Rpp Larutan Elektrolit Dan Nonelektrolit K 13.Docx

RPP Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Download rpp [docx]


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                      :       MAN 1 Sabang
Mata pelajaran           :       Kimia
Kelas/Semester           :      X/ 2
Materi Pokok             :       Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
Alokasi Waktu           :       30 menit

A.    Kompetensi Inti

       KI 1:   Menghayati dan mengamalkan pedoman agama yang dianutnya.

KI 2:  Menunjukkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian  dari  solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4:  Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektifdan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.  Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1    Menyadari  adanya  keteraturan  struktur  partikel  materi  sebagai  wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai  hasil  pemikiran  kreatif  manusia  yang  kebenarannya  bersifat tentatif.

2.1   Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif,  demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

3.8       Menganalisis sifat  larutan elektrolit dan larutan non elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.
a.       Pengertian larutan.
b.             Ciri-ciri hantaran pada arus listrik dalam banyak sekali larutan.
c.              Sifat-sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit.
d.             Hantaran arus listrik pada larutan elektrolit.
e.       Pengelompokan larutan elektrolit dan non elektrolit.

4.8       Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk  mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
a.       Menyimpulkan ciri-ciri hantar pada arus listrik dalam banyak sekali larutan  berdasarkan hasil pengamatan.
b.      Menganalisis sifat larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan daya hantar listrik sesuai dengan data hasil percobaan.
c.      Mengelompokkan larutan kedalam larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya.     

C.  Materi Pembelajaran

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

D.  Metode Pembelajaran


1.
Model
: Discovery Learning
2.
Pendekatan
: kontekstual
3.
Metode
   : Diskusi, tanya jawab, eksperimen, dan   penugasan.
E.  Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dalam mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1.      Siswa bisa menjelaskan pengertian larutan.
2.      Siswa bisa menjelaskan ciri-ciri hantar pada arus listrik pada larutan.
3.      Siswa sanggup mengelompokkan larutan kedalam larutan elektrolit elektrolit  dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya
4.      Siswa sanggup menjelaskan penyebab hantar arus listrik pada larutan elektrolit
5.      Siswa sanggup mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit sanggup berupa senyawa ion dan senyawa kovalen.

F.   Media, Alat, dan Sumber Belajar


1.
Media/alat
:    Karton, lembar kerja akseptor didik, papan tulis, spidol, pengahapus, serta alat dan materi praktikum.
2.
 Sumber Belajar
 :   Ari, H, dan Ruminten. 2009. Kimia 1 untuk SMA/MA  Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Purba, Michael. 2006. Kimia Untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga.
  
 Retnowati, Prescilla. 2004. Seribu pena KIMIA Sekolah Menengan Atas kelas  X. Jakarta: Erlangga.

 Unggul Sudarmo. 2004 KIMIA UNTUK Sekolah Menengan Atas KELAS X. Jakarta: Erlangga.


















 Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
a. Siswa menjawab salam dan berdoa bersama sebelum pembelajaran dimulai.

b. Apersepsi : Tuliskan contoh contoh senyawa ion dan senyawa kovalen?

c. Motivasi : Guru sanggup membantu siswa untuk membedakan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah senyawa ion, dan senyawa kovalen.

5  menit
Inti
  Mengamati
 
a.    Guru menjelaskan materi secara keseluruhan perihal larutan elektrolit dan non elektrolit.

b.    Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil yang heterogen.

c.    Masing-masing kelompok dibagikan LKPD oleh guru yang berisi soal-soal perihal larutan elektrolit dan non elektrolit.

d.   Peserta didik membaca buku paket perihal larutan elektrolit dan non elektrolit.

e.    Guru memaparkan materi  pokok larutan elektrolit dan nonelektrolit.

Menanya

f.     Mengajukan pertanyaan yang akan merangsang siswa untuk dapat menjelaskan tentang larutan elektrolit dan non elektrolit.

g.      siswa melakukan tanya jawab agar dapat membahas tugas yang ada di g. siswa melaksanakan tanya jawab biar sanggup membahas kiprah yang ada di dalam LKPD.
Mencoba

h.      Guru mengarahkan kepada siswa untuk mengumpulkan dan mencari informasi dari banyak sekali sumber yang relevan terkait dengan materi yang sedang dibahas.

