Pengertian Dan Fungsi Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang memang didesain mempunyai dua kutup yang nantinya sanggup dipakai untuk menahan arus listrik apabila di aliri tegangan listrik antara kedua kutub tersebut. Fungsi Resistor sangat kuat besar di dalam rangkaian elektronika, alasannya yaitu sanggup dipakai sebagai penahan arus sementara sebelum arus tersebut diproses dan disalurkan pada komponen elektronika lainnya. Selain sebagai penahan arus sementara, resistor juga sanggup berfungsi sebagai pembagi arus, pembatas/pembagi arus, penurun tegangan dan pembagi tegangan. Resistor juga merupakan komponen yang bersifat menghambat arus listrik yang berjenis pasif.
Jadi, masuk akal apabila semua rangkaian elektro yang ada di dunia ini selalu memakai komponen resistor. Resistor juga merupakan komponen yang paling terkenal, selain alasannya yaitu harganya yang murah komponen ini juga paling banyak di jual di pasaran. Kaprikornus anda tidak perlu gundah dan pusing untuk mencari komponen yang satu ini Resistor biasanya banyak dipakai sebagai bab dari sirkuit elektronik. Tak cuma itu, komponen yang satu ini juga yang paling sering dipakai di antara komponen lainnya. Resistor yaitu komponen yang terbuat dari materi isolator yang didalamnya mengandung nilai tertentu sesuai dengan nilai kendala yang diinginkan. Berdasarkan aturan Ohm, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir :
Bentuk dari resistor sendiri ketika ini ada bermacam-macam. Yang paling umum dan sering di temukan di pasaran yaitu berbentuk lingkaran panjang dan terdapat beberapa lingkaran warna pada body resistor. Ada 4 lingkaran yang ada pada body resistor. Lingkaran warna tersebut berfungsi untuk menandakan nilai kendala dari resistor. Kode-kode warna pada resistor nantinya akan kami jelaskan pada postingan selanjutnya.
Gambar Resistor
Karakteristik utama resistor yaitu resistansinya dan daya listrik yang sanggup dihantarkan. Sementara itu, karakteristik lainnya yaitu koefisien suhu, derau listrik (noise) dan induktansi. Resistor juga sanggup kita integrasikan kedalam sirkuit bibit unggul dan papan sirkuit, bahkan sanggup juga memakai sirkuit terpadu. Ukuran dan letak kaki resistor tergantung pada desain sirkuit itu sendiri, daya resistor yang dihasilkan juga harus sesuai dengan kebutuhan semoga rangkaian tidak terbakar.
Demikian klarifikasi singkat mengenai Pengertian Dan Fungsi Resistor, semoga pembahasan artikel kali ini sanggup berkhasiat dan bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel manarik lainnya tentang
0 Response to "Pengertian Dan Fungsi Resistor"
Post a Comment