop | 10 | 0 |
2. | Personal Komputer | 10 | 0 |
3. | Printer | 8 | 3 |
4. | Televisi | 1 | 0 |
5. | Mesin Fotocopy | 0 | 0 |
6. | Mesin Fax | 0 | 0 |
7. | Mesin Scanner | 1 | 0 |
8. | LCD Proyektor | 3 | 0 |
9. | Layar (Screen) | 3 | 0 |
10. | Meja Guru dan Tenaga Kependidikan | 70 | 4 |
11. | Kursi Guru dan Tenaga Kependidikan | 70 | 4 |
12. | Lemari Arsip | 10 | 0 |
13. | Kotak Obat (P3K) | 1 | 0 |
14. | Brankas | 1 | 0 |
15. | Pengeras Suara | 3 | 0 |
16. | Washtafel (TempatCuci Tangan) | 0 | 0 |
17. | Kendaraan Operasional (Motor) | 0 | 0 |
18. | Kendaraan Operasional (Mobil) | 0 | 0 |
19. | Mobil Ambulance | 0 | 0 |
e. Keadaan Fisik
1. Luas Tanah Seluruhnya : 5.056 M2
2. Luas Bangunan : 1311,5 M2
3. Lapangan volly : 162,00 M2
4. Luas Halaman : 3.583,00 M2
5. Pagar Keliling : 266,00 M2
6. Belum digunakan : 4.894,00 M2
7. Jumlah Ruang Kelas : 15 Ruang
8. Bangunan lain yang ada sanggup dilihat pada tabel di bawah ini :
f. Visi dan Misi Sekolah
Visi
“Terwujudnya generasi yang berfikir logis, kritis, kreatif dan berakhlak mulia menuju masa depan yang cemerlang berdasarkan syari’at Islam”
Misi
1. Membentuk generasi yang berilmu pengetahuan dan berwawasan tinggi, kreatif, terampil, berdikari dan bertanggung jawab
2. Meningkatkn prestasi serta mempunyai jiwa dedikasi kepada agama, nusa dan bangsa
3. Membentuk generasi yang berakhlak mulia,beriman dan bertakwa kepada Allah SWT
4. Membina generasi yang mempunyai kecintaan serta keikutsertaan dalam mewujudkan lingkungan madrasah yang BERHIBER (bersih, hijau, indah dan berbunga).
g. Keadaan lingkungan yang mengelilingi sekolah
Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah diantaranya:
1. Sebelah Utara : Rumah Warga
2. Sebelah Selatan : MTSN 4 Pidie
3. Sebelah Timur : Rumah Warga
4. Sebelah Barat : Jl. Kembang Tanjong
h. Jarak Ke Sekolah Ke Lokasi Tertentu
1. Jarak ke Kemenag Provinsi : 125 Km
2. Jarak ke Kemenag Kab./Kota : 12 Km
3. Jarak ke MI Terdekat : 200 m
4. Jarak ke SD Terdekat : 10 m
5. Jarak ke MTs Terdekat : -
6. Jarak ke Sekolah Menengah Pertama Terdekat : 300 m
7. Jarak ke MA Terdekat : -
8. Jarak ke Sekolah Menengan Atas Terdekat : 200 m
9. Jarak ke Sekolah Menengah kejuruan Terdekat : 300 m
Sumber : Data dari tata perjuangan MAN 2 Pidie
i. Jumlah Guru dan Siswa
a. Jumlah Guru
1. Guru
PNS : 33 orang
Honorer : 26 orang
2. Pegawai Tata Usaha
PNS : 3orang
Honorer : 6 orang
3. Pegawai Perpustakaan
PNS : 1 orang
Honorer : 3 orang
4. Pegawai UKS
Honorer : 3 orang
Jumlah Guru Dan Karyawan : 75orang
b. Jumlah Siswa
Tabel Jumlah murid MAN 2 Pidiedapat di lihat pada tabel dibawah ini:
Kelas | Banyak Siswa | Jumlah | |
LK | PR | ||
X | 54 | 82 | 136 |
XI | 63 | 102 | 165 |
XII | 43 | 106 | 149 |
Total | 450 | ||
j. Sumber Pelajaran
Di MAN 2 Pidie terdapat perpustakaan, di lengkapi dengan banyak sekali buku dan terbitan yang baik dari Depdiknas dengan jumlah yang memadai dan membantu siswa dalam memperoleh pengetahuan yang banyak.
k. Interaksi Sosial
1. Hubungan guru-guru : Baik
2. Hubungan guru siswa : Baik
3. Hubungan siswa-siswa : Baik
4. Hubungan guru pegawai : Baik
5. Hubungan sosial secara keseluruhan : Baik
l. Tata Tertib
Peraturan yang ditetapkan di MAN 2 Pidie berlaku untuk seluruh siswa, guru dan pegawai tanpa adanya perbedaan dalam pelaksanaannya tata tertib ini wajib di patuhi oleh seluruh komponen sekolah. Salah satu tujuan dari tata tertib supaya tercipta kedisiplinan dalam diri sendiri.
m. Keadaan Lingkungan Sekeliling Sekolah
1) Kondisi Lingkungan
- Sekolah berada di lingkungan Kota/Kecamatan
- Kondisi lingkungan baik, dimana proses berguru mengajar dapat berlangsung dengan tenang.
- Sekolah berada disekitar lingkungan penduduk, kondisi lingkungan baik, dimana proses berguru mengajar sanggup berlangsung dengan tenang.
2) Interaksi sosial
Hubungan antara guru dengan guru, guru dengan siswa, guru dengan pegawai tata usaha, dan kekerabatan secara keseluruhan MAN 2 Pidie.
3) Tata tertib
- Untuk siswa : ada, cukup disiplin
- Untuk guru : ada, cukup disiplin
- Untuk pegawai : ada, cukup disiplin
4) Kesan umum
Secara umum kegiatan berguru mengajar dilakukan secara tertib dan teratur sesuai jadwal dan peraturan yang berlaku di sekolah. Walaupun terdapat sedikit kendala.
Sumber : Data dari tata perjuangan MAN 2 Pidie
n. Kurikulum
Penyelenggaraan Pendidikan pada sebuah forum tidak terlepas dari perencanaan yang hendak diperoleh pada penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Acuan yang dijadikan sebagai pedoman perencanaan dimaksud sering dinamakan dengan kurikulum. Kurikulum berposisi sebagai barometer dalam penyelenggaraan proses berguru mengajar. Oleh alasannya itu, kurikulum digunakan pada penyelenggaraan pengajaran oleh sebuah forum pada tujuan yang diharapkan dari pembelajaran yang dilaksanakan. Pendidikan yang diharapkan MAN 2 Pidie ialah membuat anak didiknya tidak hanya mahir dalam bidang umum, tetapi bidang keagamaan juga hendak mempunyai oleh kalangan siswa. Tujuan yang ingin dicapai pihak penyelenggaraan menerapkan Kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 dimaksud ialah sebagai yang dicantumkan dalam buku “Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013.” Berkaitan dengan penyelenggaraannya akan diikuti sepenuhnya ibarat diterangkan, baik proses, tujuan ataupun standar yang diharapkan. Selanjutnya struktur kurikulum itu sanggup dilihat berikut ini:
STRUKTUR KURIKULUM MADRASAH ALIYAH
No | MATA PELAJARAN | X | XI | XII |
Kelompok Wajib | ||||
I | Kelompok A | |||
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 8 | 8 | 8 | |
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan | 2 | 2 | 2 | |
3. Bahasa Indonesia | 4 | 4 | 4 | |
4. Matematika | 4 | 4 | 4 | |
5. Sejarah Indonesia | 2 | 2 | 2 | |
6. Bahasa Inggris | 2 | 2 | 2 | |
II | Kelompok B | |||
1. Seni Budaya (termasuk muatan lokal) | 2 | 2 | 2 | |
2. Prakarya dan kewirausahaan (termasuk muatan lokal) | 2 | 2 | 2 | |
3. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (termasuk muatan lokal) | 2 | 2 | 2 | |
Jumlah Jam Pelajaran kelompok Wajib | 28 | 28 | 28 | |
Kelompok Peminatan | ||||
Mata Pelajaran Peminatan Akademik (untuk MAN) | ||||
Kelompok A dan B (Wajib) | ||||
