Laporan Ppl Uin Ar-Raniry Pecahan 3 Lengkap

Laporan PPL UIN Ar-Raniry penggalan 3 lengkap

BAB III

REFLEKSI TENTANG PENGALAMAN
DALAM MELAKSANAKAN PPL

A.     Refleksi Tentang Pelaksanaan Observasi Lapangan

Setelah melaksanakan observasi lapangan di sekolah latihan, refleksi yang didapat dengan info yang akurat menurut wawancara dengan guru, pegawai dan para siswa serta pemantauan oleh penulis sendiri di dapatkan hasil pengalaman yang cukup baik.

PPL 2018 Uin Ar-Raniry

 Keadaan fisik sekolah sangat sesuai untuk sarana pendidikan. SMA Negeri 12 Banda Aceh  mempunyai ruang yang memadai dan ukuran ruang kelas yang sesuai untuk pelaksanaan proses berguru mengajar (PBM). Kegiatan ini juga di dukung dengan adanya perpustakaan sehingga dari sekolah ini kegiatan berguru mengajar dan kiprah keguruan lainnya secara terbimbing berlangsung sebagaimana mestinya.

Kondisi lingkungan Sekolah Menengan Atas Negeri 12 Banda Aceh, mempunyai tenaga pendidik yang mencukupi untuk masing-masingt bidang studi. Hal ini sanggup menunjang proses Belajar Mengajar (PBM) pada bidang studinya masing-masing dengan jadwal mengajar yang sesuai sebagaimana yang telah di tetapkan.

Interaksi sosial yang harmoni dimana semua personil disekolah saling menjalin kerjasama yang baik sehingga keadaan sekolah terorganisir dan terciptalah suasana yang rukun dan tenang sehingga menunjang proses berguru mengajar.

Keberhasilan berguru mengajar sangat didukung oleh tata tertib yang berlaku di sekolah, semua personil sekolah ini pada umumnya melaksanakan tata tertib dengan penuh kesadaran tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

Organisasi intra dan ekstra sekolah sanggup diketahui dengan aktifnya Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang sangat berperan dalam kegiatan sekolah. Dari keaktifan organisasi sekolah ini, guru praktikan juga sanggup mengetahui bagaimana cara guru dalam berorganisasi, mengatur struktur organisasi sehingga berjalan dan berhasil dengan baik tanpa mengganggu pelaksanaan proses berguru mengajar.

  B.  Refleksi Tentang Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-tugas Keguruan Lainnya Secara Terbimbing

Persiapan mahasiswa praktikan sebelum kegiatan berguru mengajar berlangsung adalah; menciptakan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), sanggup mempermudah mahasiswa praktikan dalam menyajikan materi pelajaran, sehingga tujuan kurikulum sanggup tercapai dengan baik.

Setelah kegiatan berguru mengajar berlangsung mahasiswa praktikan sanggup memberi evaluasi kepada siswa dan hasil pelajaran yang telah disajikan. Dengan demikian, mahasiswa praktikan bisa mengetahui bagaimana cara evaluasi hasil berguru yang baik yang sesuai dengan kemampuan masing-masing sehingga tidak terjadi kesimpang siuran dalam penilaian.

Salah satu hal yang penting bagi mahasiswa praktikan yaitu berkonsultasi dengan guru pamong dan dosen pembimbing. Kegiatan ini dilakukan semoga mahasiswa sanggup mengetahui kesalahan dan kekurangannya dalam melaksanakan proses berguru mengajar di sekolah. Dengan demikian dibutuhkan semoga kesalahan dan kekurangan tersebut tidak terulang lagi. 

 C.  Refleksi Tentang Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Mengajar Dan Tugas - Tugas Keguruan Lainnya Secara Mandiri

Dalam mengajar, calon guru dibimbing dan diawasi, tindakan ini dilakukan minimal dua kali pertemuan. Setiap selesai mengajar guru pamong menunjukkan masukan untuk perbaikan. Setelah melaksanakan kegiatan terbimbing, akan di berikan kesempatan mengajar berdikari yaitu mengajar tanpa menghadirkan guru pamong, namun guru pamong tetap memantau calon guru di luar kelas. Setelah tampil  dalam beberapa kali bimbingan barulah calon guru di memutuskan untuk ujian praktik.

Pelatihan keterampilan mengajarkan dan tugas-tugas lainnya secara berdikari yang pernah dilaksanakan pada ketika berada di sekolah latihan yaitu sebagai berikut :

a.  Mengikuti upacara setiap hari senin

b.  Melaksanakan kiprah piket

c.  Membantu kiprah di perpustakaan

d.  Membantu guru senior yang berhalangan hadir

e.  Membantu dalam kesulitan siswa. 

D.   Refleksi Tentang Pelaksanaan Ujian Praktek dan Penyusunan Laporan Akhir 

   Pelaksanaan ujian praktek mengajar dilakukan pada minggu-minggu terakhir pelaksanaan PPL di sekolah latihan. Sebelum evaluasi dilakukan, mahasiswa praktikan harus menciptakan persiapan mengajar sebaik mungkin yang siap dipakai pada ketika ujian dilaksanakan. Kegiatan ini merupakan kegiatan formal yang harus dilakukan untuk menilai mahasiswa dalam melaksanakan Praktek Pengalaman Lapanag (PPL).

  Selain ujian praktek mengajar, evaluasi mahasiswa PPL juga dilakukan dengan menilai penyusunan laporan selesai setiap mahasiswa. Laporan ini merupakan syarat yang telah dibebankan oleh IDC-PPL Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry kepada setiap mahasiswa pada selesai pelaksanaan PPL.

(sumber)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: