Laporan Kpm Kuliah Dedikasi Masyarakat Uin Arraniry 2017
Contoh laporan Kuliah Pengabdian Mayarakat (KPM) UIN Ar-Raniry tahun 2017
Berikut merupakan pola dan format pembuatan laporan kuliah dedikasi masyarakat (KPM) UIN Ar-Raniry tahun 2017, di mana di dalam laporan ini berisi wacana latar belakang PPKPM, tujuan dan manfaat PPKPM, waktu dan tempat PPKPM, citra umum lokasi PPKPM (PPL dan KPM), termasuk keadaan sekolah/desa, struktur OSIS/OSIM/desa, visi&misi sekolah/desa, profil sekolah/desa, kegiatan pembelajaran di sekolah/ desa, sejarah sekolah/gampong, kondisi demografis sekolah/gampong, data penduduk gampong/data siswa(i) di sekolah, sarana&prasarana sekolah/gampong, kegiatan yang sudah ada di sekolah/gampong, program-program yang akan dilaksanakan di gampong, kegiatan pembelajaran dan kegiatan nonpembelajaran, serta kesimpulan dan saran. Untuk lebih jelasnya bisa membaca pola laporan berikut.
PPKPM UIN Ar-Raniry |
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry merupakan salah satu PTN di Indonesia. Dalam memenuhi tuntutan Tri Dharma perguruan tinggi yang ketiga yaitu dedikasi kepada masyarakat dan sekolah antara lain di mana bentuk kegiatannya digabung dalam satu kegiatan yang disebut dengan Praktek Profesi Keguruan dan Pengabdian Masyarakat (PPKPM).
PPKPM ialah praktek penerapan ilmu pengetahuan yang bersifat interdisipliner yang dilaksanakan oleh mahasiswa dan dikembangkan oleh seluruh mahasiswa/i fakultas tarbiyah sebagai satu pecahan dari kegiatan pendidikan Perguruan Tinggi Islam secara keseluruhan.
PPKPM sanggup diwujudkan dalam bentuk:
a. Pembangunan masyarakat dan sekolah madani melalui proses penyadaran dan partisipasi bersama masyarakat dan sekolah.
b. Dorongan untuk berbagi kehidupan beragama di lingkungan masyarakat dan sekolah melalui ketetapan dan kecermatan observasi wacana situasi sosial keagamaan, proses dan dinamika sosial, latar belakang struktural dan kultur masyarakat dan sekolah yang menjadi khalayak sasaran kegiatan Praktek Profesi Keguruan dan Pengabdian Masyarakat (PPKPM).
c. Inventarisasi dan identifikasi permasalahan yang timbul dalam masyarakat dan sekolah, terutama yang berafiliasi dengan bidang sosial keagamaan.
d. Memotivasi masyarakat dan sekolah dalam upaya pencarian jalan pemecahan dilema yang dihadapi mereka.
Visi dari pelaksanaan PPKPM Mandiri ialah terwujudnya sarjana dalam bidang keislaman sehingga bisa mewujudkan masyarakat dan sekolah yang bermartabat, amanah, demokrasi, tenang dan sejahtera.
Pelaksanaan PPKPM Mandiri juga mempunyai misi yang sangat kompleks. Adapun yang menjadi misi dari pelaksanaan PPKPM mandiri ini adalah:
a. Misi Akademik : memadukan banyak sekali disiplin ilmu secara multi interdisipliner yang dikembangkan di UIN Ar-Raniry.
b. Misi Sosial : pemberdayaan potensi masyarakat dan sekolah ke arah perubahan sosial, kemandiriandan pembebasan dari kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan.
c. Misi Syariat : mengimplementasikan syariat Islam secara kaffah dalam hidup dan kehidupan masyarakat dan sekolah.
B. Tujuan dan Manfaat
I. Tujuan PPKPM
Adapun yang menjadi tujuan pelaksanaan Praktek Profesi Keguruan dan Pengabdian Masyarakat (PPKPM)adalah sebagai berikut:
1. PPL
a. Untuk memenuhi syarat bagi setiap mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan semester VII (salah satu mata kuliah yang berbobot 4 SKS).
b. Untuk mempersiapkan mahasiswa Tarbiyah dan Keguruan menjadi tenaga yang terampil dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pendidik.
c. Untuk membentuk calon pendidik yang berpengalaman, konsisten dan siap pakai.
d. Untuk melatih kedisiplinan mahasiswa, berbagi sikap, kepribadiaan dan kepercayaan sebagai seorang pendidik.
e. Untuk melatih calon pendidik dalam menerapkan ilmu yang diperolehnya secara eksklusif di lapangan.
2. KPM
a. Mempersiapkan calon sarjana yang lebih menghayati dan memahami kompleksitas permasalahan yang eksklusif dihadapi masyarakat dan sekolah dan memperluas wawasan pikiran serta mencar ilmu menanggulangi permasalahan secara mudah dan terpadu.
b. Mengembangkan pengetahuan agama, perilaku dan keterampilan mahasiswa melalui penerapan agama islam, teknologi dan seni yang bernafaskan islam secara eksklusif di masyarakat dan sekolah serta melatih mahasiswa untuk bekerja antar bidang keahlian secara terpadu.
c. Membantu pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan masyarakat dan sekolah yang berkelanjutan dalam banyak sekali bidang khususnya dalam bidang sosial keagamaan.
II. Manfaat PPKPM
1. Bagi Masyarakat
a. Masyarakat memperoleh tunjangan tenaga dan pikiran untuk meningkatkan cara berpikir, pengetahuan dan keterampilannya, sehingga sanggup menumbuhkan potensi sumber daya dan selanjutnya berkembang secara mandiri.
b. Terbentuknya kemampuan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, sehingga upaya kelanjutan pembangunan khususnya pembangunan dalam bidang agama sanggup terjamin.
c. Terciptanya budaya tenang di dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Bagi Pemerintah
a. Membantu mempercepat proses pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah antara lain dalam meningkatkan sumber daya manusia.
b. Membuka terusan kemitraan dan komunikasi timbal balik yang baik dan serasi antara perguruan tinggi dan pemerintah
3. Bagi Mahasiswa
a. Mendewasakan cara berpikir, bersikap dan bertindak serta meningkatkan daya kecerdikan budi mahasiswa dalam melaksanakan pengkajian, perumusan dan pemecahan dilema secara mudah dan terpadu.
b. Melatih dan membiasakan mahasiswa menghadapi dan menuntaskan permasalahan melalui kolaborasi antar bidang keahlian.
c. Mendalami penghayatan dan pengetahuan mahasiswa terhadap banyak sekali dilema dalam masyarakat yang sedang melaksanakan pembangunan khususnya di bidang agama.
4. Bagi Universitas Islam Negeri
a. Mendapatkan masukan bagi penyelenggaraan pendidikan/ pengajaran, penelitian dan dedikasi kepada masyarakat.
b. Meningkatkan partisipasi dan peranan UIN dalam melaksanakan pembangunan di bidang agama.
Berdasarkan analisis situasi dan kondisi Kuliah Pengabdian Masyarakat merupakan tuntutan dalam rangka merespon kebutuhan masyarakat yang serat dengan dinamika dan permasalahan. Sesuai dengan tuntutan UIN Ar-Raniry masa depan maka dipandang perlu berbagi Kuliah Pengabdian Masyarakat dalam bentuk dan ragam kegiatan yang realistik, pragmatis dan menyentuh eksklusif kebutuhan masyarakat khususnya dibidang keagamaan, sosial, kesehatan masyarakat dan budaya.