Peminatan Matematika dan IPA | ||||
I | 1. Matematika | 3 | 4 | 4 |
2. Biologi | 3 | 4 | 4 | |
3. Fisika | 3 | 4 | 4 | |
4. Kimia | 3 | 4 | 4 | |
Peminatan Sosial | ||||
II | 1. Geografi | 3 | 4 | 4 |
2. Sejarah | 3 | 4 | 4 | |
3. Sosiologi dan Antropologi | 3 | 4 | 4 | |
4. Ekonomi | 3 | 4 | 4 |
B. Kegiatan Pembelajaran
1. Observasi Kegiatan Belajar Mengajar
Setelah mahasiswa diterjunkan ke lokasi PPL di sekolah mitra, terdapat banyak sekali macam kiprah dan kewajiban mahasiswa yang harus dilaksanakan sebagai calon guru, salah satunya ialah keterampilan dasar yang harus dimiliki dalam proses berguru mengajar yang meliputi :
a. Cara guru membuka pelajaran :
1. Memberi salam
2. Membaca do’a sebelum memulai pelajaran serta mengaji bersama
3. Mengabsen siswa
4. Mengulangi sedikit materi yang kemudian dan mengkaitkan pengalaman murid dengan materi yang akan dibahas.
5. Memberi motivasi kepada siswa untuk mencari tahu isi materi selanjutnya.
b. Cara guru menyajikan materi pokok pembelajaran
1. Memberikan klarifikasi materi yang akan disampaikan disertai beberapa teladan soal
2. Mengajukan pertanyaan kepada siswa/i.
3. Memberikan kesempatan kepada siswa/i untuk bertanya
4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan atau soal dari guru dan temannya.
c. Sikap guru selama pelajaran berlangsung.
1. Ada siswa yang menerima kesulitan dalam belajar, guru membantunya dengan cara menjelaskan kembali pelajaran yang tidak di mengerti, walaupun siswa lain sudah mengerti.
2. Jika ada yang membuat keributan, guru mengatasinya dengan menegur dan menasehati siswa tersebut.
3. Lamanya pelajaran berlangsung dalam satu kali pertemuan ialah selama 3 jam pelajaran atau 3 x 45 menit.
d. Cara guru menutup pelajaran
1. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru terlebih dahulu merangkum materi pelajaran yang gres saja berlangsung.
2. Guru menilai hasil berguru siswa dengan menawarkan pekerjaan rumah (PR).
3. Pada final pertemuan guru menawarkan klarifikasi singkat ihwal materi yang akan diajarkan pada pertemuan yang akan datang.
4. Memberikan salam
Semua pokok-pokok observasi kegiatan berguru mengajar tersebut diterapkan guru dalam mengelola kelasnya. Penerapan keterampilan dasar mengajar ini menuntut guru sanggup mengimplementasikan materi biar siswa sanggup memahami apa yang telah disampaikan guru dalam kegiatan berguru mengajar.
2. Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-tugas Keguruan Lainnya Secara Terbimbing.
Kegiatan mengajar merupakan salah satu kegiatan pokok dalam pelaksanaan PPL. Dalam kegiatan ini, penulis melaksanakan tatap muka di dalam kelas dan mempraktekkannya eksklusif metode tehnik mengajar yang diperoleh selama kuliah.
Adapun kegiatan mengajar yang penulis laksanakan selama PPL di MAN 2 Pidie :
1. Membuat jadwal tahunan (prota)
2. Membuat jadwal semester (prosem)
3. Membuat alokasi waktu (rincian ahad efektif)
4. Memberi ujian formatif (harian)
5. Berkonsultasi dengan guru pamong kalau ada kesulitan
6. Memeriksa setiap kiprah yang telah diberikan kepada siswa.
7. Mengajar dilapangan (Praktek)
8. Mengajar di kelas dan membantu guru yang berhalangan masuk kelas.
3. Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-Tugas Keguruan Lainnya Secara Mandiri.
