Uraian Bahan Unsur Unsur Golongan Utama Kd 3.7.Docx

Uraian bahan KD 3.7 Unsur-unsur golongan utama

download uraian materi

Uraian materi

UNSUR-UNSUR GOLONGAN UTAMA

    A.    Kelimpahan unsur golongan utama:

    1.      Unsur golongan alkali

Natrium terdapat di alam dalam senyawaan. Antara lain natrium klorida (NaCl) yang terlarut dalam air bahari dan sebagai garam watu dalam tanah; natrium nitrat (NaNO₃₃); dan natrium karbonat (Na₂₂CO₃₃) sebagai soda alam.

    2.      Unsur golongan alkali tanah

Kalsium di alam terdapat dalam senyawaan menyerupai CaCO33 dalam kalsit, watu kapur (gamping), pualam, watu karang, dan kulit kerang. Magnesium di alam terdapat sebagai garam-garam karbonat, klorida, silikat, dan sulfat.

    3.      Unsur golongan halogen

Klor terdapat di alam alasannya yakni daya gabung klor terhadap unsur-unsur lain yang biasanya sangat besar membentuk senyawaan terutama dalam garam dapur NaCl, KCl dan MgCl₂.

    4.      Unsur golongan gas mulia

Unsur	Kelimpahan di udara
He	5,2 × 10-4 %
Ne	1,8 × 10-3 %
Ar	0,93 %
Kr	1,1 × 10-4 %
Xe	8,7 × 10-6 %

    B.     Sifat Fisik Unsur Golongan Utama

1.      Sifat Fisik Unsur Alkali Tanah

Sifat	Be	Mg	Ca	Sr	Ba
Titik leleh 0C Titik didih 0C Rapatan, g/cm3 Distribusi elektron Energi pengion Jari-jari atom Jari-jari ion Keelektronegatifan Potensial reduksi standar Stuktur kristal	1,277 2.484 1,86 2.2 9,3 1,25 0,31 1,5 -1,85 Hex	650 1.105 1,74 2.8.2 7,6 1,45 0,65 1,2 -2,37 Hex	850 1.381 1,55 2.8.8.2 6,1 1,74 0,99 1,0 -2,87 Fcc	769 1.381 2,6 2..18.8.2 5,7 1,92 1,13 1,0 -2,89 Fcc	725 1.849 3,59 2..1.18.18.8.2 5,2 1,9 1,35 0,9 -2,91         Bcc

1.      Sifat Fisik Unsur Alkali

Sifat	Li	Na	K	Rb	Cs
Titik leleh 0C Titik didih 0C Rapatan, g/cm3 Distribusi elektron Energi pengion Jari-jari atom Jari-jari ion Keelektronegatifan Potensial reduksi standar Stuktur kristal	181 1.336 0,54 2.1 5,4 1,34 0,60 1,0 -3,05 Bcc	98 881 0,97 2.8.1 5,1 1,54 0,95 0,9 -2,71 Bcc	64 766 0,87 2.8.8.1 4,3 1,96 1,33 0,8 -2,92 Bcc	39 694 1,53 2.8.18.8.1 4,2 2,16 1,48 0,8 -2,49 Bcc	29 679 1,88 2.8.18.18.8.1 3,9 2,35 1,69 0,7 -3,02 Bcc

2.      Sifat Fisik Unsur Halogen

Sifat	Flour	Klor	Brom	Yod
Nomor atom Titik leleh 0C Titik didih 0C Rapatan, g/cm3 Energi pengion Afinitas elektron Keelektronegatifan Potensial reduksi standar Jari-jari kovalen Jari-jari ion Energi ikatan	9 -220 -188 1,69×10-3 1681 -328 4,0 2,87 0,64 1,19 155	17 -101 -35 3,21×10-3 1251 -349 3,0 1,36 0,99 1,67 242	35 -7 59 3,12 1140 -325 2,8 1,06 1,14 1,82 193	53 114 184 4,93 1008 -295 2,5 0,54 1,33 2,06 151