C. WAKTU DAN TEMPAT
Pelaksanaan PPKPM diawali dengan pembekalan 3 hari yaitu pada tanggal 11 s/d 13 Agustus 2016, dan sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan bahwa mahasiswa/i PPKPM 2016 ditempatkan di kampung selama 2 bulan 7 hari, dimulai semenjak tanggal 15 Agustus s/d 22 Oktober 2016.
Adapun mengenai penentuan tempat yang ditetapkan sebagai lokasi dedikasi mahasiswa PPKPM UIN Ar-Raniry ialah dipilih dan ditentukan oleh Wakil Gubernur dan pimpinan UIN Ar-Raniry melalui konsultasi dengan pemerintah/ forum setempat dalam wilayah propinsi Aceh. Adapun tempat PPKPM Mandiri kali ini di kabupaten Aceh Besar. Di Kabupaten Aceh Besar mahasiswa PPKPM ditempatkan pada delapan kecamatan, salah satunya kecamatan Mesjid Raya.Di Kecamatan Mesjid Raya sendiri ada 6 Desa, dengan jumlah mahasiswa PPKPM 37 orang. Salah satu penempatan penerima PPKPM Mandiri di Kecamatan Mesjid Raya ialah Desa Durung. Penempatan mahasiswa PPKPM Mandiri di Desa Durung sebanyak 5 orang, masing-masing 2 pria dan 3 perempuan, yang berasal dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang terdiri dari banyak sekali jurusan. Berikut penerima PPKPM yang mengabdi di Desa Durung:
1. SRI MULFIANI dari Fakultas Tarbiyah dan keguruan Prodi Kimia.
2. ULFAH FAHJRIATI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prodi Kimia.
3. NANDA ASPURI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prodi Bahasa Inggris
4. ZAITUN MUNAR Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prodi Fisika.
5. RISKI HERNANDA WAHYUDI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prodi Fisika.
BAB IIKEGIATAN PPKPM
A. GAMBARAN UMUM LOKASI PPKPM
1. Gambaran Umum Lokasi PPL
Gambaran umum lokasi PPL sanggup diketahui dari pelaksanaan kegiatan observasi lapangan yang dilakukan pada ahad pertama praktikan berada pada sekolah latihan. Kegiatan ini dilakukan semoga praktikan sanggup berbaur dengan lingkungan sekolah tempat pelaksanaan PPL.
Observasi ialah kegiatan pemantauan yang bertujuan untuk memperoleh citra wacana suatu hal yang diamati. Dalam hal ini yang menjadi objek praktikan ialah SMKN 1 Mesjid Raya. Menyangkut dengan objek yang dipantau ialah kondisi sekolah, guru, alat-alat pembelajaran, jumlah siswa dan proses mencar ilmu mengajar termasuk kebudayaan sekolah secara keseluruhan mirip kedisiplinan, peraturan-peraturan dan sebagainya. Observasi ini dilakukan dengan cara mengunjungi tempat-tempat yang berafiliasi dengan kegiatan mencar ilmu mengajar dan melaksanakan wawancara dengan pihak yang terkait, siswa, guru, dan karyawan.
1.1 Profil Sekolah
Nama Sekolah : Sekolah Menengah kejuruan NEGERI 1 Mesjid Raya
NPSN : 10100112
Status Sekolah : Negeri
Nama Kepala Sekolah : Zainal Abidin, S. Pd
Alamat : Jln. Laksamana Malahayati KM. 15, Neuheun, Kec. Mesjid Raya, Kab. Aceh Besar
Luas Tanah : 42000 m2
Bentuk Bangunan : Permanen
Tahun Berdiri : 1992
Kode Pos : 23381
Telp/Fax : (0651) 21506
Waktu Belajar : 07.45 hingga dengan 14.40
Kurikulum pembelajaran: 2013
Jurusan/Program Studi : - Desain dan Produksi Kriya Kayu
- Desain dan Produksi Kriya Logam
- Desain dan Produksi Kriya Tekstil
- Multimedia
- Teknik Kendaraan Ringan
1.2 Visi dan Misi Sekolah
Visi: Mewujudkan SMKN 1 Mesjid Raya yang menghasilkan tenaga kerja handal, terampil, profesional berdaya saing internasional.
Misi: 1. Mengembangkan manajemen sekolah berstandar ISO
2. Menyelenggarakan pendidikan yang islami
3. Menyelenggaran kurikulum 2013
4. Menyelenggarakan pola kemitraan dengan dunia usaha/industri dan steak holder
5. Meningkatkan kualitas pendidikan dan tenaga pendidik
6. Meningkatkan kemampuan berbahasa asing
7. Melibatkan kiprah serta masyarakat dan komite dalam pengembangan sekolah
8. Menyelenggarakan pendidikan yang ramah lingkungan
9. Menciptakan keharmonisan baik internal maupun eksternal
10. Menerapkan manajemen sekolah yang transparan
11. Menyelenggarakan pendiidkan yang berbasis IT
1.3 Keadaan Lingkungan yang Mengelilingi Sekolah
· Sebelah Timur berbatasan SMPN 2 Unggul Mesjid Raya
· Sebelah Selatan berbatasan dengan Komplek Perumahan Tiongkok
· Sebelah Barat berbatasan dengan lapangan bola Neuheun
· Sebelah Utara berbatasan dengan jalan raya
1 1.4 Stuktur Organisasi SMKN 1 Masjid Raya
1.5 Daftar Jumlah Guru/Staf & Siswa
Tabel 1. Jumlah Guru/Staf
NO | Staf | Banyaknya |
1 | PNS | 34 |
2 | CPNS | 3 |
3 | Honorer | 17 |
Total | 54 Guru |
Tabel 2. Jumlah siswa/i
Perincian kelas | Banyak siswa/i | ||
Laki-laki | Perempuan | Jumlah | |
X DPK-KY | 17 | - | 17 |
X DPK-LG | 21 | - | 21 |
X DPK-TS | - | 25 | 25 |
X MM | 7 | 18 | 25 |
X TKR | 16 | 2 | 18 |
XI DPK-KY | 20 | 2 | 22 |
XI DPK-LG | 21 | 1 | 22 |
XI DPK-TS I | - | 15 | 15 |
XI DPK-TS II | - | 17 | 17 |
XI MM | 12 | 17 | 29 |
XI TKR | 25 | - | 25 |
XII DPK- TS I | - | 16 | 16 |
XII DPK-LG | 33 | - | 33 |
XII DPK-TS II | - | 16 | 16 |
XII DPK - KY | 21 | 1 | 22 |
XII MM | 5 | 10 | 15 |
XII TKR | 13 | - | 13 |
Total | 211 | 140 | 351 |
1.6 Fasilitas Sekolah
Tabel 3. Fasilitas Sekolah
Fasilitas | Jumlah Ruang | Keadaan Fisik |
Ruang Kepala Sekolah | 1 | Bagus |
Kantor Guru | 1 | Bagus |
Ruang Waka Kurikulum dan Pengajaran | 1 | Bagus |
Ruang Waka Humas | 1 | Bagus |
Ruang Waka Kesiswaa | 1 | Bagus |
Ruang Waka Sarpras | 1 | Bagus |
Ruang Tata Usaha | 1 | Bagus |
Ruang BP/BK | 1 | Bagus |
Ruang Showroom | 1 | Bagus |
Ruang UKS | 1 | Bagus |
Perpustakaan | 1 | Bagus |
Ruang OSIS | 1 | Bagus |
Kelas/ Ruang Teori | 19 | Bagus |
Ruang Praktik | 5 | Bagus |
Laboratorium Komputer | 1 | Bagus |
Laboratorium Multimedia Interaktif | 1 | Bagus |
Laboratorium Bahasa | 1 | Bagus |
Laboratorium Fisika-Kimia | 1 | Bagus |
Mading | 4 | Bagus |
GOR | 1 | Bagus |
Lapangan Basket | 1 | Bagus |
Lapangan Bola Volly | 1 | Bagus |
Asrama Siswa | 3 gedung | Bagus |
Asrama Guru | 1 komplek | Bagus |
Mushalla | 1 | Bagus |
Kantin | 1 | Bagus |
Koperasi | 1 | Bagus |
Kamar mandi/ WC Guru | 4 | 3 bagus, 1 rusak |
Kamar mandi/ WC Siswa | 6 | Bagus |
1.7 Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Pameran karya siswa dan guru
2. Sanggar tari SMKN 1 Mesjid Raya
3. Sanggar teater SMKN 1 Mesjid Raya
4. Club olahraga, bulu tangkis, volly ball dan tenis meja
5. Sanggar menulis (SAJAK) SMKN 1 Mesjid Raya
6. Pramuka
7. Pengajian
2. Gambaran Umum Lokasi KPM
2.1 Sejarah Gampong
Gampong merupakan kesatuan masyarakat umum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwanang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, menurut asal ajakan dan moral istiadat yang diakui dan dihormati dalam sistem PemerintahanNegara Kesatuan Republik Indionesia. Profil gampong ialah citra menyeluruh mengenai abjad gampong yang mencakup data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, sarana dan prasarana, serta perkembangan kemajuan dan permasahalan yang dihadapi gampong.