Pelatihan keterampilan mengajar secara berdikari dilakukan sehabis adanya training mengajar terbimbing dari guru pamong. Pelatihan keterampilan mengajar secara berdikari meliputi kegiatan mengajar (teaching) dan non mengajar (non teaching). Kegiatan Mengajar (teaching) merupakan salah satu kegiatan calon guru yang harus dilaksanakan selama menjalani Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), yang mana mahasiswa praktikan melaksanakan kegiatan tatap muka dengan siswa sesuai dengan jam pelajaran yang diberikan oleh guru pamong. Sebelum melaksanakan kegiatan berguru mengajar di kelas atau dilapangan, diantara kegiatan yang harus dilakukan ialah menyusun silabus pelajaran dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta media yang digunakan dalam penyampaian materi.
4. Ujian Praktek dan Menyusun Laporan Akhir
a. Penilaian Praktek Mengajar
Ujian praktek mengajar yang dijalani oleh mahasiswa praktikan selaku calon guru sebagai barometer untuk melihat kualitas final training yang dilakukan.Ujian praktek ini terlebih dahulu harus mempersiapkan beberapa hal mengenai kegiatan mengajar dan alat yang dibutuhkan di bawah pengawasan supervisor dan guru pamong, ujian praktek mengajar dilakukan mulai dari kesiapan mengajar, kemampuan mengajar, keterampilan menguasai kelas dan kekerabatan guru praktikan dengan siswa. Sebelum proses berguru mengajar, mahasiswa praktikan harus menyiapkan silabus pembelajaran dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
b. Penyusunan Laporan Akhir
Setelah melaksanakan kegiatan berguru mengajar secara terbimbing dan berdikari serta melaksanakan penilaian, maka mahasiswa praktikan membuat laporan tertulis ihwal kegiatan yang telah dilaksanakan selama pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah latihan.Tujuan pembuatan laporan ini ialah untuk melengkapi salah satu syarat pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
C. Kegiatan Non Pembelajaran
Selain kegiatan pembelajaran, penulis juga melaksanakan kegiatan non pembelajaran lainnya baik secara berdikari maupun kelompok. Kegiatan non pembelajaran ialah kegiatan di luar jam mengajar, yang dituntut untuk berpartisipasi secara aktif terhadap program-program yang dilaksanakan di sekolah latihan.
Adapun kegiatan non pembelajaran yang penulis laksanaan selama PPL di MAN 2 Pidie yaitu antara lain:
1. Melaksanakan observasi fisik sekolah.
2. Observasi sarana dan prasarana sekolah.
3. Mengobservasi kegiatan berguru mengajar.
4. Melaksanakan piket harian sekolah.
5. Melaksanakan kegiatan berguru mengajar.
6. Membantu mengontrol siswa.
7. Melatih siswa persiapan upacara bendera.
8. Mengikuti upacara bendera setiap senin.
9. Yasinan setiap jum’at
10. Rohis setiap hari jum’at
11. Menanam apotik hidup di sekolah
12. Menggantikan guru yang berhalangan dalam mengajar.
13. Melaksanakan kegiatan harian, jadwal piket harian di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pidie.
D. Pembahasan
Berdasarkan hasil observasi dan pengalaman selama masa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan, MAN 2 Pidie mempunyai kondisi yang baik sebagai daerah pelaksanaan pendidikan. Sekolah ini juga mempunyai perpustakaan, laboratorium komputer, Laboratorium IPA dan peralatan lainnya yang diharapkan dalam melaksanakan proses berguru mengajar.
Lingkungan MAN 2 Pidie mempunyai tenaga mengajar yang mencukupi. Hal ini sanggup menunjang keberhasilan Proses Belajar Mengajar (PBM) karena semua tenaga pendidik sanggup mengajar pada bidang studinya masing-masing dengan jadwal mengajar yang sesuai sebagaimana yang ditetapkan.
Interaksi sosial di Lingkungan MAN 2 Pidie terjalin harmonis dimana semua personil di sekolah saling menjalin kekerabatan yang sangat baik sehingga keadaan sekolah terorganisir sehingga tercipta suasana rukun dan hening yang sanggup menunjang PBM.
Berdasarkan pengalaman selama kegiatan pembelajaran PPL terbimbing, perhatian lebih difokuskan terhadap persiapan mengajar, penerapan dan keterampilan dasar mengajar secara integrasi dalam latar alamiah dan bervariasi serta pengolahan proses berguru mengajar dan dampaknya terhadap siswa.
