(.Docx) Lkpd Kd 3.2 Sifat Koligatif Larutan Berbasis Discovery
LKPD/LKS Sifat Koligatif Larutan KD 3.2 k 13
download lkpd
Modul Panduan Praktikum
download lkpd
Modul Panduan Praktikum
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Petunjuk umum : Masing-masing akseptor bimbing diwajibkan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disediakan pada bab diskusi dan dikumpul pada pertemuan berikutnya disertai dengan kiprah laporan!
Pengaruh Zat Terlarut terhadap Titik Beku Larutan
Tujuan percobaan : Untuk mengetahui efek adanya zat terlarut terhadap titik beku larutan.
Menurut Raymond Chang (2005:20) sifat koligatif larutan elektrolit memerlukan pendekatan yang sedikit berbeda dengan yang dipakai untuk sifat koligatif larutan nonelektrolit. Alasannya ialah alasannya elektrolit terurai menjadi ion-ion dalam larutan, dan dengan demikian satu satuan senyawa elektrolit terpisah menjadi dua atau lebih partikel jikalau dilarutkan. (ingat, yang memilih sifat koligatif larutan yaitu banyaknya partikel zat terlarut) misalnya tiap satuan NaCl terurai menjadi ion, Na+ dan Cl-. Jadi, sifat koligatif 0,1 m larutan NaCl akan dua kali lebih besar dibandingkan 0,1 m larutan yang mengandung nonelektrolit, menyerupai sukrosa. Sama halnya 0,1 m larutan CaCl2 tentunya akan menurunkan titik beku tigas kali lebih banyak daripada 0,1 m larutan sukrosa. Untuk menjelaskan efek ini kita harus memodifikasi persamaan sifat koligatif sebagai berikut :[1]
ΔTd = i Kd m
ΔTd = i Kb m
= i M R T
Dengan :
i = 1 + (n-1) α
n = banyaknya ion
α = derajat ionisasi
untuk elektrolit kuat (α = 1), harga i = n
Variabel i ialah faktor van’t Hoff yang didefinisikan sebagai :
1. Alat dan Bahan
No. | Alat/Bahan | Ukuran/satuan | Jumlah |
1. | Tabung reaksi | Kecil | 5 buah |
2. | Gelas kimia plastik | 1000 mL | 1 buah |
3. | Thermometer | -10°C - 110°C | 1 buah |
4. | Batang Pengaduk | - | 1 buah |
5. | Larutan NaCl | 1 m | 5 cm3 |
2 m | 5 cm3 | ||
6. | Larutan urea | 1 m | 5 cm3 |
2 m | 5 cm3 | ||
7. | Es batu | - | 1 Kg |
8. | Garam dapur kasar | - | 1 Kg |
9. | Akuades | - | secukupnya |
1. Cara kerja
a. Buatlah adonan pendingin yang terdiri atas adonan es kerikil dan garam dapur garang di dalam gelas kimia plastik (lihat gambar).
b. Masukkan 5 mL akuades ke dalam tabung reaksi.
c. Masukkan ke dalam 4 tabung reaksi yang terpisah masing-masing 5
mL larutan NaCl 1 m, NaCl 2 m, urea 1 m dan urea 2 m.
d. Masukkan kelima tabung reaksi tersebut ke dalam adonan pendingin. Biarkan hingga membeku (ditandai dengan air yang keruh).
e. Jika sudah terjadi pembekuan, angkat tabung reaksi dari adonan pendingin lalu aduk-aduk hingga sebagian mencair. Kemudian ukurlah suhunya dan masukkan dalam tabel pengamatan.
2. Hasil Pengamatan
Titik beku air murni (akuades) : . . . . °C
Larutan | Konsentrasi (m) | Titik beku (°C) | Penurunan titik beku (°C) |
NaCl | 1 | ||
NaCl | 2 | ||
Urea | 1 | ||
Urea | 2 |
3. Pertanyaan diskusi
a. Bagaimana efek zat terlarut terhadap titik beku larutan?
b. Bagaimana efek konsentrasi terhadap titik beku larutan?
c. Perhatikan dan bandingkan titik beku larutan NaCl 1 m dan kelarutan urea 1 m serta larutan NaCl 2 m dengan larutan urea 2 m. Mengapa terjadi perbedaan ? Jelaskan!
d. Buatlah kesimpulan apa yang kuat terhadap titik beku (sifat koligatif) larutan.
Tugas diberikan format pembuatan laporan/portopolio, formatnya dapat dilihat di sini.
0 Response to "(.Docx) Lkpd Kd 3.2 Sifat Koligatif Larutan Berbasis Discovery"
Post a Comment