Laporan Kimia Anorganik Ii Geometri Molekul Vsepr

Laporan Praktikum Kimia Anorganik II
Geometri Molekul VSEPR



I.                   JUDUL PERCOBAAN             : GEOMETRI MOLEKUL VSEPR
II.                TANGGAL PERCOBAAN      : 28 April 2016
III.             TUJUAN PERCOBAAN          : Mahasiswa sanggup membangun
  bentuk-bentuk   geometri molekul  dengan memakai model Ball  and Stick

IV.             DASAR TEORI
Menurut Muskani Sudiarjo (2000: 34)  bentuk yang dipilih suatu molekul meminimalkan tolakan disebut dengan model tolakan pasangan elektron kulit valensi (TPEKV) atau Valence Shell Electron Pair Repulsion (VSEPR), alasannya yaitu pendekatan ini menjelaskan susunan geometrik dari pasangan elektron disekitar atom sentra sebagai tanggapan tolak-menolak antara pasangan elektron. Dengan model ini, kita sanggup meramalkan bentuk molekul dan ion secara bersamaan.
Menurut Zarlaida Fitri (2016: 28) dalam kimia, topologi membicarakan cara sederhana dalam mendeskripsikan bentuk molekul dalam ruang tiga dimensi. Bentuk-bentuk molekul memegang peranan penting dalam menentukaan sifat-sifatnya. Bentuk molekul merupakan bentuk tiga dimensi dari molekul yang ditentukan oleh jumlah ikatan dan besarnya sudut ikatan yang ada disekitar atom pusat. Secara teoritis, bentuk molekul sanggup diramalkan menurut teori VSEPR.
Menurut Yelli Rahmayanti (2006: 19) teori VSEPR yaitu teorinyang menjelaskan tolakan pasangan elektron kelopak valensi yang merupakan suatu model kimia yang dipakai untuk menjelaskan bentuk-bentuk molekul kimiawi menurut gaya tolakan elektrostatik antar pasangan elektron. Premis utama dari teori VSEPR yaitu pasangan elektron valensi disekitar atom akan saling tolak-menolak sehingga susunan pasangan elektron tersebut akan mengadopsi susunan yang meminimalisasi gaya tolak-menolak. Terdapat lima bentuk molekul sederhana gemoteri VSEPR yaitu sebagai berikut:
1.      Geometri AX2 Linear
2.      Geometri AX2 Trigonal Piramida
3.      Geometri AX3 Tetrahedral
4.      Geometri AX4 Trigonal Bipiramida
5.      Geometri AX5 Oktahedral



V.                ALAT DAN BAHAN
A.    ALAT
Alat yang dipakai yaitu kawat dan tusuk lidi.
B.     BAHAN
Bahan yang dipakai yaitu gabus bola-bola

VI.             PROSEDUR KERJA
      4.1.   Geometri AX2 Linear CO2
a.       Digambar struktur lewis dari molekul CO2
b.      Dengan memakai bola-bola, ditentukan bentuk geometri molekul dari CO2
4.2.  Geometri AX3 Trigonal Pyramidal BF3       
a.       Digambar struktur lewis dari molekul BF3
b.      Dengan memakai bola-bola, ditentukan bentuk geometri molekul dari BF3
4.3.  Geometri AX4 Tetahedral CH4
a.       Digambar struktur lewis dari molekul CH4
b.      Dengan memakai bola-bola, ditentukan bentuk geometri molekul dari CH4
4.4.  Geometri AX5 Trigonal Bipiramidal PCl5
a.       Digambar struktur lewis dari molekul PCl5
b.      Dengan memakai bola-bola, ditentukan bentuk geometri molekul dari PCl5
4.5.  Geometri AX6 Oktahedral SF6
a.       Digambar struktur lewis dari molekul SF6
b.      Dengan memakai bola-bola, ditentukan bentuk geometri molekul dari SF6
  
  