Alasan tersebut diatas menuntun penulis sebagai calon guru untuk sanggup menerapkan kemampuan mengajar secara utuh dan terintegrasi melalui pembelajaran bidang studi spesialisasi pada siswa di kelas. Dengan bimbingan yang intensif dari guru pamong dan Dosen Pembimbing.
Dalam kegiatan berguru mengajar penulis juga dibimbing oleh guru pamong. Penentuan kelas daerah pelatihan calon guru tentunya berdasarkan kelas yang dibimbing oleh guru pamong lengkap dengan jadwalnya.
Jika terjadi kesalahan yang dilakukan penulis atau calon guru maka guru pamong akan menawarkan isyarat dan bimbingan kepada penulis sehabis PBM di kelas. Adapun isyarat itu berupa penggunaan taktik pembelajaran, kemampuan untuk terampil dalam memakai bahasa, sikap yang tepat dan lain-lain.
Dengan mendengarkan isyarat dan bimbingan dari guru pamong, disini terjadi diskusi singkat sehingga ada kolaborasi antara penulis (calon guru dan guru pamong).
Pelaksanaan kegiatan pelatiahan mengajar terbimbing meliputi :
1. Penyusunan jadwal tahunan, semester dan RPP serta analisis materi pembelajaran.
Untuk penyusunan jadwal ini penulis eksklusif dibimbing oleh guru pamong dengan penguasaan kepada calon guru untuk menyusun jadwal terlebih dahulu. Adapun jadwal tersebut ialah jadwal tahunan, jadwal semester, dan rincian jam mengajar pada kelas X dan XII. Setelah penyusunan ini penulis berkonsultasi dengan guru pamong guna untuk perbaikan-perbaikan.
2. Pengembangan materi, media berguru dan sumber belajar.
Dalam hal ini calon guru dibimbing eksklusif oleh guru pamong melalui penyediaan materi, media dan sumber pembelajaran yang berkaitan dengan mata pelajaran yang dibimbing. Sama halnya dengan pelaksanaan sebelumnya semua calon guru berupaya melaksanakan kegiatan yang diberikan guru pamong tetapi tidak terlepas dari bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing. Ketetapan materi dan media sumber pelajaran diketahui penulis sehabis berkonsultasi dengan guru pamong.
3. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Penyusunan RPP dibimbing oleh guru pamong dan dosen pembimbing dengan Kurikulum 2013. Dalam PBM, penulis juga dibimbing oleh guru pamong. Penentuan kelas daerah training calon guru tentunya berdasarkan kelas yang dibimbing oleh guru pamong lengkap dengan jadwalnya. Kelas yang menjadi training keterampilan mengajar bagi penulis adalah:
Tabel Jadwal Mengajar Tetap
Hari | Jam Pelajaran/ Kelas | ||||||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | |
Senin | Upacara | - | - | - | - | - | X MIA 3 | X MIA 3 | X MIA 3 |
Selasa | X MIA 1 | X MIA 1 | X MIA 1 | - | - | - | - | - | - |
Rabu | - | - | XI MIA 2 | XI MIA 2 | XI MIA 2 | - | - | - | - |
Kamis | - | - | - | - | - | - | - | - | - |
Jum’at | - | XII MIA 2 | XII MIA 2 | - | - | - | - | - | - |
Sabtu | XII MIA 3 | XII MIA 3 | - | - | - | - | - | - | - |
Jadwal mengajar tersebut ialah jadwal mengajar tetap yang dilaksanakan secara berdikari dan dibimbing eksklusif oleh guru pamong.Dan selama ini juga mahasiswa praktikan mengajar di kelas lain secara berdikari ketika ada kelas tidak ada gurunya, hal ini sering dilakukan ketika mahasiswa praktikan bertugas sebagai piket atau pada ketika praktikan tidak ada jadwal mengajar khusus.