Setiap gampong mempunyai asal-usul atau legenda terbentuknya gampong tersebut, sehingga menjadi nilai sejarah sendiri bagi masyarakat yang mendiami suatu tempat tersebut bahkan sanggup menjadi sejarah bagi wilayah yang lebih luas mirip kabupaten, provinsi maupun negara. Gampong Durung ialah sebuah gampong yang terletak di pesisir Selat Malaka, dimana pada masa sebelum lahirnya Gampong Durung yaitu pada zaman penjajahan Belanda, Durung merupakan tempat yang sering disinggahi para tokoh Aceh dan masyarakat laiinnya lantaran merupakan satu-satunya alternatif darat waktu itu yang menghubungkan Pelabuhan Lhok Pasi Krueng Raya (Benteng Laksamana Malahayati) dengan Kutaraja (Banda Aceh) selalu melewati wilayah ini. Ada dua tempat waktu itu yang sering dikunjungi yaitu Kuta Dianjoung dan Kuta Madat lantaran memang kedua wilayah ini merupakan sentra keramaian dan tempat perdagangan.
Beragam benteng pertahanan dibangun di wilayah ini sehinggga pada ketika tentara Jepang menjajah Indonesia, Durung menjadi salah satu alternatif incaran pendaratan Jepang. Maka berkenaan dengan upaya pendaratan Jepang tersebut disekitar wilayah Durung sekarang, banyak sekali upaya perlawanan yang dilakukan oleh masyarakat setempat dan sekitarnya dengan taktik politik Aceh untuk mengecohkan Jepang termasuk salah satunya upaya taktik politik perlawanan yang melatar belakangi nama gampong Durung yaitu pada ketika itu tentara Jepang memakai kapal perangnya hendak mencoba mendarat, mengingat masyarakat disekitarnya tidak mempunyai senjata untuk melawan tentara Jepang dan hanya berdaya mengecohkan mental tentara Jepang, maka para pejuang Aceh berkumpul hampir mirip deretan senjata meriam dengan kepala sujud ke tanah, bokong ke atas dan punggungnya tidak nampak (meunyo ureueng awai kheun: DU, bek deuh RUNG) sehingga pasukan Jepang terkejut dengan abnormalitas senjata gres rakyat Aceh untuk melawan pihaknya dan dengan rasa ingin tau dalam tafsiran sejarah, berselang bebarapa jam tentara Jepang memakai taktik dengan mencoba memuntahkan pelurunya yang berisikan uang logam sehingga kebalikannya malah susunan barisan para pejuang berlarian mengambil uang logam tersebut sehingga tentara Jepang berhasil mendarat dengan salah satu buktinya Jepang meninggakjan satu tugu yang berjulukan Tugu Jepang dan masih diabadikan hingga kini di wilayah Gampong Durung.
Atas dasar peristiwa inilah pada ketika berdirinya Gampong Durung para tokoh penggagas gempong waktu itu mengambil nama dari peristiwa tersebut dari DU bek deuh RUNG disingkat menjadi DURUNG. Para tokoh pendiri Gampong Durung pada ketika itu menggabungkan masyarakat dari 4 wilayah menjadi satu pemerintahan sebagaimana tersebut dibawah ini:
- Wilayah Kuta Dianjong (salah satu nama dusun sekarang)
- Wilayah Kuta Madat (yaitu dusun Cot Riwat sekarang)
- Wilayah Mata Ie (salah satu nama dusun sekarang)
- Wilayah Garot (salah satu nama dusun sekarang)
1.2 Pembagian Wilayah Gampong Durung
Gampong Durung terletak disepanjang pesisir pantai Jalan Laks. Malahayati. Secara manajemen Gampong Durung termasuk dalam wilayah kemukiman Lamnga Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar dengan luas wilayah 1.134 Ha. Secara geografis, Gampong Durung berbatasan dengan:
- Sebelah Barat : Gampong Neuheun dan Gampong Baro
- Sebelah Utara : Selat Malaka
- Sebelah Selatan : Kecamatan Darussalam dan Baitussalam
- Sebelah Timur : Gampong Ladong
Gampong Durung mempunyai 4 dusun dan 1 komplek perumahan yaitu;
1. Dusun Mata Ie
Dusun Mata Ie terletak di sebelah barat dari wilayah gampong durung dan merupakan dusun pertama yang akan kita jumpai kalau kita berjalan dari arah kota Banda Aceh menuju sentra kecamatan Mesjid Raya (Krueng Raya). Dusun Mata Ie berbatasan dengan:
- Sebelah Barat : Gampong Neuheun dan Gampong Baro
- Sebelah Utara : Selat Malaka
- Sebelah Selatan : Kecamatan Darussalam dan Baitussalam
- Sebelah Timur : Dusun Kuta Dianjong
2. Dusun Kuta Dianjong
Dusun Kuta Dianjong merupakan dusun kedua yang akan kita jumpai kalau kita berjalan dari arah kota Banda Aceh menuju sentra kecamatan Mesjid Raya (Krueng Raya), yang berbatasan dengan:
- Sebelah Barat : Dusun Mata Ie
- Sebelah Utara : Selat Malaka
- Sebelah Selatan : Kecamatan Darussalam dan Baitussalam
- Sebelah Timur : Dusun Cot Riwat
3. Dusun Cot Riwat
Dusun Cot Riwat merupakan sentra pemerintahan Gampong Durung dan di dusun ini pula terdapat banyak sekali kemudahan milik gampong. Dusun Cot Riwat berbatasan dengan:
- Sebelah Barat : Dusun Kuta Dianjong
- Sebelah Utara : Selat Malaka
- Sebelah Selatan : Kecamatan Darussalam dan Baitussalam
- Sebelah Timur : Dusun Garot
4. Dusun Garot
Dusun Cot Riwat ialah dusun terakhir yang akan kita jumpai kalau kita berjalan dari arah kota Banda Aceh menuju sentra kecamatan Mesjid Raya (Krueng Raya). Dusun Cot Riwat berbatasan dengan:
- Sebelah Barat : Dusun Cot Riwat
- Sebelah Utara : Selat Malaka
- Sebelah Selatan : Kecamatan Darussalam dan Baitussalam
- Sebelah Timur : Gampong Ladong
5. Komplek Durung Barona
Durung Barona merupakan komplek perumahan gres yang dibangun sehabis musibah gempa dan tsunami pada tahun 2004 dan merupakan satu-satunya komplek perumahan yang ada di Gampong Durung. Letaknya berada bersahabat dengan Dusun Mata Ie. Dengan kehadiran komplek perumahan ini sehabis musibah tsunami, penduduk Gampong Durung menjadi bertambah. Komplek Durung Barona berbatasan dengan:
- Sebelah Barat : Gampong Neuheun
- Sebelah Utara : Gampong Baro
- Sebelah Selatan : Gampong Neuheun
- Sebelah Timur : Dusun Mata Ie
1.3 Kondisi Demografis Gampong Durung
a. Kondisi Geografis
- Banyaknya curah hujan : sedang
- Ketinggian tanah dari permukaan : 3.40 meter
- Suhu udara rata-rata : sedang
- Topografi (dataran rendah, tinggi, pantai) : dataran rendah
b. Orbitrasi ( Jarak Dari Pusat Pemerintahan Gampong )
· Jarak dari sentra pemerintahan kecamatan : 7 Km
· Jarak dari sentra pemerintahan kota administratif : 19 Km
· Jarak dari ibu kota kabupaten/Aceh Besar : 70 Km
1.4 Administrasi dan Pemerintahan Gampong Durung
Pemerintah gampong ialah keuchik dan perangkat gampong sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan gampong. Tuha Peut gampong merupakan tubuh perwakilan gampong yang anggotanya di pilih secara eksklusif dari masyarakat gampong dan berfungsi mengayomi moral istiadat, membuat peraturan gampong, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat serta melaksanakan pengawasan secara efektif terhadap penyelenggaran pemerintahan gampong.