Mengasosiasikan

i.        Guru membimbing siswa menemukan kesimpulan terhadap permasalahan dalam LKPD.

 Mengkomunikasikan

j.        Guru meminta perwakilan dari kelompok untuk memberikan hasil eksperimen dan permasalahn yang terdapat dalam LKPD.




20 menit



Penutup
a.    Guru meminta  siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan memperlihatkan penguatan terhadap kesimpulan yang disampaikan siswa.

b.   Guru melaksanakan refleksi dengan menanyakan perasaan siswa sehabis proses pembelajaran selesai.

c.    Guru memberikan kiprah kepada siswa untuk menciptakan laporan, dan mengingatkan siswa untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya.

d.   Guru memberi salam penutup.
5 menit














H.    Penilaian Hasil Belajar


Aspek
Jenis
Bentuk instrumen
Keterampilan
(psikomotor)
Penilaian keterampilan siswa, LKS,  dan praktikum
Tes Tertulis
Sikap (afektif)
Penilaian sikap
Penugasan, (diskusi), observasi, eksperimen


Mengetahui,                                                                           Banda Aceh, 22 Desember  2017

Guru Pamong Micro Teaching                                               Mahasiswa

       
Ir. Amna Emda, M.Pd                                                         Rizvita

I.       Bentuk Penilaian

            INSTRUMEN TES TERTULIS


Butir Soal
Kunci Jawaban
Skor
1.     Definisi larutan dibawah ini, yang benar adalah...
C
6.6
a.  Gabungan dua zat yang saling melarut


b.  Campuran yang homogen antara zat terlarut dengan zat pelarut


c.  Campuran yang heterogen antara solute dan solven


d. Gabungan dua zat yang memiliki sifat-sifat tertentu


e.  Campuran yang dapat melarutkan zat terlarut


2.    Campuran sejenis yang terdiri dari dua jenis zat atau lebih disebut...
D
6.6
     a. Elektrolit


     b. Unsur


     c. Senyawa


     d. Larutan


     e. Molekul


3.  Suatu larutan terbentuk dari...
B
6.6
     a. Gas dan air


     b. Pelarut dan zat terlarut


     c. Pelarut dan air


     d. Larutan elektrolit dan nonelektrolit


     e. Cairan dan padatan


4.  Dibawah ini sifat-sifat dari larutan elektrolit...
A
6.6
     a. Dapat menghantar  listrik dan bila diuji dengan alat elektrolit tester lampu pijar menyala


     b. Tidak sanggup menghantar listrik dan lampu tidak menyala


     c. Dapat menghantar listrik dan lampu tidak menyala


     d. Tidak adanya gelembung-gelembung gas


e. Adanya gelembung-gelembung gas dan lampu tidak menyala


5.    Berdasarkan daya hantar listriknya larutan dibedakan menjadi...
C
6.6
     a. Larutan ionik dan elektrolit


     b. Larutan ionik dan garam


     c. Larutan elektrolit dan nonelektrolit


     d. Larutan garam dan elektrolit


e. Larutan nonelektrolit dan garam


6.  Zat yang sanggup menghantarka arus listrik disebut...
A
6.6
     a. Elektrolit


     b. Non elektrolit


     c. Elektrolit kuat


     d. Elektrolit lemah


     e. Larutan


7. Berdasarkan kekuatan daya hantar listriknya dibedakan menjadi...
C
6.6
     a. Elektrolit


     b. Non elektrolitLarutan ionik dan garam


     c. Elektrolit berpengaruh dan elektrolit lemah


     d. Elektrolit dan non elektrolit


     e. Elektrolit kuat


8. Tanda-tanda suatu larutan sanggup menghantarkan listrik yang kuat...

6.6
     a. Lampu padam dan timbul gelembung gas
C

     b. Lampu padam dan tidak timbul gelembung gas


     c. Lampu menyala dan timbul gelembung gas


     d. Terurai menjadi ion


     e. Semua benar                                         


9. Tanda-tanda suatu larutan sanggup menghantarkan listrik yang lemah...
E
6.6
     a. Lampu padam dan timbul gelembung gas