Penulis (calon guru) menghadapi beberapa hambatan dalam kelas selama proses berguru mengajar di Madrasah ini ibarat ketika jam pertama dimulai beberapa siswa telat masuk kelas, ketika proses PBM berlangsung sering meminta izin keluar ruangan sehingga keadaan ibarat ini menjadi sebuah hambatan yang serius bagi penulis. Namun, penulis selalu mengangap bahwa ini ialah kelemahan penulis sendiri, sehingga penulis harus mengadakan konsultasi dan diskusi untuk mendapatkan bimbingan, isyarat dan solusi dari guru pamong terhadap problem ini.
Arahan atau bimbingan berupa penerapan taktik pembelajaran yang cocok dan classroom management yang baik serta kemampuan untuk terampil dalam memakai bahasa dan sikap yang tepat selalu mendapatkan hasil yang positif di dalam kelas, sehingga penulis sebagai calon guru merasa sangat cantik dan menerima pengalaman gres untuk meningkatkan kapasitas diri dalam professionalitas mengajar.
4. Pelaksannan penilaian hasil.
Penulis (calon guru) diberi kiprah oleh guru pamong untuk menilai hasil penilaian dan tugas-tugas siswa, yang kemudian diseleksi kembali oleh guru pamong dan diberi bimbingan dengan sistem penilaian yang tepat. Pembentukan guru yang profesional tidaklah hanya mengadakan atau melaksanakan kiprah guru mengajar saja dan mengabaikan tugas-tugas keguruan lainnya, ibarat piket dan pekerjaan lainnya.Untuk itu tugas-tugas keguruan lainnya juga perlu dibimbing oleh guru pamong meskipun calon guru sebagian besar sudah mengetahui bagaimana melaksanakan tugas-tugas keguruan tersebut. Sebagai calon guru masih banyak kekurangan-kekurangan karena kurangnya pengalaman.
Dalam melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), Mahasiswa dituntut aktif tidak hanya pada pelaksanaan pembelajaran, namun juga pada non pembelajaran. Oleh alasannya itu, mahasiswa-mahasiswa PPL utusan dari UIN Ar-Raniry menyelenggarakan beberapa jadwal yang bertujuan untuk membuatkan pengetahuan siswa dan menjalin keakraban dengan guru praktikan.
Kegiatan non pembelajaran tersebut ibarat seolah-olah contohnya melaksanakan observasi fisik sekolah, observasi sarana dan prasarana sekolah, mengobservasi kegiatan berguru mengajar, melaksanakan piket harian, Mengisi buku kegiatan harian, menilik kiprah siswa, menggantikan guru yang berhalangan dalam mengajar, membantu guru dalam penerapan tata tertib sekolah, gotong royong, membantu guru dalam mempersiapkan ujian semester dan ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang ada disekolah.
Pelaksanaan ujian praktek dilakukan pada ahad terakhir pelaksanaan PPL di sekolah latihan. Sebelum penilaian dilakukan, mahasiswa praktikan harus membuat persiapan-persiapan mengajar sebaik mungkin yang siap digunakan pada ketika ujian dilaksanakan. Kegiatan ini merupakan kegiatan formal yang harus dilakukan untuk menilai mahasiswa dalam pelaksanaan PPL.
Selain ujian praktek mengajar, penilaian mahasiswa PPL juga dilaksanakan dengan menilai susunan laporan final setiap mahasiswa. Laporan ini merupakan prasyarat yang telah diwajibkan kepada setiap mahasiswa pada final pelaksanaan PPL.Dalam penyusunan laporan ini penulis menyususn laporan pengamatan (observasi) dan pengalaman mengajar selama penulis melaksanakan kegiatan praktikan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pidie.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) secara keseluruhan tidak banyak mengalami kesulitan dan hambatan bagi guru praktikan, hal ini dikarenakan adanya persiapan dari guru praktikan sendiri sebelum melaksakan kegiatan mengajar dan juga bimbingan serta isyarat dari guru pamong sendiri yang selalu siap memberi bimbingan dan arahan-arahan kepada praktikan yang mengalami kesulitan di lapangan.
Disamping itu, dukungan-dukungan dan partisipasi para siswa juga tidak bisa dikesampingkan, sumbangan mereka sangatlah berarti, sehingga guru praktikan bisa menuntaskan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini untuk mempersiapkan profesionalisme guru menuju ke arah yang lebih baik.