Sistem pemerintahan Gampong Durung berazaskan pada pola adat/kebudayaan dan peraturan formal yang sudah bersifat umum semenjak dulu. Pemerintahan Gampong dipimpin oleh seorang keuchik dan dibantu oleh seorang sekretaris gampong dan kepala masing-masing dusun.
Tuha peut menjadi pecahan dari forum penasehat gampong, Tuha Peut juga sangat berperan dan berwenang dalam memperlihatkan pertimbangan terhadap pengambilan keputusan-keputusan gampong, memantau kinerja dan kebijakan yang diambil oleh keuchik. Imum Meunasah berperan mengorganisasikan kegiatan-kegiatan keagamaan.
Tabel 4. Data Pemerintahan Gampong
Aparatur Gampong | Nama | No. Hp |
Keuchik | Tarmizi | 08116809988 |
Sekretasis Gampong | Razali S | 081269537611 |
Imuem Meunasah | Tgk. Mohd Daud | 082368831560 |
Tuha Peut Gampong | Azhar Yatim | - |
Kaur Pemerintahan | Syafrizal | 085260341868 |
Kaur Perencanaan dan Pembangunan | Bustamam | 085260338905 |
Kaur Keistimewaan Aceh dan Kesos | Zulkifli Hr | 085260280453 |
Kepala Dusun Garut | Adnan Is | 081377281262 |
Kepala Dusun Cot Riwat | Samidan | 085260478112 |
Kepala Dusun Kuta Dianjong | Hasbi Bidin | 085260190404 |
Kepala Dusun Mata Ie | M. Yahya | - |
1.5 Data Penduduk Gampong Durung
Dari tahun ke tahun jumlah warga (penduduk) Gampong Durung terus bertambah, seiring dengan adanya peningkatan angka kelahiran serta bertambahnya warga pendatang yang selanjutnya menetap di Gampong Durung pasca tsunami (tahun 2004). Saat ini, penduduk Gampong Durung berjumlah 1.271 jiwa dengan 310 KK.
Tabel 5. Data Jumlah Penduduk
Usia | Jenis Kelamin | |
Laki-laki | Perempuan | |
0- 1 tahun | 38 jiwa | 27 jiwa |
> 1 - < 5 tahun | 83 jiwa | 57 jiwa |
> 6 - < 7 tahun | 54 jiwa | 29 jiwa |
> 8 - < 15 tahun | 85 jiwa | 143 jiwa |
> 16 - < 56 tahun | 306 jiwa | 315 jiwa |
>57 tahun | 63 jiwa | 71 jiwa |
Jumlah | 629 jiwa | 642 jiwa |
1271 jiwa |
Tabel 6. Data Tingkat Pendidikan Masyarakat
No | Tingkat Pendidikan | Banyaknya |
1 | Buta Huruf | 46 jiwa |
2 | Tidak tamat SD/MIN/sederajat | 85 jiwa |
3 | Tamat SD/MI/sederajat | 399 jiwa |
4 | Tamat SMP/MTs/sederajat | 181 jiwa |
5 | Tamat SMA/MA/sederajat | 211 jiwa |
6 | Tamat D-1 | 2 jiwa |
7 | Tamat D-2 | 21 jiwa |
8 | Tamat D-3 | - |
9 | Tamat S-1 | 21 jiwa |
10 | Tamat S-2 | 2 jiwa |
11 | Tamat S-3 | - |
Tabel 7. Data Tingkat Kesejahteraan Keluarga
No | Tingkat Kesejahteraan | Jumlah KK | Jumlah penduduk |
1 | Fakir | 28 keluarga | 168 jiwa |
2 | Miskin | 39 keluarga | 241 jiwa |
Tabel 8. Data Mata Pencaharian Masyarakat Gampong Durung
No | Jenis Pekerjaan | Banyaknya |
1 | Petani | 111 jiwa |
2 | Pemilik perjuangan peternakan | 8 jiwa |
3 | Buruh perjuangan peternakan | 20 jiwa |
4 | Nelayan | 11 jiwa |
5 | Montir | 2 jiwa |
6 | Tukang batu | 43 jiwa |
7 | Tukang kayu | 7 jiwa |
8 | Tukang jahit | 15 jiwa |
9 | Pembuat kue | 23 jiwa |
10 | Tukang rias | 3 jiwa |
11 | Karyawan perusahaan swasta | 4 jiwa |
12 | PNS | 10 jiwa |
13 | TNI | 20 jiwa |
14 | Polri | 1 jiwa |
15 | Bidan | 2 jiwa |
16 | Tabib | 1 jiwa |
17 | Jasa penyewaan peralatan pesta | 32 jiwa |
1.6 Sarana dan Prasarana Gampong Durung
Untuk mendukung kegiatan sosialbuaya ekonomi masyarakat, Gampong Durung ketika ini didukung beberapa jenis fasilitas, diantaranya:
Tabel 9. Data Fasilitas Gampong
No | Jenis Fasilitas | Jumlah | Penggunaan |
1 | Gedung Pemerintahan | 1 unit | Kantor Keuchik |
1 unit | Balai Desa | ||
1 unit | Gudang PKK | ||
2 | Fasilitas Ibadah/Agama | 1 unit | Masjid |
4 unit | Meunasah/Mushalla | ||
3 | Fasilitas Pendidikan | 1 unit | Gedung TK |
1 unit | Gedung MIN | ||
3 unit | Balai Pengajian (TPA) | ||
4 | Fasilitas Ekonomi | 1 petak | Tambak Gampong |
1 set | Usaha catering alat pelaminan milik gampong | ||
1 set | Lembaga Keuangan Mikro | ||
1 petak | Tanah lahan tambang | ||
5 | Fasilitas Olah Raga | 1 unit | Lapangan Volly |
6 | Fasilitas Umum | 1 unit | Posyandu |
1 unit | Rumah Bersalin | ||
1 unit | Bendungan air + Pemipaan | ||
1 unit | Sumur Bor + Pemipaan | ||
1 unit | WC Umum |
1.7 Program Pembangunan Gampong yang telah ada
Pembangunan gampong ialah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja lapangan usaha, terusan terhadap pengambilan keputusan, maupun indeks pembangunan manusia. Sedangkan pembangunan partisipatif ialah suatu sistem pengelolaan pembangunan di desa gotong royong secara musyawarah, mufakat, gotong royong yang merupakan cara hidup masyarakat yang telah usang berakar budaya di wilayah Indonesia. Program pembangunan gampong akan dilaksanakan secara sedikit demi sedikit sesuai dengan skala prioritas yang telah disepakati bersama.
Tabel 10. Program Pembangunan Gampong yang telah ada
No | Program Pembangunan | Lokasi | Manfaat Penggunaan |
1 | Pembangunan Jembatan | Dusun Cot Riwat | Jalur transportasi |
2 | Pemadatan jalan baru | Dusun Cot Riwat | Kelancaran transportasi |
3 | Pembangunan saluran pembuangan | Dusun Cot Riwat, Kuta Dianjong, Garot dan lingkungan Masjid | Kelancaran air limbah masyarakat dan kebersihan lingkungan Masjid |
4 | Pembangunan pagar Masjid | Gampong Durung | Keamanan lingkungan |
5 | Pembangunan MCK | Komplek Durung Barona | Kebersihan lingkungan |
6 | Pembangunan Gedung PKK | Dusun Cot Riwat | Tempat penyimpanan peralatan PKK |
7 | Rehab jalan dusun | 4 Dusun | Mencegah meluasnya kerusakan tubuh jalan |
8 | Pembangunan jalan gres untuk kelompok ternak ayam broiler | Dusun Cot Riwat | Melancarkan mobilisasi terusan petani ternak |
9 | Pembangunan jembatan | Dusun Garut | Tidak tergenang air |
10 | Pembangunan talut penahan jalan | Dusun Mata Ie | Agar tubuh jalan tidak terkikis |
11 | Pembangunan tanggul penahan air asin sungai | Dusun Kuta Dianjong – Cot Riwat | Menghindari luapan air pasang |
12 | Pengerasan jalan 250 m | Dusun Cot Riwat | Kelanjaran transportasi anak sekolah |
13 | Pengadaan tumbuhan bakau dan penghijauan | Gampong Durung | Mencegah terjadinya tragedi alam |
14 | Pengadaan pipa untuk instalasi air ke pemukiman | Gampong Durung | Memadia kebutuhan air di pemukiman dusun |
15 | Rehab Tambak Gampong | Cot Riwat | Penambahan lapangan kerja |
16 | Pemasangan lampu jalan di Gampong Durung | Semua Dusun | Menerangi jalan-jalan semua dusun |
17 | Pembangunan sumur bor | Dusun Kuta Dianjong | Memadai kebutuhan air |
18 | Pembangunan Gedung Serbaguna | Gampong Durung | Pusat kegiatan masyarakat |
19 | Pembangunan Tower Air | Komplek Masjid | Memadai kebutuhan air masyarakat |
20 | Rehab sumur bor | Komplek Masjid | Mencegah tersumbatnya mata air |
21 | Pembangunan kuala/muara otomatis | Dusun Cot Riwat | Mencegah terjadinya genangan air dalam pemukiman |
22 | Pembangunan Mushalla | Komplek Durung Barona | Tempat ibadah |
23 | Rehab lapangan bola volly | Dusun Cot Riwat | Kelancaran kegiatan olahraga |
1.8 Keadaan Sosial Budaya Gampong Durung
Sosial budaya merupakan suatu kodisi dimana suatu masyarakat berinteraksi dengan masyarakat lain, atau lebih dikenal dengan kekerabatan vertikal antara sesama masyarakat. Kehidupan sosial budaya masyarakat Gampong Durung dirasakan sangat kental dengan perilaku soludaritas sesama, kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan berjalan serta dipelihara. Hal ini terjadi lantaran adanya ikatan emosional keagamaan yang sangat besar lengan berkuasa antara sesama masyarakat. Di dalam Agama Islam memang sangat ditekankan untuk saling kasih sayang, tolong menolong, membantu meringankan beban saudaranya, dan dituntut pula membina dan memelihara kekerabatan ukhwah Islamiyah anata sesama sehingga tumbuh motivasi masyarakat untuk saling melaksanakan interaksi sosial dengan baik.
Hubungan antara pemerintah dengan masyarakat Gampong Durung terjalin sangat baik, sehingga menjadi kekuatan bagi Gampong Durung dalam pengelolaan pemerintahan dan kemasyarakatan. Hal ini sanggup dilihat dari lancarnya proses manajemen pemerintah gampong dan berfungsi struktur pemerintahan gampong dengan baik.
Dalam permasalahan sosial budaya yang dihadapi gampong mencakup pemberdayaan sanggar seni. Tidak banyak permasalahan dalam sosial budaya Gampong Durung tersebut, namun terkadang kebersamaan dalam gampong masih kurang.
Tabel 9. Jenis Kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan
No | Unsur | Jenis Kegiatan |
1 | Pemuda | Gotong royong |
Melakukan takziah/samadiah ke tempat orang meninggal | ||
Pengajian rutin setiap malam (Dalail Khairat) | ||
Persatuan Olahraga | ||
Fardhu Kifayah | ||
2 | Ibu-ibu | Gotong royong |
Pengajian rutin | ||
Kelompok marhaban | ||
arisan | ||
Melakukan takziah/samadiah ke tempat orang meninggal | ||
Berkunjung ke tempat orang sakit, melahirkan, dsb | ||
Kegiatan PKK | ||
3 | Bapak-bapak (Orang Tua) | Gotong royong |
Melakukan takziah/samadiah ke tempat orang meninggal | ||
Pengajian rutin | ||
Berkunjung ke tempat orang sakit | ||
Fardhu Kifayah |
B. KEGIATAN PPL
A. Kegiatan Pembelajaran
Agar pelaksanaan PPL terealisasi dengan baik, perjuangan pelaksanaan itu harus berencana dan tersusun dengan baik semoga tercapai sasaran yang diiginkan.
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan mencakup 3 hal, yaitu:
Ø Observasi
Observasi atau pengamatan ialah salah satu metode dalam pengumpulan data ketika membuat sebuah karya tulis ilmiah. Nawawi dan Martini mengungkapkan bahwa observasi ialah pengamatan dan juga pencatatan sistematik atas unsur-unsur yang muncul dalam suatu tanda-tanda atau gejala-gejala yang muncul dalam suatu objek penelitian. Hasil dari observasi tersebut akan dilaporkan dalam suatu laporang yang tersusun secara sistematis mengikuti hukum yang berlaku yang ada di Sekolah Menengah kejuruan Negeri 1 Mesjid Raya. Observasi yang kami lakukan supaya calon guru yang akan mengajar ditempat mengerti bangaimana dengan keadaan sekolah tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 21 Agustus 2015. Pada hari itu pun kami mulai melaksanakan obsevasi terlebih dahulu.
Observasi dan orientasi lapangan sangat perlu dilakukan oleh mahasiswa praktikan pada awal pelaksanaan PPL. Kegiatan ini dimaksudkan semoga mahasiswa praktikan sanggup memahami dan mengetahui kondisi serta situasi tempat pelaksanaan PPL. Pengetahuan wacana kondisi dan situasi sekolah latihan akan membantu mahasiswa praktikan dalam mengatur taktik yang lebih tepat dalam proses mencar ilmu mengajar.
Kegiatan dan observasi yang dilakukan disekolah praktikan menjadi :
· Kegiatan fisik sekolah dan kekerabatan fungsional sekolah dengan masyarakat.
· Tata tertib sekolah
· Karakteristik siswa, guru, kepala sekolah dan tenaga administrasi.
· Pola kekerabatan fungsi dan struktur organisasi antara kepala sekolah, guru, tenaga manajemen dan siswa.
· Kurikulum yang berlaku disekolah.
· Media, sumber mencar ilmu laboratorium sekolah.
· Administrasi sekolah ( akademik dan non akademik )
· Pedoman penilaian dan bimbingan
· Strategi mencar ilmu mengajar dalam bidang studi serta evaluasinya
Ø Interaksi Belajar dan Aktivitas Murid
Di dalam hal ini kami sanggup mengambil kesimpulan bahwa kekerabatan guru dengan murid terkesan baik sehingga guru selalu sanggup merangkul siswa yang mendapatkan dilema baik dalam proses mencar ilmu mengajar maupun di luar proses mencar ilmu mengajar. Proses pembelajaran di dalam kelas menjadi menyenangkan apabila dari guru dan murid sanggup berinteraksi bolak-balik atau dengan kata lain guru mendapatkan feedback dari para siswa. Kemudian hal lain yang sanggup penulis amati dalam proses mencar ilmu mengajar ialah berupa penggunaan tekhnik atau metode pembelajaran dari guru kepada siswa semoga siswa sanggup mendapatkan atau menangkap pembelajaran yang diajarkan oleh guru dengan baik. Tekhnik atau metode yang dipakai oleh guru ialah sebagai berikut:
Teknik dan metode yang dipakai antara lain :
a. Teknik membuka pelajaran dan mengadakan apersepsi sebelum membuka pelajaran dan melanjutkan dengan materi yang baru. Selain itu bagaimana menjelaskan dan menyimpulkan suatu materi pembelajaran.
b. Cara guru memadukan metode pada ketika proses pembelajaran sehingga siswa aktif di dalam mengikuti jam pelajaran.
c. Cara guru menanggapi pertanyaan dan menjawab pertayaan penerima didik sehingga siswa itu tenang pada ketika pembelajaran berlangsung, dan guru memperlihatkan tindak lanjut berupa pekerjaan rumah.
d. Cara guru dalam menarik minat siswa dalam memahami pelajaran Kimia dengan cara bermain yang berafiliasi dengan materi.
Semua itu telah penulis amati dengan cermat dengan cita-cita sehabis kami melaksanakan praktikan dan akan lebih meningkat keterampilan dalam mengajar berikutnya secara mandiri.
Ø Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-tugas Keguruan Secara Terbimbing
Setelah mengadakan observasi selama beberapa hari para calon guru diharuskan mengikuti kegiatan selanjutnya yaitu proses pembelajaran didalam kelas dan mata pelajaran yang telah ditentukan oleh kepala Sekolah. Adapun kegiatan tersebut terdiri dari :
a) Praktek Mengajar
Didalam praktek mengajar ini kami diberikan kesempatan untuk mengajar dengan catatan sebelum mengajar calon guru harus mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan mendapatkan pengarahan dari guru pamong. Praktek mengajar dimulai dari 24 Agustus 2016 s/d 15 Oktober 2016. Hal ini dilakukan secara terbimbing. Dan mempersiapkan media pembelajaran guna menunjang keberhasilan di dalam proses pembelajaran berlangsung.
Peran guru pamong selalu memperlihatkan pengarahan kepada calon guru. Pada ketika calon guru mengajar, guru pamong duduk di depan kelas dan memperhatikan bagaimana calon guru menyajikan pelajaran.
Selama dalam praktek mengajar ini calon guru mencicipi bagaimana sebetulnya profesi yang diemban oleh seorang guru dalam mendidik siswanya. Keprofesionalan seorang guru memerlukan waktu yang lama. Calon guru mengetahui bahwa betapa beratnya menjadi seorang guru dengan penuh semangat dan mengorbankan waktunya supaya penerima didik menjadi lebih cerdas dari pada sebelumnya.
Di dalam praktek ini salah satu uji coba didalam mengajar yang akan menyiapkan calon guru nantinya, guru pamong dalam hal ini sangat memilih bisa atau tidaknya para calon guru itu dalam mengajar.
B. Kegiatan Non Pembelajaran
Disamping kegiatan mencar ilmu mengajar yang harus dilaksanakan oleh guru praktikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, para guru praktikan juga harus mengikuti kegiatan lain yang bersifat Non Teaching seperti:
1) Melaksanakan kegiatan suplemen di bengkel Kriya Kayu
2) Melaksanakan kiprah berupa piket sekolah
3) Mengikuti upacara bendera pada hari senin
4) Mengikuti kegiatan yasinan dan gotong royong pada hari Jum’at
5) Megadakan konsultasi dengan guru pamong.
C. Kegiatan KPM
1. Program - Program yang Dilaksanakan
Kegiatan mahasiswa KPM terpadu tahun 2016 UIN Ar-Raniry di Desa Durung, Kec. Mesjid Raya, Kab. Aceh Besar lebih difokuskan pada kegiatan yang berafiliasi dengan pengumpulan pengalaman di lapangan dalam perjuangan meningkatkan ilmu kemasyarakatan bagi penerima KPM.
a. Bidang Kebersihan Lingkungan
Ø Membersihkan Fasilitas Umum:
· Mesjid Nurul Yaqin
· Balai Desa
· Balai Mesjid
Ø Wisata Bersih (Pantai Indra Patra)
b. Bidang Pendidikan
Ø Mengajar di Tpa
Ø Mengajar belum dewasa SD (Les Bahasa Inggris dan Matematika)
c. Bidang Agama
Di antara kegiatan keagamaan yang telah penerima KPM laksanakan di Desa Durung Kecamatan Mesjid Raya adalah:
Ø Mengikuti Pengajian Ibu-Ibu Desa Durung
d. Bidang Keterampilan dan Kreatifitas
Ø Mengajar tarian tradisional untuk belum dewasa SD desa Durung (Tarian Ratoh Jaroe, Seulanga, Dan Rateb Meuseukat)
Ø Demo Memasak makanan ringan manis Idulfitri buat Ibu-Ibu Dan Pemudi Desa Durung (Kue Kuping Gajah Dan Kue Bawang)
Ø Demo Membuat Sabun Cuci Piring Untuk Ibu-Ibu Dan Pemudi Desa Durung
Ø Mengadakan Perlombaan Di Kampung Durung Untuk Anak-Anak Sd:
· Hafalan ayat pendek
· Rangking 1
· Azan
· Mewarnai
e. Bidang Administrasi Durung
Ø Survei wilayah.
Ø Aktif dalam kegiatan di Desa Durung, Kecamatan Mesjid Raya
f. Bidang Sarana dan Prasarana
Ø Membuat Pamplet Nama Dusun (Cot Riwat, Garut, Mata Ie, Kuta Di Anjong)
Ø Membuat Pamplet Perbatasan Gampong
g. Lain-lain
Ø Membantu Pelaksanaan Posyandu Bulanan
Ø Melaksanakan Senam Untuk Anak-Anak SD Seminggu Sekali
Ø Melaksanakan Olahraga Untuk Anak-Anak SD Seminggu Sekali
Ø Melakukan Perpisahan Dengan Warga Desa Durung
2. Faktor Dukungan dan Hambatan
a. Dukungan
Masyarakat yang begitu antusias dengan kedatangan mahasiswa KPM di Desa Durung terutama anak-anak. Para warga berpartisipasi dalam program-program yang dijalankan oleh mahasiswa KPM, salah satunya mendemontrasikan cara membuat Kue Idulfitri Buat Ibu-Ibu Dan Pemudi Desa Durung (Kue Kuping Gajah Dan Kue Bawang).
Keramahan masyarakat terhadap mahasiswa membuat terbentuknya jalinan kekeluargaan yang mendalam dan mempermudah terlaksananya program-program yang direncanakan.
b. Hambatan
ü Sarana dan prasarana
Fasilitas yang kurang di desa Durung ialah aula untuk mengadakan acara-acara. Aula di Desa Durung lagi sedang dalam proses pembangunan.
D. PEMBAHASAN
Pelaksanaan PPL di SMKN 1 Mesjid Raya menjadi pengalaman sekaligus kesempatan bagi mahasiswa praktikan dalam mengaplikasikan ilmu dan teori yang telah kami pelajari di kampus. Keadaan fisik sekolah tersebut sesuai untuk sarana pendidikan. Di sekolah tersebut siswa diajari bagaimana mengaplikasikan seni dalam kehidupan. SMKN 1 Mesjid Raya mempunyai ruang kelas yang sesuai untuk proses mencar ilmu mengajar. Kegiatan mencar ilmu yang di lakukan siswa SMKN 1 Mesjid Raya tidak hanya di dalam kelas, melainkan juga di bengkel jurusan masing-masing.
SMKN 1 Mesjid Raya mempunyai tenaga pendidik yang mencukupi sehingga sanggup meningkatkan mutu dan kualitas mencar ilmu siswa. Para siswa juga dibekali ilmu kejuruan menurut jurusan masing-masing. Jurusan yang terdapat di SMKN 1 Mesjid Raya ialah sebagai berikut: Jurusan Kriya Kayu, Jurusan Kriya Logam, Jurusan Multimedia, Jurusan Tekhnik Kendaraan Ringan, Jurusan Kriya Tekstil.
Dalam proses pelaksanaan pembinaan keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan yang telah dilalui oleh mahasiswa sebagai calon guru, mustahil tidak ditemukannya hambatan yang menghadang. Hambatan yang dilalui oleh para mahasiswa praktikan menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mncari jalan keluar atau solusi atas dilema yang dihadapinya baik itu dilema dalam proses mencar ilmu mengajar maupun diluar proses mencar ilmu mengajar.
Secara teoritis, disiplin ilmu yang diperoleh diperguruan tinggi sanggup ditransformasikan secara maksimal kepada siswa disekolah. Dengan bimbingan guru pamong mahasiswa sudah bisa melaksanakan kegiatan belajar-mengajar di dalam kelas meskipun tidak 100% sempurna. Kritik dan saran dari pamong sangat diharapkan semoga sanggup membangun abjad mahasiswa dalam mengajar.
Kesempatan untuk mengajar secara berdikari diberikan sehabis mengalami beberapa proses pembinaan dan pemantapan materi maupun teknik mengajar. Namun demikian, guru pamong selalu memantau guru praktikan dari luar kelas. Setelah dirasa mulai didapat keterbiasaan dan kemampuan mengajar yang baik maka calon guru pada kesudahannya ditetapkan ujian praktek.
Pelaksanaan ujian praktek mengajar merupakan penilaian mengajar sebagai calon guru. Sebelum ujian berlangsung, calon guru membuat persiapan mengajar dan menyajikan Lomba Kompetensi Siswa dan media yang diperlukan. Berkenaan dengan pembuatan laporan akhir, mahasiswa praktikan tidak mengalami kesulitan yang berarti, lantaran mahasiswa calon guru dibekali dengan format laporan, sehingga baik bentuk maupun pola penyampaian mempunyai keseragaman sehingga permasalahan-permasalahan yang dihadapi mahasiswa calon guru disekolah praktikan dengan gampang terungkap dan bisa dicari jalan keluarnya.
Praktik Profesi Keguruan dan Pengabdian Masyarakat (PPKPM) merupakan tuntutan dalam rangka merespons kebutuhan kasatmata masyarakat yang sarat dengan dinamika dengan permasalahannya. Sesuai dengan tuntutan visi dan misi UIN Ar-Raniry masa depan, maka dipandang perlu berbagi Praktik Profesi Keguruan dan Pengabdian Masyarakat (PPKPM) dalam bentuk dan kegiatan yang realistis dan menyentuh eksklusif kebutuhan masyarakat khususnya di bidang keagamaan, pendidikan, sosial dan budaya.
Melalui Praktik Profesi Keguruan dan Pengabdian Masyarakat (PPKPM) inilah sasaran yang ingin dicapai baik bagi masyarakat untuk terbentuknya kemampuan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan,bagi pemerintah bisa membantu mempercepat proses pembangunan serta meningkatkan sumber daya manusia yang unggul. Sedangkan bagi mahasiswa sendiri sanggup mendewasakan cara berpikir, bersikap dan bertindak serta melatih membiasakan mahasiswa menghadapi dan menuntaskan dilema melalui kerja sama, dan bagi UIN sendiri menerima masukan bagi penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan dedikasi kepada masyarakat.
Selain itu manfaat Praktik Profesi Keguruan dan Pengabdian Masyarakat (PPKPM) bagi mahasiswa juga sanggup menambah ilmu kemasyarakatan agar bisa berbaur dalam banyak sekali macam dimensi kehidupan, sehingga diharapkan akan terjadi ikatan emosional antara mahasiswa dengan masyarakat.
Pelaksanaan PPKPM juga diharapkan semoga bisa memberikan info dan ilmu pengetahuan khususnya mengenai hal-hal yang menyangkut bidang keagamaan dan pendidikan kepada masyarakat khususnya bagi belum dewasa Desa Durung. Di antara kegiatan yang menjadi prioritas utama kami yaitu membantu tenaga pengajar TPA Darul Mukhlisin Gampong Durung dan kegiatan lainnya yang berafiliasi dengan kegiatan TPA serta memotivasi belum dewasa dalam mencar ilmu dengan tujuan untuk berbagi potensi belum dewasa di Gampong Durung. Peserta PPKPM juga mengadakan les kepada belum dewasa di sore hari, les ini diadakan untuk membantu belum dewasa yang kurang dalam mendapatkan pelajaran di sekolah. Mereka tidak hanya mencar ilmu akan tetapi mencar ilmu sambil bermain. Kami mencoba mengajak belum dewasa untuk sanggup mendapatkan pelajaran dengan cara yang berbeda mirip di sekolah.
Program selanjutnya yang dijalankan mahasiswa PPKPM di Gampong Durung ialah mengadakan kegiatan aneka lomba se-Gampong Durung dalam rangka perpisahan sekaligus untuk menguji kemampuan belum dewasa serta untuk meningkatkan rasa percaya diri belum dewasa untuk berani tampil di depan umum sekaligus memotivasi belum dewasa untuk terus mencar ilmu dan bersaing secara sportif dan menemukan potensi-potensi yang ada pada belum dewasa Gampong Durung.
Program lain yang dijalankan oleh anggota PPKPM ialah melaksanakan bakti sosial di masjid Gampong Durung, melaksanakan penancapan palang selamat tiba dan dusun yang ada di Gampong Durung dan lain sebagainya. Anggota PPKPM mendapatkan banyak sekali pelajaran selama 2 bulan kami di Gampong Durung, kami juga sanggup mengapilkasikan ilmu-ilmu yang telah kami dapatkan baik dari kursi sekolah dasar, sekolah menengah, dan perguruan tinggi. Kami berharap apa yang kami lakukan sanggup memberi manfaat baik untuk masyarakat dan juga sekolah.
BAB IIIPENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas, maka penulis sanggup menyimpulkan beberapa citra umum wacana Praktek Profesi Keguruan dan Pengabdian Masyarakat (PPKPM) sebagai berikut:
· Praktek Profesi Lapangan (PPL)
1. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ialah satu kegiatan mata kuliah yang harus dilaksanakan dilingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, dan progam ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa praktikan sebagai calon guru, lantaran melalui kegiatan ini mahasiswa praktikan sanggup memperoleh pengalaman atas profesi yang akan ditekuni kelak, sehingga calon guru sebelum melaksanakan tugasnya benar-banar sudah siap dari banyak sekali segi.
2. Observasi lapangan dilakukan pada ahad pertama penempatan mahasiswa praktikan semoga calon sanggup mengenal atau mengetahui keadaan sekolah tersebut.
3. Pelatihan kegiatan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara terbimbing bertujuan semoga calon guru mengetahui cara mengajar siswa yang baik dan mengelola kelas yang memungkinkan situasi mencar ilmu mengajar dengan baik.
4. Pelatihan ketrampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara terbimbing bertujuan semoga calon guru menerima kesempatan eksklusif menerapkan apa yang seharusnya dilaksanakan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), dan menghadapi situasi tersebut dengan cara yang tetap dan penuh tanggung jawab.
5. Kegiatan praktik mengajar bertujuan memberi kesempatan kepada guru pamong untuk memperlihatkan pembinaan secara keseluruhan terhadap kemampuan calon guru dan merupakan umpan balik bagi calon guru untuk mengetahui keberhasilannya.
6. Kegiatan pelaksanaan penyusunan laporan final bertujuan untuk mendokumentasikan semua kegiatan praktikan selama melaksanakan PPL di SMK Negeri 1 Masjid Raya.
· Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM)
KPM merupakan kuliah dalam bentuk dedikasi terhadap masyarakat yang mendemontrasikan aplikasi konsep ilmu pengetahuan tertentu yang menunjang pembangunan masyarakat. Selain itu juga merupakan upaya pengenalan UIN Ar-Raniry sebagai forum pendidikan yang berusaha bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat, serta mengusahakan pembiasaan programnya dengan kepentingan masyarakat. Di samping itu KPM juga merupakan arena penelitian untuk kepentingan penyelesaian studi dan pembinaan kepribadian atau integritas mahasiswa calon insan pembangunan yang sekaligus melaksanakan proses pembangunan (formal dan non-formal) menuju terciptanya masyarakat madani, yaitu masyarakat yang selalu berpartisipasi akan kemajuan dan responsive terhadap perubahan.
Selama kurang lebih 2 bulan (60 hari) merupakan waktu yang sangat singkat untuk mengadakan peningkatan dan perubahan dalam kehidupan masyarakat. Dalam waktu yang sesingkat itu pula lah kami sebagai mahasiswa sekaligus penerima KPM, mencoba mengaplikasikan ilmu-ilmu dan teori-teori yang selama ini dipelajari di kursi perkuliahan untuk mengimplementasikan terhadap masyarakat. Sepanjang dedikasi para penerima KPM mengatur dan memformat program-program kegiatan se-efektif mungkin, sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan masyarakat. Dalam keberadaan mahasiswa KPM ini, semoga semangat dan minat masyarakat dalam mempelajari dan menguasai ilmu semakin tinggi. Hal ini terindikasi untuk semakin meningkatnya jumlah murid-murid dalam mengikuti kegiatan mencar ilmu mengajar di TPA serta adanya motivasi orang bau tanah mereka sendiri dan bertambahnya saf shalat berjama’ah di mesjid.
Dengan adanya program-program yang diadakan oleh pihak IDC UIN Ar- Raniry, maka secara tidak eksklusif ternyata sanggup memperlihatkan bantuan yang sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat dan juga mahasiswa yang mengikuti kegiatan KPM. Hal ini disebabkan KPM merupakan sebuah kegiatan yanng memang telah diprogramkan sehabis adanya suatu pertimbangan yang begitu matang sehingga akan melahirkan manfaat yang sangat besar bagi semua pihak.
Berdasarkan uraian dari beberapa pecahan sebelumnya, penulis sanggup menarik beberapa kesimpulan penting dari laporan kegiatan ini, yaitu :
1. Program sanggup terealisasi dengan baik hal ini tidak terlepas berkat terjalinnya kolaborasi yang baik antara penerima KPM dengan tokoh masyarakat setempat dan masyarakat Gampong Durung pada umumnya.
2. Kekompakan dan kerjasama yang baik dalam sebuah kerja tim antara sesama sobat KPM merupakan modal dasar keberhasilan melaksanakan banyak sekali kegiatan.
3. Program kegiatan yang sudah direncanakan oleh penerima KPM yang mengabdi di Gampong Durung berjalan sesuai yang di rencanakan meskipun banyak kendala.
4. KPM merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat baik untuk pesertanya sendiri, Kampus maupun untuk masyarakat.
5. KPM UIN Ar-Raniry juga sanggup menjadi suatu ajang pembinaan kepada calon-calon intelektual Muslim.
KPM merupakan area penelitian dan pembinaan kepribadian mahasiswa sebagai calon sarjana, sehingga dengan adanya KPM mahasiswa sanggup melihat eksklusif realita yang ada di tengah-tengah masyarakat, yang sarat dengan dinamika dan permasalahannya
B. Rekomendasi/Saran
Dari uraian di atas, penulis mempunyai beberapa saran, di antaranya:
1. Mahasiswa praktikan hendaknya bisa mendisiplinkan diri semoga terbiasa untuk masa yang akan datang.
2. Sesama mahasiswa praktikan hendaknya selalu menjaga kekompakan dan selalu bermusyawarah dalam menghadapi masalah-masalah di lingkungan sekolah dan kampus.
3. Pentingnya membuat interaksi yang serasi dengan kepala sekolah, dewan guru, pegawai dan siswa/i sekolah setempat untuk memperlancar proses kegiatan PPL.
4. Kepada panitia IDC diharapkan untuk meningkatkan kualitas pembinaan pembekalan penerima KPM, sehingga penerima KPM benar-benar bisa menerapkan ilmunya dalam kehidupan bermasyarakat.
5. Diharapkan semoga sekiranya kepada PEMDA setempat untuk lebih memperhatikan dan membantu kegiatan yang dilakukan penerima KPM di daerahnya demi kemajuan daerahnya.
6. Kepada pihak IDC semoga terus mengadakan KPM terpadu ini, lantaran di sinilah tempat untuk melatih seseorang bagaimana kita menghadapi komunitas masyarakat yang belum pernah kita kenal sebelumnya.
7. Kepada seluruh guru hendaknya lebih memperhatikan perkembangan dan pendidikan anak. Karena perkembangan anak merupakan faktor utama dalam pendidikan. Oleh lantaran itu motivasi dari guru tentu sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
8. Bagi warga Gampong untuk lebih menyadari pentingnya musyawarah, lantaran dengan musyawarah segala sesuatu yang terjadi sanggup diselesaikan secara baik dan tenang.
9. Bagi perangkat Gampong diharapkan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, bagi ibu-ibu untuk lebih meningkatkan kreatifitas dalam mengolah suatu bahan dan membuat pola hidup.
0 Response to "Laporan Kpm Kuliah Dedikasi Masyarakat Uin Arraniry 2017"
Post a Comment