Laporan Ppl Uin Ar-Raniry Cuilan Ii Lengkap

Laporan PPL BAB II UIN Ar-Raniry

BAB II

KEGIATAN-KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN SELAMA PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN

Agar pelaksanaan PPL terealisasi dengan baik, perjuangan pelaksanaan itu harus berencana  dan tersusun dengan baik biar sanggup tercapai sasaran yang diinginkan. Kegiatan - kegiatan yang dilaksanakan mencakup 4 hal yaitu:
  1. Observasi Lapangan.
  2. Pelatihan keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara terbimbing.
  3. Pelatihan keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara mandiri.
  4. Ujian praktek mengajar dan penyusunan laporan akhir.

A.     Observasi Lapangan

          Observasi dan orientasi lapangan sangat perlu dilakukan oleh praktikan pada awal pelaksanan PPL. Kegiatan ini dimaksudkan biar praktikan sanggup memahami dan mengetahui kondisi serta situasi daerah pelaksanaan PPL. Pengetahuan perihal kondisi dan situasi sekolah latihan akan membantu mahasiswa praktikan dalam mengatur seni manajemen yang lebih sempurna dalam proses berguru mengajar.
pembekalan PPL UIN Ar-Raniry
     Kegiatan dan observasi yang dilakukan di sekolah latihan meliputi:
1.      Kegiatan Fisik sekolah dan relasi fungsional sekolah dengan masyarakat.
2.      Tata tertib sekolah.
3.      Karakteristik siswa, guru, kepala sekolah dan tenaga administrasi.
4.     Pola relasi fungsi dan struktur organisasi antara kepala sekolah, guru, tenaga manajemen dan siswa.
5.      Kurikulum yang berlaku di sekolah.
6.      Media, sumber berguru dan laboratorium sekolah.
7.      Administrasi sekolah (akademik dan non akademik).
8.      Pedoman penilaian dan bimbingan.
9.      Strategi berguru mengajar dalam bidang studi serta evaluasinya.
10.  Organisasi intra dan ekstra sekolah dengan aneka macam kegiatan lainnya.
11.  BP3 dan organisasi sekolah lainnya.

  1. Keadaan Fisik Sekolah

1.      Luas tanah                                                       : 9.998 m2
2.  Jumlah ruang kelas                                           : 19 ruang/kelas
3.  Ukuran ruang kelas                                          : 7 x 7 m2
4.  Bangunan lain yang ada
a.       Ruang kepala sekolah                         : 4 x 3 m2
b.      Ruang dewan guru                              : 8 x 10 m2
c.       Ruang Bimbingan Penyuluhan           : 9 x 7 m2
d.      Ruang tata usaha                                 : 7 x 7 m2
e.       Ruang perpustakaan                            : 7 x 10 m2            
f.       Aula daerah shalat                               : 7 x 10 m2
g.      Ruang guru PPL                                 : 8 x 10 m2
h.      Ruang tunggu                                     : 7 x 7 m2
i.        Ruang waka sek                                  : 4 x 3 m2
j.        Ruang kurikulum                                : 7 x 7 m2
k.      Ruang pengajaran                               : 9 X 7 m2
l.        Ruang UKS                                        : 10 x 9 m2
m.    Ruang Osis                                          : 7 x 7 m2
n.      Kantin                                                  : 10 x 10 m2
o.      Toilet                                                   :  4  x 4 m2

b.      Fasilitas Sekolah sebagai berikut

No
Sarana
Jumlah
Kondisi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Ruang Kepala Sekolah
Ruang Guru
Ruang Tata Usaha
Ruang Pengajaran
RuangKesiswaan
Ruang Tamu
Ruang Perpustakaan
Ruang Lab Komputer
Ruang Bimpen
Ruang Osim
Ruang UKM
Mushalla
Ruang Kelas (KBM)
Kamar Mandi Kepala
Kamar Mandi Guru
Kamar Mandi Tata Usaha
Kamar Mandi Siswa
Gudang
Kantin
Ruang Lab IPA ( Kimia )
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
2 Buah
1 Buah
2 Buah

Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik

Adapun Alat-alat dan materi – materi yang tersedia di Laboratorium IPA khususnya dalam bidang Kimia di Sekolah Menengan Atas Negeri 12  yakni sebagai berikut :

Alat – alat :

o    Gelas  kimia                     :       16 Buah
o    Kalorimetri                      :       6 Buah
o    Pipet tetes                        :       12 Buah
o    Batang pengaduk            :       2 Buah
o    Tabung reaksi                  :       132 Buah
o    Rak tabung reaksi            :       7 Buah
o    Corong pemisah              :       5 Buah
o    Pembakar Spritus            :       2 Buah
o    Gelas ukur plastik            :       1 Buah
o    Mortal dan Alu                :       1 Buah
o    Kasa                                :       5 Buah
o    Alat uji elektrolit             :       1 Buah 

Bahan – Bahan :

o    Larutan Fehling A                                      
o    Larutan fehling B
o    Larutan Benedic
o    Larutan Biuret
o    Larutan Lugol
o    Asam Sulfat ( H2SO4 )
o    Asam Klorida ( HCl )
o    Hidrogen Peroksida ( H2O2 )
o    Natrium Hidroksida ( NaOH )
o    Indikator PP
o    Kertas Lakmus
o    Kertas Lakmus Universal       

c.       Lapangan Olah Raga

No
Sarana
Jumlah
Luas (m2)
Kondisi
1
2
Lapangan Volly Ball
Lapangan Basket
1 Buah
1 Buah
25 x 25 m2
25 x 25 m2
Baik
Baik

d.      Keadaan Lingkungan yang mengelilingi Sekolah

1.   Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah
§   Sebelah depan       : Jalan T. Nyak Makam
§    Sebelah kanan       : Kantor BKPP NAD
§   Sebelah kiri           : Bekas Sekolah Sekolah Menengah kejuruan N 2 Banda Aceh
§    Sebelah Belakang : Kantor PDAM dan SMKK
2.   Kondisi lingkungan Sekolah sangat strategis, higienis dan nyaman 

  1. Fasilitas Sekolah

1.      Perpustakaan
2.      Laboratorium
3.      Ruang Kepala Sekolah
4.      Ruang Dewan Guru                               9. Ruang Bimpen
5.      Ruang pengajaran                                  10. Ruang UKM                                
6.      Ruang Tata Usaha                                  11. Mushalla
7.      Ruang OSIM                                         12. Kamar Mandi
8.      Kantin                                                    13. Parkiran 

  1. Keadaan Guru dan Pegawai

No.A
Keadaan Guru
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
1
2
3
4
Guru Tetap
Guru Sertifiksi
Guru Titipan
Guru Honor
11
10
-
1

33
20
-
6

44
30
-
7

Jumlah
22
59
81
No.B
Keadaan Guru
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
1
2
3
4
Pegawai Tetap
Pegawai Tidak tetap
Pesuruh Tetap
Satpam
-
2
-
1
6
-
-
-
6
2
-
1
Jumlah
3
6
9
Jumlah Total A + B
23
65
90

  1. Keadaan Siswa

Program studi Tahun 2012/2013
Tingkat Kelas
Jurusan Program
Jumlah Kelas
Lk
Pr
Jumlah






X
Umum
7
115
94
209
XI
IA
4
36
55
91

IS
3
70
23
93
Jumlah

14
221
172
393






XII
IPA
3
28
59
87

IPS
3
61
29
90
Jumlah

6
89
88
177
Total
20
310
260
570

  1. Keadaan Kelas

Jumlah Kelas/Siswa
Jumlah Kelas/Program

IA
IS
IA
IS
Kls X
7




Kls XI
7
4
3







Kls XII
6


3
3
Jumlah
20



Jumlah Rombel
     20

  1. Interaksi Sosial

Hubungan antar guru-guru, guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, relasi guru dengan pegawai tata perjuangan dan relasi secara keseluruhan di Sekolah Menengan Atas N 12 Banda Aceh sangat baik.

  1. Tata Tertib

Peraturan yang ditetapkan di sekolah merupakan tata tertib yang diperlakukan bagi guru, siswa dan pegawai tanpa ada perbedaan dalam pelaksanaannya. Tata tertib ini dipatuhi dan dilaksanakan dengan baik oleh semua komponen sekolah.
1.      Siswa                     : Hadir sempurna waktu.
2.      Guru                      : Disiplin dan sempurna waktu dalam mengajar.
3.      Pegawai                 : Disiplin dan melaksanakan kiprah dengan baik. 

B.     Praktek Mengajar dan Tugas Keguruan Lainnya Secara Terbimbing

          Pelatihan mengajar secara terbimbing dimulai dengan melaksanakan observasi kelas secara langsung, yaitu mahasiswa calon guru mengamati dan memperhatikan cara, teknik dan metode yang dipakai guru pamong ketika proses berguru mengajar berlangsung. Kemudian guru pamong mengizinkan mengajar di depan kelas dengan syarat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sudah siap dikerjakan biar dalam mengajar akan terarah sehingga kurikulum yang ingin dicapai terealisasi dengan baik. Kegiatan ini di awasi oleh guru pamong masing-masing.

            Keterampilan mengajar tugas-tugas lainnya yang dilakukan secara terbimbing adalah:
  1. Membuat rincian Minggu Efektif
  2. Membuat Program Tahunan
  3. Menbuat Program Semester
  4. Menbuat kriteria Ketuntasan Minimal
  5. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
  6. Melakukan Evaluasi
  7. Membantu menawarkan bimbingan kepada siswa/i yang mengalami kesulitan berguru mengajar dan siswa/i yang nakal.
  8. Jadwal mengajar guru praktikan sendiri yaitu di kelas X1, dengan jadwa, sebagai berikut:
NO.
JAM
HARI / KELAS
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
1
1
UPACARA
Piket Lab IPA­
      -
-
BACA YASIN
Piket Lab IPA
2
2
-
       -
-
Piket
Pustaka
3
3
Piket

UKS
Piket Depan


-
-
  -  
4
4
Konsul Pamong
     Konsul
      Pamong
5
5
  √  
6
6
  √   
7
7
-
-
-
8
8
-
-
-

 Selain mengajar di kelas X, guru praktikan juga mengajar di kelas XI khususnya dalam bidang IPA ( kimia ) di karenakan beberapa ahad guru pamong dalam keadaan kurang sehat, sehingga guru praktikan menggantikan jam guru pamong tersebut untuk menambah pengalaman dan pembekalan yang banyak di masa yang akan datang.  

C.     Pelatihan Keterampilan Mengajar Secara Mandiri Dilakukan Setelah Adanya Pelatihan Mengajar Secara Terbimbing

        1.     Kegiatan Teaching

      Kegiatan teaching merupakan salah satu kegiatan calon guru yang harus dilaksanakan selama menjalankan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), dimana mahasiswa praktikan melaksanakan kegiatan tatap muka dengan siswa sesuai dengan jam pelajaran yang sudah ditentukan oleh guru pamong masing-masing sebelum melaksanakan kegiatan berguru mengajar tersebut guru praktek harus mempersiapkan terlebih dahulu segala sesuatu yang berafiliasi dengan kebutuhan mengajar diantaranya dengan menyusun Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta media yang dipakai dalam memberikan materi pembelajaran.

        2.     Kegiatan Non Teaching

   Di samping kegiatan teaching yang harus dilaksanakan oleh guru praktikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan para guru praktikan juga harus mengikuti kegiatan lain yang bersifat non teaching seperti: melaksanakan kiprah piket harian, piket tata perjuangan dan piket perpustakaan, yang berlangsung dari hari senin hingga hari sabtu. Hal ini di rasakan sangat membantu dewan guru yang juga bertugas piket di hari yang sama. 

Tugas yang dilakukan oleh piket harian pada setiap harinya adalah:

1.       Melaksanakan kiprah berupa piket sekolah.
2.   Menekankan bel dari jam masuk kelas, setiap pergantian jam pelajaran, hingga pulang sekolah.
3.        Membantu guru dalam menuntaskan tugasnya baik teaching maupun non teaching
4.        Mengecek dan mengabsen guru di setiap kelas pada ketika pergantian jam pelajaran.
5.        Memberi izin kepada siswa/i yang bersangkutan keluar dengan meminta buku saku siswa.
6.        Masalah Memberi hukuman bagi siswa/i yang terlambat tiba di sekolah. 
7.        Mengobservasi  kagiatan diluar jam mengajar siswa menyerupai menari dan latihan upacara
8.        Mengadakan konsultasi dengan guru pamong
9.        Menggantikan jam pelajaran untuk guru yang bersangkutan tidak hadir / berhalangan
10.    Melaksanakan piket yang telah ditentukan jadwalnya
11.    mengikuti nasehat rohani setiap hari Senin
12.    Mengikuti Tilawah Qur’an setiap hari setiap hari jum’at.
13.    Mengikuti program Qurban dalam rangka Hari Raya Idul Adha 
Dalam kegiatan ini, mahasiswa/i praktikan juga di harapkan melakukan  konsultasi dengan guru pamong untuk membicarakan aneka macam permasalahan ynag di hadapi dilapangan, baik itu permasalahan selama proses berguru mengajar ataupun permasalahan yang berkaitan pribadi dengan  proses penyelesaian Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini, kegiatan ini tidak dilakukan secara rutin, tapi hanya di sela-sela waktu senggang atau dirasa perlu adanya permasalahan yang ingin dikonsultasikan. Dalam hal ini, guru pamong terus membantu, serta member isyarat dan aneka macam solusi untuk permasalahan yang ada.
Dalam pelaksanaan kegiatan PPL ini, selain kegiatan yang telah disebutkan diatas, masih ada beberapa kegiatan lainnya yang diikuti oleh mahasiswa/i praktikan di sekolah ini, yaitu kegiatan Eksrakurikuler, yang rutin dilakukan seminggu sekali, yaitu pada hari jum’at, lalu dilanjutkan dengan melaksanakan aneka macam olahraga serta kegiatan menyebarkan minat talenta siswa, menyerupai Tilawah Al-qur’an, latihan siswa menari dan sebagainya. Kegiatan ekstakurikuler ini banyak dilakukan guru praktikan untuk berlatih melaksanakan manajemen di sekolah yang kelak akan di hadapi jika telah menjadi guru. 
Demikianlah serangkaian kegiatan PPL dan di luar kegiatan mengajar yang telah diikuti oleh setiap guru praktikan di SMAN 12 Banda Aceh selama dua bulan. 

D.     Menyusun Laporan Akhir

           Setelah melaksanakan kegiatan berguru mengajar, maka guru praktikan harus menciptakan sebuah laporan final perihal kegiatan yang telah dijalankan selama Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah praktikan. Hal ini merupakan kewajiban penting untuk melengkapi salah satu syarat pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).



 (sumber)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Laporan Ppl Uin Ar-Raniry Cuilan Ii Lengkap"

Post a Comment