3.      Sifat Fisik Unsur Gas Mulia

Sifat	Helium	Neon	Argon	Kripton	Xenon	Radon
Nomor atom Konfigurasi elektron Titik cair Titik didih Rapatan Energi pengion Jari-jari atom keelektronegatifan	2 1s2 -272,2 -268,2 0,178 24,6 0,50 2,7	10 1s22s2 -248,6 -246,6 0,900 21,6 0,65 4,4	18 3s23p6 -189,4 -185,9 1,78 15,8 0,95 3,5	36 4s24p2 -157,2 -153,4 3,73 14,0 1,10 3,0	54 5s25p6 -111,8 -108,1 5,89 12,1 1,30 2,6	86 6s26p6 -71 -62 9,73 10,7 1,45 2

       C.     Reaksi-reaksi Pada Unsur Golongan Utama

1.      Unsur golongan alkali

Reaksi umum	Keterangan
4M(s) + O2(g)               2M2O	Jumlah oksigen tarbatas
2M(s) + O2(g)              M2O2	Dipanaskan di udara dengan oksigen berlebihan. Logam K sanggup membentuk superoksida ( KO2).
2M(s) + X2                 2MX	X yakni F, Cl, Br dan I

2.      Unsur golongan alkali tanah

Reaksi Umum	Keterangan
2M(s) + O2(g)                2MO(s)	Reaksi selain Be dan Mg tak perlu pemanasan
M(s) + O2(g)                    MO2 (s)	Ba mudah, Sr dengan tekanan tinggi, Be, Mg, dan Ca tidak terjadi.
M(s) + X2(g)                    MX2	X: F, Cl, Br dan I

3.      Unsur golongan halogen

a.       Reaksi dengan Logam

Halogen bereaksi dengan sebagian besar logam akan menghasilkan senyawa garam/halida logam.

2Na + Cl2 → NaCl

b.      Reaksi dengan Non Logam

Halogen bereaksi dengan non-logam akan membentuk asam halida/senyawa halide. Halogen sanggup bereaksi dengan oksigen,fosfor, dan beberapa unsur lain.

2P + 3Cl₂ → 2PCl₃

c.       Reaksi dengan Metaloid

Halogen bereakksi dengan metaloid. Contoh:

2B +3Cl₂ → 2BCl₃

4.      Unsur golongan gas mulia

Gas Mulia	Reaksi	Nama senyawa yang terbentuk	Cara peraksian
Ar(Argon)	Ar(s) + HF → HArF	Argonhidroflourida	Senyawa ini dihasilkan oleh fotolisis dan matriks Ar padat dan stabil pada suhu rendah
Kr(Kripton)	Kr(s) + F2(s) → KrF2(s)	Kripton flourida	Reaksi ini dihasilkan dengan cara mendinginkan Kr dan F2 pada suhu -196 0C kemudian diberi loncatan muatan listrik atau sinar X

      D.    Proses Sintesis Unsur-Unsur Golongan Utama

         1.      Langkah-langkah dalam sintesis unsur gas mulia berupa XePtF₆:

a.     Mereaksikan Xe dengan PtF₆

b.    Reaksi dilakukan pada suhu kamar

c.     Didapatkan senyawa gas mulia dalam bentuk kristal.

         2.      Langkah-langkah dalam sintesis bromin :

a.       Mengalirkan gas klorin kedalam larutan induk yang berasal dari air laut, yang sudah dipisahkan NaCl nya sehingga banyak mengandung MgBr₂

b.      Gas klorin dalirkan masuk melalui menara bab atas dan balasannya bereaksi dengan MgBr₂

c.       Bromin yang dihasilkan mengalir melalui jalan masuk bab atas dari menara kondensasi dan balasannya mencair.

        3.      Langkah-langkan dalam sintesis natrium :

a.       Elektrolisis lelehan NaCl yang dicampur dengan CaCl₂

b.      Anoda terbuat dari grafit dan katode dari baja

c.       Komponen ini bereaksi dalam sebuah Sel Down sehingga menghasilkan lelehan natrium.

       4.      Langkah-langkah dalam sintesis logam magnesium :

a.       Logam magnesium dipisahkan melalui elektrolisis lelehan MgCl₂

b.      Kemudian dicampur dengan sedikit CaCl₂ dan NaCl untuk menurunkan titik lelehnya.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: