Contoh Portopolio Percobaan Korosi Besi K13.Docx
Percobaan sederhana perihal korosi besi
download pecobaannya format dokument [docx di sini].
1. Dengan lapisan pelindung yang mencegah kontak langsung dengan oksigen maupun air, menyerupai melalui pelumuran oli dan pembalutan dengan plastik.
2. Menggunakan pelindung Katode, contohnya dengan zink.
3. Menggunakan pelindung Anode, contohnya dengan magnesium, dimana magnesium dikorbankan untuk melaksanakan proses perkaratan yang dapatmelindungi besi dari berkarat, yang dikarenakan potensial selnya lebih negatif.
download pecobaannya format dokument [docx di sini].
I. Judul : Korosi Besi
II. Tujuan : Untuk mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi korosi dan dampak logam lain terhadap korosi besi.
III. Teori :
Korosi besi memerlukan air dan oksigen. Proses Korosi intinya yakni proses elektrokimia. Pada batang besi akan terbentuk bagian yang bertindak sebagai anode, kawasan terjadinya oksidasi besi: Fe → Fe2+ + 2e-. Hal ini dikarenakan hampir semua jenis logam mudah teroksidasi dengan melepaskan elektron ke oksigen di udara dan membentuk suatu oksida logam.
Reaksi oksidasi logam sanggup ditulis sebagai :
M→Mn+ + n e-
Korosi pada besi dapat terjadi di suasana asam maupun basa, walau nantinya,suasana asam akan menjadikan reaksi pengkaratan yang lebih cepat dan korosif. Dalam suasana netral/basa akan terjadi reaksi:
Anode: Fe (s) → Fe 2+(aq) + 2e-
Katode: ½ O2(g) + H2O(l)+ 2e- → 2 OH-(aq)
Dari reaksi ini, akan dihasilkan:
Fe(s)+ ½ O2(g)+ H2O(l) → Fe2+(aq) + OH-(aq), yang akan membentuk endapan Fe(OH)3 dari hasil oksidasi lanjutan.
Dari sinilah akan muncul reaksi Fe(OH)2(x) → Fe2O3xH2O(x)
Ion besi (II) akan teroksidasi lebih lanjut membentuk besi (III) oksidaterhidrasi, Fe2O3xH2O(x), suatu zat padat berwarna merah coklat yaitu karat besi. Pada kondisi asam, korosi pada besi lebih besar alasannya yakni terjadi reaksi reduksidua tahap. Berikut ini yakni tahapan reaksi korosi besi pada suasana asam:
Anode: Fe(s)→Fe2+(aq)+ 2e-
Katode: O2(g)+ 4H+(aq)+ 4e- → 2 +H2O (l)
2H+(aq)+ 2e- → H2(g)
Setidaknya korosi dipengaruhi oleh 7 faktor lainnya. Zat lain yang dimaksud disini yakni zat pengotor yang berada dalam lapisan besi. pH tentunya sangat mempengaruhi reaksi korosi karena, untuk suasana asam,reaksi korosi terjadi lebih cepat dibandingkan suasana netral maupun basa. Elektrolit juga sanggup mempercepat korosi alasannya yakni adanya reaksi reduksi tambahan yang mungkin terjadi. Selain itu, perbedaan suhu akan mempengaruhi keseimbangandari cepat lambatnya suatu reaksi terjadi.
Lalu apa yang dimaksud dengan galvanic coupling? Galvanic coupling aalah logam yang terhubung/ menempel pada logam lain yang kurang reaktif dikarenakanperbedaan potensial sel, sehingga akan mengakibatkan pedoman elektron dari anode ke katode.
Air dan Oksigen memiliki tugas penting dalam terjadinya korosi, alasannya yakni tanpakeberadaan kedua senyawa ini, proses korosi tidak dapat berjalan. Walaupun korosi bersifat merugikan pada besi, tetapi kita harusmempertahankan penggunaan besi alasannya yakni kelimpahannya yang cukup besar,pengolahannya relatif mudah, dan besi mudah dimodifikasi.Secara garis besar, pencegahan korosi sanggup dilakukan dalam 3 cara, yaitu:
1. Dengan lapisan pelindung yang mencegah kontak langsung dengan oksigen maupun air, menyerupai melalui pelumuran oli dan pembalutan dengan plastik.
2. Menggunakan pelindung Katode, contohnya dengan zink.
3. Menggunakan pelindung Anode, contohnya dengan magnesium, dimana magnesium dikorbankan untuk melaksanakan proses perkaratan yang dapatmelindungi besi dari berkarat, yang dikarenakan potensial selnya lebih negatif.
I. Bahan dan alat:
Alat dan Bahan | Ukuran | Jumlah |
Tabung reaksi dan rak | - | 7/1 |
Paku besi | Panjang 5 | 7 |
Amplas | - | 1 lembar |
Prop Karet | - | 2 |
Kristal CaCl2 anhidrat | - | ± 2 gram |
Larutan NaCl | 1 M | 5 ml |
Larutan NH4Cl | 1 M | 5 ml |
Minyak tanah( Kerosin ) | - | 5 m |
V. Cara Kerja:
Faktor-faktor yang mempengaruhi korosi besi
1. Ambillah 7 tabung reaksi, kemudian :
a. Tambahkan 5 ml air suling ke dalam tabung 1
b. Tambahkan 2 gram kristal CaCl 2 kemudian kapas kering ke dalam tabung 2
c. Tambahkan air yang sudah dididihkan hingga hampir penuh penuh ketabung 3
d. Tambahkan kira –kira 5 ml larutan NaCl 1 M dalam tabung 4
e. aasas Tambahkan kira – kira 5 ml larutan NH4Cl 1 M ke dalam tabung
f. Tambahkan kira–kira 5 ml larutan Na2CO31 M ke dalam tabung 6
g. Tambahkan kira – kira 5 ml kerosin dalam tabung 7
2. Amplas 7 batang paku besi hingga bersih, kemudian masukkan masing-masing satu ke dalam tabung reaksi mekanisme 1 diatas
3. Tutup tabung 2 dan 3 dengan prop karet hingga rapat
4. Simpanlah tabung tersebut selama 2 hari dan amatilah apa yang terjadi,Catat pengamatan anda perhari.
I. Pengamatan :
.......................................................................................................................................................
II. Pertanyaan:
Faktor-faktor yang mempengaruhi korosi besi
1. Berdasarkan acara di atas, faktor–faktor apakah yang mempengaruhi perkaratan besi ?
2. Jelaskan mengapa terbentuk karat atau tidak terbentuk karat pada masing–masing tabung di atas !
Jawab :
..................................................................................................................................................................
0 Response to "Contoh Portopolio Percobaan Korosi Besi K13.Docx"
Post a Comment