Contoh Laporan Ppl Uin Ar-Raniry

Contoh laporan PPL Bab I

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan proses mencar ilmu yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Pendidikan juga merupakan hal yang sangat terpenting bagi insan untuk menunjang kelangsungan hidup mereka. Fungsi utama dari sebuah forum Pendidikan yaitu menyelenggarakan pendidikan prajabatan bagi tenaga pendidikan. Pendidikan tersebut bertujuan untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang bisa melakukan dan menjalankan tugas-tugas kependidikan dan keguruan secara berdikari dan profesional sebagai tenaga pendidik.

PPL Uin Ar-Raniry 2018

Dalam hal tersebut, Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry menyiapkan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa Fakultas Tarbiyah untuk mengenal secara dekat dan melakukan eksklusif di lapangan bagaimana suatu forum pendidikan itu menyelenggarakan tugasnya. Sehingga calon pendidik sebelum melakukan tugasnya sebagai seorang pendidik benar-benar sudah siap dengan segala kemampuan dan pengalaman yang sudah dibekali selama mengikuti kuliah dan dalam melakukan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) atau field experience jadwal ini merupakan muara dari semua jadwal dan komponen kurikulum dikarenakan pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini secara terwujud dilakukan sehabis para mahasiswa calon pendidik telah mendapat bekal yang cukup dalam banyak sekali bidang yang berkaitan dengan tugasnya sebagai seorang pendidik, menyangkut seluruh aspek yang berkenaan dengan proses pendidikan. Profesi seorang pendidik bukan bersifat amatinisme atau sistem coba - coba (trial and error) melainkan profesi ini merupakan training dan pembekalan serta persiapan yang cukup matang demi peningkatan SDM yang berkualitas.

Penulis yaitu salah seorang dari sekian banyak mahasiswa yang mendapat kesempatan untuk mengikuti Praktek Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMAN 12 Banda Aceh.

B. Maksud dan Tujuan PPL

Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) sanggup diartikan sebagai sebuah proses yang mudah dan dialami secara eksklusif di sekolah dengan mendapat bimbingan dan aba-aba dari guru yang bersangkutan dan ikut berpartisipasi dalam hal-hal yang berkaitan dengan sekolah sehingga menjadi pengalaman bagi seorang pendidik yang baik.

Adapun tujuan dari Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah:

Untuk memenuhi syarat bagi setiap mahasiswa Fakultas Tarbiyah semester VII (salah satu mata kuliah yang berbobot 4 SKS).
Untuk mempersiapkan mahasiswa Tarbiyah menjadi tenaga yang terampil dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pendidik.
Untuk melatih kedisiplinan mahasiswa, menyebarkan sikap, kepribadiaan dan kepercayaan sebagai seorang pendidik.
Untuk melatih calon pendidik dalam menerapkan ilmu yang diperolehnya secara eksklusif di lapangan.
Untuk membentuk calon pendidik yang berpengalaman dan siap pakai.
Untuk melatih mahasiswa menjadi pembimbing dan tenaga administrator.
Untuk melatih calon pendidik dalam memahami lingkungan sekolah serta menjalankan tata tertib yang berlaku.

Di samping tujuan umum pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) juga mempunyai tujuan khusus yaitu, dimana tujuan khusus ini sanggup diklasifikasikan atas 3 (tiga) kelompok :

1. Aspek Pengetahuan

Mahasiswa calon guru dibutuhkan untuk sanggup mempunyai kemampuan pengetahuan teoritis yang berkaitan dengan mencar ilmu mengajar.

2. Aspek Keterampilan

Mahasiswa calon guru dibutuhkan mempunyai keterampilan untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis ke dalam praktek lapangan teaching dan non-teaching.

3. Aspek Sikap

Mahasiswa calon guru dibutuhkan mempunyai kesepakatan terhadap tugas-tugas profesional antara lain menuntaskan diri dengan tuntutan profesional yang semakin berkembang dan menawarkan pelayanan kepada masyarakat terutama pelayanan dalam pendidikan yang bertujuan untuk kepentingan orang banyak.