VII.          HASIL PENGAMATAN

A.    SEBELUM PERCOBAAN
NO
BAHAN
BENTUK
WARNA
1
Gabus bola-bola
Padat
Warna-warni
2
Plastisin
Padat
Orange























B.     SESUDAH PERCOBAAN




VIII.       REAKSI PERHITUNGAN

IX.             PEMBAHASAN
Percobaan kali ini membahas perihal geometri molekul VSEPR. Konsep VSEPR ini berawal dari teori VSEPR yang menyatakan bahwa adanya tolakan antar pasangan elektron sehingga pasangan elektron tersebuat akan menempatkan diri pada posisi sejauh mungkin dari pasangan elektron lain. Posisi pasangan elektron satu dengan yang lain yang semakin berjauhan akan mengakibatkan tolakan antaranya semakin kecil. Adapun bentuk-bentuk geomatri VSEPR yang dibentuk pada percobaan kali ini yaitu Geometri AX2 Linear CO2, Geometri AX3 Trigonal Pyramidal BF3, Geometri AX4 Tetahedral CH4, Geometri AX5 Trigonal Bipiramidal PCl5 dan Geometri AX6 Oktahedral SF6.
Percobaan pertama dilakukan dengan menyusun bola-bola gabus sampai membentuk geometri AX2 Linear CO2. Dari hasil tersebut, sanggup dilihat bahwa pada geometri  AX2 Linear CO2 terdapat satu atom sentra yang berada ditengah-tengah antara atom oksigen satu dengan atom oksigen lainnya. Geometri ini juga mempunyai dua pasangan elektron disekitar atom sentra dan pasangan elektron ikatan yaitu dua. Sedangkan pasangan elektron bebas tidak ada. Dapat dilihat juga bahwa Geometri AX2 Linear CO2 membentuk sudut ikatan 1800. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa geometri AX2 Linear CO2 merupakan salah satu geometri VSEPR.
Percobaan kedua dilakukan dengan menyusun bola-bola gabus sampai membentuk Geometri AX3 Trigonal Pyramidal BF3. Dari hasil tersebut, sanggup dilihat bahwa pada Geometri AX3 Trigonal Pyramidal BF3 terdapat satu atom sentra yang berada ditengah-tengah antara tiga atom flour. Geometri ini juga mempunyai tiga pasangan elektron disekitar atom sentra dan pasangan elektron ikatan yaitu tiga. Sedangkan pasangan elektron bebas tidak ada. Dapat dilihat juga bahwa Geometri AX3 Trigonal Pyramidal BF3 membentuk sudut ikatan 1200. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa Geometri AX3 Trigonal Pyramidal BF3merupakan salah satu geometri VSEPR.
Percobaan ketiga dilakukan dengan menyusun bola-bola gabus sampai membentuk Geometri AX4 Tetahedral CH4. Dari hasil tersebut, sanggup dilihat bahwa pada Geometri AX4 Tetahedral CH4 terdapat satu atom sentra yang berada ditengah-tengah antara empat atom hidrogen. Geometri ini juga mempunyai empat pasangan elektron disekitar atom sentra dan pasangan elektron ikatan yaitu empat. Sedangkan pasangan elektron bebas tidak ada. Dapat dilihat juga bahwa Geometri AX4 Tetahedral CH4 membentuk sudut ikatan 109,50. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa Geometri AX4 Tetahedral CH4 merupakan salah satu geometri VSEPR.
Percobaan keempat dilakukan dengan menyusun bola-bola gabus sampai membentuk Geometri AX5 Trigonal Bipiramidal PCl5. Dari hasil tersebut, sanggup dilihat bahwa pada Geometri AX5 Trigonal Bipiramidal PCl5 terdapat satu atom sentra yang berada ditengah-tengah antara lima atom khlor. Geometri ini juga mempunyai lima pasangan elektron disekitar atom sentra dan pasangan elektron ikatan yaitu lima. Sedangkan pasangan elektron bebas tidak ada. Dapat dilihat juga bahwa Geometri AX5 Trigonal Bipiramidal PCl5 membentuk sudut ikatan 900 dan 1200. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa Geometri AX5 Trigonal Bipiramidal PCl5 merupakan salah satu geometri VSEPR.
Percobaan terakhir dilakukan dengan menyusun bola-bola gabus sampai membentuk Geometri AX6 Oktahedral SF6. Dari hasil tersebut, sanggup dilihat bahwa pada Geometri AX6 Oktahedral SF6 terdapat satu atom sentra yang berada ditengah-tengah antara enam atom flour. Geometri ini juga mempunyai enam pasangan elektron disekitar atom sentra dan pasangan elektron ikatan yaitu enam. Sedangkan pasangan elektron bebas tidak ada. Dapat dilihat juga bahwa Geometri AX6 Oktahedral SF6 membentuk sudut ikatan 900. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa Geometri AX6 Oktahedral SF6 merupakan salah satu geometri VSEPR.
X.                KESIMPULAN
Berdasarkan dasar teori dan hasil setelah percobaan sanggup disimpulkan bahwa:
1.      Geometri AX2 Linear CO2 memiliki dua pasangan elektron disekitar atom sentra dan pasangan elektron ikatan yaitu dua.
2.      Geometri AX3 Trigonal Pyramidal BF3 memiliki satu atom sentra yang berada ditengah-tengah antara tiga atom flour.
3.      Geometri AX4 Tetahedral CH4 tidak mempunyai pasangan elektron bebas dan membentuk sudut ikatan 109,50.
4.      Geometri AX5 Trigonal Bipiramidal PCl5 membentuk sudut ikatan 900 dan 1200.
5.      Geometri AX6 Oktahedral SF6 memiliki satu atom sentra yang berada ditengah-tengah antara enam atom flour dan mempunyai enam pasangan elektron disekitar atom pusat.

XI.             REFERENSI
Fitri, Zarlaida. 2016. Kimia Anorganik II. Banda Aceh: Universitas   Syiah Kuala.
Rahmayanti, Yelli. 2006. Kimia Anorganik. Jakarta: Karya Cipta.
Sudiarjo, Muskani. 2000. Kimia Untuk Universita. Bandung: Megah Press.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Laporan Kimia Anorganik Ii Geometri Molekul Vsepr"

Post a Comment