B. Saran Dan Kesan
1. Saran
a. Terhadap Lembaga penyelenggara
Kepada Lembaga IDC UIN Ar Raniry sebaiknya untuk kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang berikutnya akan lebih efektif kalau kegiatan PPL dilaksanakan tidak bersamaan dengan kegiatan KPM dimasyarakat alasannya hal itu menyulitkan mahasiswa pratikan yang sedang bertugas disekolah, dikarenakan mahasiswa pratikan harus membagi waktu dengan kegiatan yang ada di masyarakat. Dan hal itu juga berdampak kurang baik bagi kiprah mahasiswa pratikan sendiri.
b. Terhadap Pihak Sekolah
Kepada Madrasah Aliyah Negeri 2 Pidie terus berusaha untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam bidang akademik maupun non akademik biar bisa bersaing dengan sekolah lain pada tingkat Kabupaten, Provinsi, bahkan tingkat Nasional. Sehingga MAN 2 Pidie yang sudah membanggakan dengan prestasi selama ini akan semakin membanggakan kedepannya.
c. Terhadap Guru Pembimbing (Pamong)
Kepada Bapak/Ibu dewan guru MAN 2 Pidie yang telah tulus membimbing kami dengan segala kekurangan dan kemampuan kami selama ini, tiada kata yang sanggup kami ucapkan selain terimakasih atas bimbingan dan arahannya. Terus berusaha untuk meningkatkan profesionalisme dalam mendidik, mengajar, dan membimbing siswa dan mahasiswa penerima PPL sehingga bisa mencetak generasi yang unggul dalam keilmuan dan santun dalam pergaulan. Kesabaran dalam menangani siswa dan tulus menjalankan profesi sebagaimana tanggung jawab yang telah di berikan.
d. Terhadap Peserta Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
1. Pelaksanaan praktek hendaknya dilakukan dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan biar praktikan mendapatkan pengalaman yang maksimal.
2. Praktikan benar-benar menerapkan praktek lapangan selama waktu yang ditentukan, alasannya merupakan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat dari perkuliahan.
3. Praktikan harus selalu menjaga sikap dan menjaga nama baik almamater yang disandang selama melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).
2. Kesan
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menawarkan kami nikmat kesehatan sehingga kami sanggup melaksanakan kegiatan PPL ini dengan lancar. Ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan Bapak/Ibu Guru khususnya guru pamong kami, serta pegawai MAN 2 Pidie yang telah menawarkan kami kesempatan dalam melaksanakan jadwal PPL di sekolah ini.
Tak lupa pula kepada para siswa siswi MAN 2 Pidie dan seluruh masyarakat Mon Ara yang begitu ramah dan antusias mendapatkan kehadiran kami. Kami merasa besar hati dan terharu alasannya diberikan kesempatan untuk mengamalkan ilmu yang telah kami terima di dingklik kuliah.Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi kami untuk mempersiapkan diri kedepannya.
FOTO SEKOLAH DAN KEGIATAN
MAHASISWA PPL DI MAN 2 PIDIE
DAFTAR RIWAYAT HIDUP MAHASISWA PPL
NAMA : Rafi Mariska
TEMPAT/ TANGGAL LAHIR : Lageun/ 29 Juni 1996
JENIS KELAMIN : Laki-laki
ALAMAT RUMAH : Desa Sawang, Kec, Setia Bakti, Kab. Aceh Jaya
TELP/HP : 085270414298
RIWAYAT PENDIDIKAN
SD : SD Negeri 1 Setia Bakti
SLTP : Sekolah Menengah Pertama Negeri Lageun
SLTA : Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Calang
PERGURUAN TINGGI : UIN AR-RANIRY BANDA ACEH
FAK/JUR : FTK / PENDIDIKAN KIMIA
RIWAYAT KELUARGA
NAMA AYAH : Usman
NAMA IBU : Nurmala
PEKERJAAN AYAH : Petani
PEKERJAAN IBU : PNS
ALAMAT LENGKAP : Desa Sawang, Kec. Setia Bakti, Kab. Aceh Jaya
0 Response to "Laporan Ppl Lengkap 2018 Uin Ar-Raniry Di Man 2 Pidie"
Post a Comment