Adapun penyusunan laporan ini bertujuan untuk menawarkan masukan-masukan dalam rangka mengevaluasi, derma nilai maupun teknik pelaksanaan PPL mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry. Masukan ini dibutuhkan bisa diaplikasikan dimasa mendatang, baik dalam hal teknik maupun dalam hal materialnya menuju peningkatan profesionalisme mahasiswa praktikan dalam dosis real objektif.

C. Waktu dan Tempat

Adapun waktu pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) selama dua bulan yaitu semenjak tanggal 18 September 2012 hingga dengan 18 November 2012, sedangkan daerah Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yaitu di SMAN 12 Lampineung Banda Aceh.

D. Tugas Mahasiswa Praktikan

Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang diselenggarakan oleh Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry yaitu realisasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu:

Tugas pendidikan dalam rangka meneruskan dan menyebarkan ilmu pengetahuan.
Tugas penelitian dalam menyebarkan ilmu pengetahuan.
Pengabdian pada masyarakat dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang diperolehnya.

Maka dari jadwal tersebut jelaslah bahwa kiprah mahasiswa praktikan sangat erat hubungannaya dengan pelaksanaan kiprah pendidikan, penelitian dan dedikasi masyarakat.

Adapun kiprah mahasiswa praktikan di sekolah sanggup dijabarkan sebagai berikut:

1. Tugas utama yaitu tugas-tugas yang berafiliasi dengan profesi guru yang mencakup mendidik untuk menyebarkan potensi intelektual siswa dan melatih keterampilan siswa/i.

2. Tugas mahasiswa/i yaitu merealisasikan seluruh potensi yang diperolehnya sebagai seorang mahasiswa dan calon pendidik.

3. Tugas kemasyarakatan yaitu sebagai anggota masyarakat untuk mengapdikan diri bagi kepemimpinan masyarakat,bangsa dan negara.

E. Kendala yang dihadapi

Selama praktikan terdapat beberapa kendala-kandala yang dihadapi antara lain:

1. Kurang pengalaman dalam mengajar.

2. Keterbatasan ilmu yang dimiliki guru praktikan.

3. Kurangnya minat siswa/i untuk mencar ilmu khususnya dalam bidang kimia

4. Bila diberikan kesempatan bertanya, maka sedikit dari mereka yang mau bertanya.

5. Suasana kelas yang kurang mendukung dalam aktivitas mencar ilmu mengajar, disebabkan beberapa faktor, terutama kalau ditinjau dari segi siswa.

Kendala-kendala di atas umumnya untuk permulaan mengajar sulit dihadapi, tapi untuk beberapa kali pertemuan bertahap sanggup dihadapi berkat kegigihan dan petunjuk serta bimbingan guru pamong.

F. Alternatif Pemecahan Masalah

Berbagai macam permasalahan yang timbul pada dikala proses mencar ilmu mengajar berlangsung dan penulis berusaha untuk memecahkan problem tersebut dengan cara:

Mengadakan metode pendekatan terhadap siswa/i yang sulit diatur dengan menawarkan motivasi mencar ilmu biar siswa/i sanggup menyenangi bahan yang diajarkan.
Menekankan pelajaran pada dikala pertemuan untuk lebih memantapkan pemahaman siswa/i terhadap bahan pelajaran kimia
Adanya unsur permainan edukatif dalam kegaiatan mencar ilmu mengajar, guna meninggkatkan semangat mencar ilmu siswa, terutama dalam pelajaran kimia, tapi sayangnya hal ini tidak sanggup terlaksana.
Memberikan bimbingan terhadap siswa/i biar bersikap baik dan menghargai guru.
Memperbanyak metode pengajaran.
Berkonsultasi dengan guru pamong dan guru-guru yang lain. Demikianlah beberapa pemecahan problem yang penulis lakukan, namun di sana masih banyak kekurangan yang perlu perbaikan dan bimbingan lantaran bagi penulis ini merupakan pengalaman pertama mengajar secara langsung.

Di samping itu penulis mencicipi keakraban dan rasa kekeluargaan begitu erat antara dewan guru, guru praktikan dan guru.pamong yang selalu membimbing penulis serta dengan siswa/i yang selalu menghargai dan menghormati walaupun hanya sekedar guru praktikan.

(Sumber)