     b. Lampu padam dan tidak timbul gelembung gas


     c. Lampu menyala tidak terang dan timbul gelembung gas


    d. Terurai menjadi ion


      e. Semua benar                                         


10. Contoh larutan elektrolit...
A
6.6
     a. Larutan gula, larutan urea, larutan garam dapur    


     b. Larutan garam dapur, air laut, air sungai


     c. Larutan gula, larutan garam dapur, air suling


    d. Air sungai dan larutan urea


      e. Alkohol, dan air laut


11. Dalam  kehidupan  kita  larutan  yang  tidak  dapat  menghantarkan  listrik,  diantaranya...
B
6.6
     a. Urea dan cuka


     b. Cuka dan ammonia


     c. Asam klorida dan garam dapur


     d. Etanol dan gula


     e. Garam dan gula                                          


12. Larutan elektrolit kuat berikut yang termasuk larutan asam kuat dan garam adalah….
A
6.6
     a. HCl dan KCl                                  d. H2SO4 dan AgCl


     b. H2SO4 dan HCl                             e. HCl dan C2H5OH


c. CH3COOH dan NaCl


13.Larutan berikut yang tidak termasuk larutan elektrolit kuat adalah
D
6.6
    a. Asam asetat                                      d. Urea


    b. Asam sulfat                                      e. Alkohol


    c. Etanol


14. Manakah yang termasuk larutan nonelektrolit
     a. Garam                                             d. Urea
     b. Asam                                               e. Cuka
     c. Basa
E
6.6
15. Manakah yang termasuk kedalam larutan elektrolit berpengaruh dan  elektrolit lemah …
    a. Garam dan cuka                               d. Alkohol dan cuka
    b. Garam dan gula                                e. Gula dan etanol
    c. Cuka dan gula                                         
B
6.6
    

Essay :

1. Apakah yang dimaksud dengan larutan ?
2. Menurut daya hantar listriknya larutan dibagi menjadi beberapa pecahan sebutkan dan jelaskan ?
3. Sebutkan contoh-contoh dari elektrolit berpengaruh dan elektrolit lemah?
4. Sebutkan peranan elektrolit dan non elektrolit dalam kehidupan sehari-hari?
5. Mengapa pada dikala banjir listrik sering dipadamkan?

Kunci Jawaban Soal Essay

Jawaban
Skor
1.       Larutan yaitu adalah adonan sejenis dari dua jenis zat atau lebih.
20
       Larutan disebut adonan sejenis alasannya antara zat-zat yang dicampurkan sifat fisisnya sama, tidak sanggup dipisahkan lagi dengan jelas.

2.       Larutan dibagi dua berdasarkan daya hantar listriknya :
20
-       Larutan elektrolit yaitu zat yang terlarut menghasilkan larutan yang sanggup menghantarkan listrik.

-       Larutan non elektrolit yaitu zat yang terlarut menghasilkan larutan yang sanggup menghantarkan listrik.

3.       Contoh dari elektrolit berpengaruh dan elektrolit lemah :
20
-   Larutan elektrolit berpengaruh : larutan garam dan asam sulfat

-   Larutan elektrolit lemah : cuka, dan ammonia

4.       peranan elektrolit dan non elektrolit dalam kehidupan sehari-hari :
20
a.    Cairan badan mengandung komponen larutan elektrolit. Adanya komponen ini memungkinkan terjadinya daya hantar listrik yang diharapkan untuk kerja impuls saraf. Orang yang kekurangan cairan badan atau megalami dehidrasi, contohnya: akhir diare harus mengkonsumsi larutan elektrolit menyerupai larutan oralit.

b.    Aki kendaraan mempunyai fungsi utama untuk menstransfer kendaraaan. Sel aki terdiri dari anoda Pb dan katoda PbO2  dengan larutan elektrolit H2SO4..Adanya larutan elektrolit memungkinkan terjadinya reaksi kimia yang menghasilkan listrik untuk menghidupkan kendaraaan.

c.    Air sungai dan air tanah mengandung ion-ion sehingga menghantarkan listrik. Sifat ini dipakai untuk mennangkap ikan disungai dengan cara setrum listrik. Sewaktu ujung alat dialiri listrik dimasukkan kedalam air sungai/air tanah, maka ikan yang didekatnya akan mati kena setrum.

d.   Air suling merupakan larutan non elektrolit alasannya mengandung ion-ion dengan jumlah yang sangat kecil. Air suling dipakai untuk menciptakan larutan dalam percobaan kimia non elektrolit.

5.        Karena didalam air dikala banjir mengandung macam ion-ion dalam jumlah yang sangat besar, yang sanggup menghanarkan arus listrik, sehingga listrik ipadamkan kalu seandainya tidak dipadamka maka akan mengakibatkan kecelakaan akhir tersengat arus listrik.
20

Keterangan: Jika siswa menjawab 1 soal essay hanya setengahnya, maka diberi poin 10.

J.    Uraian Materi

1.    Definisi larutan

Larutan didefinisikan sebagai campuran dua atau lebih zat yang membentuk satu macam fasa (homogen) dan sifat kimia setiap zat yang membentuk larutan tidak berubah. Arti sejenis memperlihatkan tidak ada kecenderungan zat-zat dalam larutan terkonsentrasi pada bagian-bagian tertentu, melainkan menyebar secara merata di seluruh campuran. Sifat-sifat fisika zat yang dicampurkan sanggup berubah atau tidak, tetapi sifat-sifat kimianya tidak berubah.
Contoh :
a.    Larutan dari adonan alkohol dan air. Sifat fisika dan kimia setiap zat tidak berubah.
b.    Larutan dari adonan gula pasir dan air. Sifat fisika gula berubah dari kristalin menjadi molekuler, tetapi sifat-sifat kimianya tidak berubah.
c.    Larutan dari adonan NaCl dan air. Sifat-sifat fisika NaCl berubah dari kristalin menjadi ion-ionnya, tetapi sifat kimia NaCl tidak berubah.
Ada dua komponen yang berafiliasi dengan larutan, yaitu pelarutdan zat terlarut. Pelarut yaitu zat yang dipakai sebagai media untuk melarutkan zat lain. Umumnya, pelarut merupakan jumlah terbesar dari sistem larutan. Zat terlarut yaitu komponen dari larutan yang mempunyai jumlah lebih sedikit dalam sistem larutan. Selain ditentukan oleh kuantitas zat, istilah pelarut dan terlarut juga ditentukan oleh sifat fisikanya (struktur). Pelarut mempunyai struktur tidak berubah, sedangkan zat terlarut sanggup berubah. Misalnya, Sirup tergolong larutan. Di dalam sirup, jumlah air lebih banyak daripada gula. Oleh alasannya struktur air tidak berubah (air tetap berupa cair), sedangkan struktur gula berubah dari kristalin menjadi molekuler.Air tetap dinyatakan sebagai pelarut.

2.    Sifat listrik larutan

a)   Larutan elektrolit dan non-elektrolit

Larutan elektrolit yaitu larutan yang sanggup menghantarkan arus listrik dengan memperlihatkan tanda-tanda berupa menyalanya lampu pada alat uji atau timbulnya gelmbung gas dalam larutan .Larutan yang menandakan tanda-tanda – tanda-tanda tersebut pada pengujian tergolong ke dalam larutan elektrolit. Sedangkan larutan non-elektrolit yaitu larutan yang tidak sanggup menghantarkan arus listrik dengan memperlihatkan tanda-tanda berupa tidak ada gelembung dalam larutan atau lampu tidak menyala pada alat uji. Larutan yang menandakan tanda-tanda – tanda-tanda tersebut pada pengujian tergolong ke dalam larutan non-elektrolit.
Untuk mengetahui daya hantar listrik dari larutan, sanggup dipelajari hasil percobaan berikut. Terdapat beberapa macam larutan dengan kadar tertentu, yang dilewatkan aliran listrik ke dalamnya.
                  
Larutan yang digunakan:                                            Keterangan :
  • Garam dapur 5% berat                                    1. Larutan Uji
  • Alkohol 10% volume                                      2. Elektrode
  • Gula pasir 5% berat                                         3. Lampu baterai
  • Cuka 10% volume                                           4. Sumber arus (DC/AC)
  • Asam Klorida 10% volume
Berdasarkan data hasil pengamatan, diketahui bahwa garam dapur (NaCl) dan asam klorida (HCl) sanggup menyala dengan terang. Asam asetat atau cuka (CH3COOH) menyala, tetapi redup. Adapun alkohol (C2H5OH) dan gula pasir (C12H22O11) tidak menyala.

3.        Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah

Larutan elektrolit berpengaruh yaitu larutan yang banyak menghasilkan ion – ion alasannya terurai sempurna, maka harga derajat ionisasi (ά ) = 1. Banyak sedikit elektrolit menjadi ion dinyatakan dengan derajat ionisasi ( ά ) yaitu perbandingan jumlah zat yang menjadi ion dengan jumlah zat yang di hantarkan. Yang tergolong elektrolit berpengaruh yaitu :
·         Asam – asam kuat
·         Basa – basa kuat
·         Garam – garam yang gampang larut
Ciri – ciri daya hantar listrik larutan elektrolit berpengaruh yaitu lampu pijar akan menyala terang dan  timbul gelembung – gelembung di sekitar elektrode. Larutan elektrolit berpengaruh terbentuk dari terlarutnya senyawa elektrolit berpengaruh dalam pelarut air. Senyawa elektrolit berpengaruh dalam air sanggup terurai tepat membentuk ion positif ( kation ) dan ion negatif (anion). Arus listrik merupakan arus electron. Pada dikala di lewatkan ke dalam larutan elektrolit kuat, electron tersebut sanggup di hantarkan melalui ion – ion dalam larutan, menyerupai ddihantarkan oleh kabel. Akibatnya lampu pada alat uji elektrolit akan menyala. Elektrolit berpengaruh terurai tepat dalam larutan. Contoh : HCl, HBr, HI, HNO3, H2SO4, NaOH, KOH, dan NaCl.
Larutan elektrolit lemah yaitu larutan yang daya hantar listriknya lemah dengan harga derajat ionisasi sebesar 0 < ά > 1. Larutan elektrolit lemah mengandung zat yang hanya sebagian kecil menjadi ion – ion ketika larut dalam air. Yang tergolong elektrolit lemah yaitu :
·         Asam – asam lemah
·         Garam – garam yang sukar larut
·         Basa – basa lemah
Adapun larutan elektrolit yang tidak memperlihatkan tanda-tanda lampu menyala, tetapi menjadikan gas termasuk ke dalam larutan elektrolit lemah. Contohnya yaitu larutan ammonia, larutan cuka dan larutan H2S.

4.    Elektrolit Senyawa Ion dan senyawa kovalen polar

a)      Senyawa Ion

Seperti yang telah diketahui, senyawa ion terdiri dari ion-ion, contohnya NaCl dan NaOH. NaCl terdiri dari ion-ion Na+ dan Cl-, sedangkan NaOH terdiri atas ion Na+ dan OH-. Senyawa ion padat tidak menghantarkan listrik, tetapi lelehan dan larutannya sanggup menghantarkan listrik.

b)     Senyawa Kovalen Polar

Berbagai zat dengan molekul polar, menyerupai HCl dan CH3COOH, bila dilarutkan dalam air, sanggup mengalami ionisasi sehingga larutannya sanggup menghantarkan arus listrik. Hal ini terjadi alasannya antarmolekul polar tersebut terdapat suatu gaya tarik menarikyang sanggup memutuskan ikatan ikatan tertentu dalam molekul tersebut.
HCl             à H+(aq) + Cl-(aq)
CH3COOH à CH3COO-(aq) + H+(aq)
Meskipun demikian, tidak semua molekul polar sanggup mengalami ionisasi dalam air. Molekul nonpolar, sebagaimana sanggup diduga, tidak ada yang bersifat elektrolit.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rpp Larutan Elektrolit Dan Nonelektrolit K 13.Docx"

Post a Comment